Kisah Bulan Madu Pengantin Baru Berujung UGD, Ternyata Karena Ini

Kisah Bulan Madu Pengantin Baru Berujung UGD, Ternyata Karena Ini

Tim Wolipop - detikSulsel
Selasa, 28 Okt 2025 22:00 WIB
Momen bulan madu berubah drama! Pengantin baru didiagnosis Honeymoon Cystitis H+7 nikah. Unggahan tersebut langsung viral di media sosial.
Foto: Dok. TikTok @dian_salma00
Jakarta -

Kisah sepasang pengantin baru belakangan ini viral di media sosial. Berselang seminggu setelah hari bahagia mereka, sang istri mendadak harus dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit pada dini hari.

Melansir dari Wolipop, cerita itu pertama kali dibagikan melalui unggahan akun TikTok @dian_salma00. Dalam unggahan tersebut, tampak kontras dua foto yang memperlihatkan dua momen, foto pertama saat keduanya mengenakan busana pernikahan adat Jawa, dan foto kedua di ruang tunggu rumah sakit.

"Di diagnosa honeymoon cystitis 🙂 Mana pas check up banyak koas di ruangannya 😖," tulis akun TikTok @dian_salma00.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik akun mengungkapkan hasil diagnose setelah dilarikan ke UGD, yaitu karena mengalami Cystitis atau radang kandung kemih, yang dalam konteks ini disebut sebagai HoneymoonCystitis.

Unggahan tersebut langsung viral dan menuai banjir tanggapan di kolom komentar. Hingga Selasa (28/10), video tersebut telah ditonton lebih dari 7,2 juta kali di TikTok.

ADVERTISEMENT

"Aku pernah😭 dan baru tau klo itu namanya honeymoon cystitis😭😭😭," ujar pengguna TikTok @Nidyu.

"Cewek-cewek edukasi yaaa, gk semua perempuan itu pas first night keluar darah krn beda perempuan beda barang😊 bisa jd krn punya kalian elastis!!" saut akun @𝑃𝑖𝑠𝑐𝑒𝑠ℎ𝑒𝑟𝑒✨.

Setelah uanggahan tersebut viral, tim Wolipop menghubungi pengantin wanita yang diketahui bernama Dian Rahmiati Salma. Perempuan yang akrab disapa Dian, tersebut diketahui berdomisili di Bandung.

Dian yang menikah dengan Muhammad Agung Fauzian (25 tahun) pada 3 Agustus 2025 di Hotel Sutan Raja Soreang, Kabupaten Bandung lalu menceritakan detail mengenai kejadian yang dialaminya.

"Postingan aku berisi tentang apa yang aku alami setelah tujuh hari menikah. Yang aku alami adalah terkena penyakit yang disebut dengan honeymooncystitis," ujar Dian mengawali ceritanya.

Dian menjelaskan secara rinci kondisi yang dialaminya. Kondisi yang dialaminya sebenarnya sudah terjadi selama sepekan.

"Pada kasus ku penyebabnya adalah karena adanya robekan pada vagina yang menyebabkan pertumbuhan bakteri secara cepat lalu bakteri tersebut masuk ke saluran kencing dan menyebabkan nyeri serta pendarahan selama seminggu. Setelah seminggu tidak membaik dan malah makin banyak pendarahannya menyebabkan demam tinggi. Tanpa menunggu lama lagi suamiku langsung membawaku ke UGD terdekat dari rumah," kenangnya.

"Di UGD aku dikasih obat penurun panas dan antibiotik lalu di observasi sekitar 4 jam. Panas sudah menurun lalu diresepkan obat dan sudah bisa pulang. Lalu untuk selanjutnya setelah 1 minggu aku mutusin buat check up ke rumah sakit," tambahnya.

Dian mengaku sempat menahan diri karena malu saat pertama kali merasakan sakit. Namun karena tak kunjung membaik, dia pun memutuskan untuk ke UGD.

"Awalnya cuma bisa nangis sama ngeluh sakit karena rasanya perih kayak di silet setiap BAK, ke suami karena malu mau ke dokternya tapi karena udah nggak kuat jadi terpaksa di bawa ke UGD," ungkapnya bingung.

Saat ini, kondisi Dian sudah jauh membaik setelah mendapatkan penanganan. Namun dia masih kerap merasa sedikit sakit setelah berhubungan dengan suami.

"Tapi tinggal tebus obat aja sama resep dokter yg waktu check up," katanya.

Tak lupa, Dian membagikan beberapa anjuran penting dari dokter yang memeriksanya agar dapat menjadi pelajaran bagi pasangan baru lainnya.

"Dokter nyaranin sebelum berhubungan badan harus foreplay dahulu. Lalu dokter bilang harus jaga kebersihan area kewanitaan dan suami juga apabila setelah BAK dilap menggunakan tisu dari arah depan ke belakang, begitupun saat BAB. Lalu harus minum minimal dua liter sehari dan jangan terlalu makan pedas," tutup Dian.




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads