Bacaan Doa Sholat Jenazah Takbir 1, 2, 3, dan 4 Lengkap Niat-Tata Caranya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Senin, 29 Jul 2024 23:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/OzanSatioglu
Makassar -

Sholat jenazah dilakukan dengan 4 kali takbir diikuti bacaan doa dalam setiap takbirnya. Lantas, bagaimana bacaan doa sholat jenazah takbir 1 hingga 4?

Menukil buku Saku Tata Cara Penyelenggaraan Jenazah oleh H Zamakhsyari Bin Hasballah Thaib LC MA PhD, salah satu rukun dalam pelaksanaan sholat jenazah yaitu melakukan takbir sebanyak 4 kali. Sebagaimana diriwayatkan Jabir bin Abdillah RA berikut:

أنَّ رسول الله صلى الله عليه وسلم صلى على أصحمة النجاشي، فكبر عليه أربعا


Artinya: "Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam menshalati Ash- hamah An Najasyi, beliau bertakbir empat kali" (HR. Bukhari dan Muslim).

Masing-masing takbir dilakukan dengan diikuti bacaan doa-doa yang berbeda. Mulai dari membaca surah Al-Fatihah hingga salam sebagai penutup ibadah.

Untuk lebih jelasnya, berikut bacaan doa sholat jenazah takbir 1 hingga 4 lengkap dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya. Simak, yuk!

Niat Sholat Jenazah

Sebelum melakukan sholat, umat muslim perlu berniat sebagai bentuk kesungguhan hati. Adapun niat sholat jenazah perempuan dan laki-laki memiliki bacaan yang berbeda.

Dilansir dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs Moh Rifai, berikut niat sholat jenazah selengkapnya:

Niat Sholat Jenazah Laki-laki

أصَلِّي عَلَى هَذَا الْمَيِّتِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَا مُوْمًا لِلَّهِ تَعَا .

Arab Latin: Ushallii 'alaa haadzal mayyiti arba'a tak biiraatin fardlal kifaayati (ma'muuman/imaa man) lillaahi ta'aalaa. Allahu akbar.

Artinya: "Aku niat shalat atas mayit (laki-laki) ini empat Takbir fardlu kifayah karena Allah. Allahu Akbar.

Niat Sholat Jenazah Perempuan

أَصَلِّي عَلَى هُذِهِ الْمَيْتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَا مُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallii 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratin fardlal kifaayati (ma'muuman/imaaman) ta'aala. Allahu akbar.

Artinya: "Aku niat shalat atas mayit (perempuan) ini empat Takbir fardlu kifayah karena Allah. Allahu Akbar.

Bacaan Sholat Jenazah Takbir 1-4

Setelah berniat jemaah kemudian membaca bacaan sholat jenazah yang terbagi dalam 4 takbir. Agar lebih jelas, berikut rincian bacaan sholat jenazah selengkapnya:

Bacaan Sholat Jenazah Takbir ke-1

Setelah takbir pertama, jemaah membaca surah Al-Fatihah tanpa membaca doa yang lainnya. Berikut bacaannya:

بسم الله الرحمن الرحيم الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ . آمِينَ .

Arab Latin: Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin. Arrahmaanirahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na budu waiyyaaka nasta'min ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an-amta 'alaihim. Ghairil maghdhuubi 'alaihim waladl dlaalliin" aamiin.

Artinya: "Dengan nama Allah pengasih dan penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Yang pengasih dan penyayang. Yang menguasai hari kemudian. Pada-Mu lah aku mengabdi dan kepada-Mu lah aku meminta pertolongan. Tunjukilah kami ke jalan yang lurus. Bagaikan jalannya orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat. Bukan jalan mereka yang pernah Engkau murkai, atau jalannya orang-orang yang sesat".

Bacaan Sholat Jenazah Takbir ke-2

Setelah membaca surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan takbir kedua. Kemudian membaca selawat Nabi SAW sebagai berikut:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ

Arab Latin: Allahumma shalli 'alaa muhammadin.

Artinya: "Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad".

Namun, lebih sempurna lagi apabila membaca selawat berikut:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ .

Arab Latin: Allaahumma shalli 'alaa muhammadin wa alaa aali muhammadin kamaa shallaita 'alaa ibraa- hiima wa'alaa aali ibraahiima wabaarik 'alaa muhammadin wa'alaa aali muhammadin kamaa baarakta 'alaa ibraahiima wa'alaa aali ibraa- hiima fil 'aalamiina innaka hamiidum majidun.

Artinya: "Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi dan atas keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. Di seluruh alam ini Tuhanlah yang terpuji Yang Maha Mulia."

Bacaan Sholat Jenazah Takbir ke-3

Usai takbir keempat, dilanjutkan dengan membaca doa di bawah ini:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ .

Arab Latin: Allaahummaghfir lahuu warhamhu wa'aafihi wa'fu 'anhu.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia".

Akan lebih sempurna lagi apabila membaca doa versi berikut:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ لَهَا) وَارْحَمْهُ (هَا) وَعَافِهِ (هَا) وَاعْفُ عَنْهُ (هَا) وَاكْرِمْ نُزُلَهُ (هَا) وَوَسِعْ مَدْخَلَهُ (هَا) وَاغْسِلْهُ (هَا) بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِهِ (هَا) مِنَ الْخَطَايَ كَمَا يُتَقَى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَابْدِلْهُ (هَا ) دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ (هَا) وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ (هَا ) وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ (هَا ) وَقِهِ (هَا) فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ.

Arab Latin: Allaahummaghfir lahu (lahaa) warhamhu (ha) wa aafihi (ha) wa fu 'anhu (ha) wakrim nuzuulahu (ha) wawassi madkhalahu (ha) waghsilhu (ha) bil maa-1 wats tsalji walbaradi wanaqqihi (ha) minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danasi wabdilhu (ha) daaran khairan min daarihii (ha) wa ahlan khairan min ahlihi (ha) waza- ujan khairan min zaujihi (ha) waqihi (ha) fit -natal qabri wa'adzaaban naari.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangan- nya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah bagi- nya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik dari pada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah (hindarkanlah) ia dari siksa kubur, dan adzab api neraka".

Jika mayatnya perempuan maka lafaz 'lahu' diubah menjadi 'laha' dan seterusnya. Khusus untuk anak-anak terdapat doa khusus yang dipanjatkan setelah takbir ketiga.

Berikut bacaan doa takbir ke-3 untuk jenazah anak-anak:

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ فَطَا لِأَبَوَيْهِ وَسَلَفًا وَذُخْرًا وَعِظَةً وَاعْتِبَارًا وَشَفِيعًا وَثَقِلْ بِهِ مَوَازِينَهُمَا وَافْعِ الصَّبْرَ عَلَى قُلُوبِهِمَا وَلَا تَفْتِنَهُمَا بَعْدَهُ وَلَا تَحْرُ مَنَا أَجْرَهُ .

Arab Latin: Allaahummaj'alhu farathan li-abawaihi wa- salafan wadzukhran waizhatan wa'tibaaran wasyafii'an watsaqqil bihi mawaaziinahumaa wafrichishshabra 'alaa quluubihimaa walaa taftinhumaa ba'dahu walaa tahrimnaa aj- rahu.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ia sebagai simpanan pendahuluan bagi ayah bundanya dan sebagai titipan, kebajikan yang didahulukan, dan menjadi pengajaran ibarat serta syafa 'at bagi orang tuanya. Dan beratkanlah timbangan ibu bapanya karenanya, serta berilah kesabaran dalam hati kedua ibu-bapanya. Dan janganlah menjadikan fitnah bagi ayah bundanya sepeninggalannya, dan janganlah Tuhan menghalangi pahala kepada dua orang tuanya".

Bacaan Sholat Jenazah Takbir 4

Berikutnya, melakukan takbir empat kemudian membaca doa berikut ini:

اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ .

Arab Latin: Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba'dahu waghfir lanaa walahu.

Artinya: "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia".

Adapun bacaan yang lebih sempurna jika dibaca sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَا تَحْرُ مَنَا أَجْرُهُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوْبِنَا غِلَّا لِلَّذِينَ امَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُفٌ رَحِيمٌ .

Artinya: Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba'dahu waghfir lanaa walahu wali ikhwaaninal ladziina sabaquuna bil iimaani walaa taj'al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu rabbanaa innaka ra'qu fur rahiimun.

Artinya: "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya dan ampunilah kami dan dia, dan bagi saudara-saudara kita yang mendahului kita dengan iman, dan janganlah Engkau menjadi- kan unek-unek/gelisah dalam hati kami dan bagi orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

Tata Cara Sholat Jenazah

Hampir sama dengan sholat pada umumnya, sholat jenazah diawali dengan takbir dan diakhiri salam. Namun, dalam rukun sholat jenazah tidak jemaah tidak melakukan sujud.

Untuk lebih jelasnya, berikut tata cara sholat jenazah yang dikutip kembali dari buku Saku Tata Cara Penyelenggaraan Jenazah:

  1. Jemaah berada dalam posisi berdiri. Imam sendiri berdiri sejajar dengan kepala mayat lelaki, bila mayat wanita imam berdiri di bagian tengahnya.
  2. Melafalkan niat sholat jenazah
  3. Takbir pertama diikuti Al-Fatihah
  4. Takbir kedua diikuti selawat Nabi SAW
  5. Takbir ketiga diikuti bacaan doa
  6. Takbir keempat kemudian diam sejenak atau diikuti bacaan doa untuk mayat
  7. Salam

Tempat dan Waktu Sholat Jenazah

Masih melansir sumber yang sama, terdapat beberapa tempat yang diperbolehkan bagi jemaah untuk melaksanakan sholat jenazah. Berikut rinciannya:

1. Di Luar Masjid

Sholat jenazah lebih utama dilakukan di luar masjid. Sebagaimana yang umum dilakukan pada zaman Nabi SAW sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah berikut:

أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَى النَّجَاشِي فِي الْيَوْمِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ ، خرج إِلَى الْمُصَلَّى فَصَفَّ بِهِمْ ، وَكَبَّرَ أَرْبَعًا

Artinya: "Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam mengumumkan kematian An Najasyi di hari ia wafat. Kemudian beliau keluar ke lapangan lalu menyusun shaf untuk shalat, kemudian bertakbir empat kali" (HR. Bukhari no. 1245).

2. Di Masjid

Sholat jenazah juga boleh dikerjakan di dalam Masjid. Sebagaimana diriwayatkan Aisyah RA bahwa:

وَاللَّهِ مَا صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى سُهَيْلِ بْنِ بَيْضَاءَ وَأَخِيْهِ إِلَّا فِي الْمَسْجِدِ

Artinya: "Demi, Allah! Tidaklah Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam menyalatkan jenazah Suhail bin Baidha' dan saudaranya (Sahl), kecuali di masjid (HR Muslim).

3. Di Kuburan

Bagi orang yang tidak sempat mensholatkan jenazah sebelum dikuburkan, maka dia boleh melakukan shalat jenazah di pemakaman. Hal ini dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim berikut:

انْتَهَى رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى قَبْرِ رَطْبٍ؛ فَصَلَّى عَلَيْهِ وَصَفُوا خَلْقَهُ وَكَبَّرَ أَرْبَعًا

Artinya: "Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah berhenti di sebuah kuburan yang masih basah. Ia shalat (jenazah) di sana dan menyusun shaf untuk shalat. Beliau bertakbir empat kali" (HR. Muslim).

Adapun waktu pelaksanaan sholat jenazah bisa dilakukan kapan saja kecuali pada waktu-waktu yang dilarang. Terdapat dua waktu yang dilarang untuk mengerjakan sholat jenazah.

Waktu terlarang tersebut yakni ketika Matahari terbit dan akan terbenam. Kecuali Matahari sudah naik maupun sudah terbenam.

Demikianlah ulasan mengenai bacaan sholat jenazah untuk takbir pertama hingga keempat. Semoga bermanfaat!



Simak Video "Video: Mark Zuckerberg Sepakat Selesaikan Gugatan Privasi Senilai RP 130 Triliun"

(edr/alk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork