- Keutamaan Ayat Kursi 1. Ayat Paling Agung dalam Al-Qur'an 2. Keagungannya Melebihi Langit dan Bumi 3. Menjaga dari Gangguan Setan hingga Pagi 4. Sebab Masuk Surga 5. Dilindungi di Waktu Pagi dan Petang 6. Ditinggikan Derajatnya 7. Mendapat Ampunan dan Rahmat Allah SWT 8. Dibukakan Pintu Rezeki 9. Ayat Paling Diberkahi 10. Ayat Kursi sebagai Penghulu Al-Qur'an 11. Perlindungan Rumah dari Setan 12. Ayat Kursi Memudahkan dari Kesusahan 13. Dikirimkan 70.000 Malaikat 14. Menghilangkan Kefakiran 15. Mendapat Pahala Mati Syahid 16. Doanya Mustajab 17. Memudahkan Sakaratul Maut 18. Membuat Otak Lebih Mudah Paham
- Bacaan Ayat Kursi Lengkap Arab, Latin, dan Arti
- Waktu Utama Membaca Ayat Kursi 1. Pagi dan Petang 2. Sebelum Tidur 3. Setelah Salat Lima Waktu
Ayat Kursi merupakan satu ayat Al-Qur'an yang memiliki kedudukan tinggi bagi umat umat Islam. Oleh karenanya, terdapat anjuran untuk mengamalkan Ayat Kursi di waktu tertentu.
Dengan membaca Ayat Kursi, seorang muslim juga akan memperoleh sejumlah keutamaan. Mulai dari dilindungi dari setan, dibukakan pintu rezeki, hingga menjadi penyebab masuk surga.
Selain itu, masih banyak lagi keutamaan dari mengamalkan Ayat Kursi. Lantas, apa saja keutamaan Ayat Kursi?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bacaan Ayat Kursi: Arab, Latin, dan Artinya |
Nah, berikut ulasan selengkapnya menurut hadis, penjelasan ulama dan tokoh agama. Yuk, disimak!
Keutamaan Ayat Kursi
1. Ayat Paling Agung dalam Al-Qur'an
Melansir Muslim or.id, Ayat Kursi memiliki kedudukan yang paling agung dalam Al-Qur'an di antara ayat-ayat lainnya. Sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim berikut:
"Rasulullah kepada Ubay bin Ka'ab, "Ayat mana yang paling agung dalam kitabullah?" Ubay menjawab, "Ayat Kursi." Maka beliau Shallallahu 'alaihi wasallam menepuk dada Ubay kemudian berkata, "Wahai Abu Mundzir, semoga engkau berbahagia dengan ilmu yang engkau miliki." (HR. Muslim).
Dikategorikan agung sebab di dalam ayat ini terdapat nama Allah yang paling agung. Nama tersebut adalah Al Hayyu dan Al Qayyum.
2. Keagungannya Melebihi Langit dan Bumi
Ayat Kursi memiliki keagungan yang melebihi langit dan Bumi. Seperti yang disabdakan Rasulullah SAW berikut:
"Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya Ayat Kursi (karena di dalam ayat tersebut telah mencakup Nama dan Sifat Allah)"
Berdasarkan hadis riwayat Tirmidzi, Ayat Kursi merupakan perkataan Allah SWT. Sementara perkataan Allah itu lebih agung daripada ciptaannya yakni langit dan Bumi.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:
"Sufyan ats-Tsauri berkata, "Sebab Ayat Kursi merupakan (salah satu) kalamullah (perkataan Allah), sedangkan kalamullah itu lebih agung dari ciptaan Allah yang berupa langit dan bumi" (HR. At-Tirmidzi)
3. Menjaga dari Gangguan Setan hingga Pagi
Ayat Kursi dianjurkan untuk dijadikan zikir rutin sebelum tidur agar terjaga dari gangguan setan hingga pagi hari. Sebagaimana Nabi SAW bersabda:
"Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi" (HR. Al-Bukhari).
Ayat Kursi ini juga bisa dibacakan sebagai zikir pada pagi dan petang.
4. Sebab Masuk Surga
Ayat Kursi menjadi alasan seseorang dapat masuk surga. Utamanya, jika dikerjakan setelah salat seperti sabda Nabi SAW berikut:
"Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setelah selesai shalat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian" (HR. An Nasa-i, dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani).
5. Dilindungi di Waktu Pagi dan Petang
Dinukil dari laman Rumaysho.com, diriwayatkan Ubay bin Ka'ab bahwa seseorang yang membaca Ayat Kursi pada pagi dan petang akan mendapat perlindungan dari Allah SWT di waktu tersebut. Rasulullah SAW pernah bersabda:
إِذَا قَرَأَتْهَا غُدْوَةً أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُمْسِيَ ، وَإِذَا قَرَأَتْهَا حِيْنَ تُمْسِي أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُصْبِحَ
"Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga petang. Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi hingga pagi." (HR. Al Hakim 1: 562. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits tersebut dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 655)
6. Ditinggikan Derajatnya
Dikutip dari laman Pesantren Riset Al-Muhtada, membaca Ayat Kursi dapat meninggikan derajat seseorang di dunia dan di akhirat. Sebagaimana hadis riwayat At-Thabrani bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa membaca Ayat Kursi setelah setiap shalat wajib, maka Allah akan meninggikan derajatnya sebanyak 500 derajat." (HR. At-Thabrani)
7. Mendapat Ampunan dan Rahmat Allah SWT
Berikutnya, keutamaan membaca Ayat Kursi yakni mendatangkan rahmat dan ampunan Allah SWT. Terutama jika dibacakan sebanyak 100 kali setelah salat Subuh.
Seperti yang dijelaskan Rasulullah SAW dalam sabdanya berikut:
"Barang siapa membaca Ayat Kursi sebanyak 100 kali setelah shalat Subuh, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lalu." (HR. At-Thabrani).
8. Dibukakan Pintu Rezeki
Membaca Ayat Kursi memiliki keutamaan dapat membuka pintu rezeki bagi yang mengamalkannya. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa membaca Ayat Kursi sebanyak 18 kali setelah shalat Subuh, maka Allah akan membukakan pintu rezeki untuknya dari segala penjuru." (HR. At-Thabrani)
9. Ayat Paling Diberkahi
Selain agung, Ayat Kursi juga merupakan ayat yang diberkahi sehingga dianjurkan untuk dibaca. Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), keutamaan ini termaktub dalam hadis riwayat Imam Abu Hamid sesuai sabda Rasulullah SAW berikut:
"Ayat Kursi merupakan ayat yang diberkahi, tidak ada yang membukakan kesulitan, menyingkirkan bencana dan menghilangkan kesedihan lebih cepat daripada Ayat Kursi." (HR. Imam Abu hamid Bin Muhammad Al-Ghazali).
10. Ayat Kursi sebagai Penghulu Al-Qur'an
Ayat Kursi disebut sebagai penghulu seluruh ayat Al-Qur'an. Sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah bahwa sabda Rasulullah SAW yang dikutip dari Jurnal UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung berjudul 'Kajian Living Qur'an Tradisi Pembacaan Ayat Kursi sebagai Tolak Bala di PPTQ Al-Hidayah Plosokandang Tulungagung' berikut:
"Telah menceritakan kepada kami Ali ibn Hamsad, dari Bishr ibn Müsä; dari Al-Humaydi; dari Sufyan; dari Hakim ibn Jubayr Al- Asadi, dari Abū Şalih; dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah Saw bersabda: di dalam Surah al-Baqarah terdapat sebuah ayat, ialah penghulu seluruh ayat al-Qur'an."
11. Perlindungan Rumah dari Setan
Masih mengutip hadis yang sama, dijelaskan pula bahwa Ayat Kursi dapat melindungi suatu rumah yang ada setan di dalamnya. Apabila rumah tersebut dibacakan Ayat Kursi, maka setan tersebut akan keluar.
Berikut penjelasannya:
"Tidaklah dibacakan suatu rumah yang ada setan di dalamnya, kecuali setan pasti keluar, ialah Ayat Kursi."
12. Ayat Kursi Memudahkan dari Kesusahan
Keutamaan Ayat Kursi selanjutnya yaitu dapat memudahkan seseorang dari kesusahan. Keutamaan ini dijelaskan oleh Ustaz Ahmad Bani Hasyim dalam acara Islam Itu Indah yang dikutip pada Kamis, 25 Juli 2024.
Dia menjelaskan bahwa di alam kitab Ad-durrul mantsur karangan Imam As-suyuti bahwa orang yang membaca Ayat Kursi dan juga tiga ayat terakhir surah Al-Baqarah dalam kondisi sedang susah, ada masalah, tekanan, maupun berbagai macam kesulitan dalam kehidupannya maka Allah SWT akan membantu dan memudahkannya.
13. Dikirimkan 70.000 Malaikat
Ustaz Ahmad bani juga menerangkan bahwa membaca Ayat Kursi khususnya ketika keluar rumah akan memberikan keutamaan dikirimkan 70.000 malaikat. Dijelaskan dalam Kitab Al-Kasyfu wal Bayan bahwa semua malaikat tersebut akan memohonkan ampun kepada Allah SWT dan mendoakan orang yang mengamalkannya.
"Begitu keluar rumah, baca Ayat Kursi malaikat, 70.000 mendatangi kita," kata Ustaz Ahmad.
"Kemudian memohonkan ampun kepada Allah SWT dan mendoakan kita," imbuhnya.
14. Menghilangkan Kefakiran
Apabila setelah pulang ke rumah kemudian membaca Ayat Kursi, maka Allah SWT akan menghilangkan kefakiran dari pelupuk matanya. Keutamaan ini dijelaskan oleh Ustaz Ahmad yang juga dikutip dari Kitab Al-Kasyfu wal Bayan.
15. Mendapat Pahala Mati Syahid
Dikutip dari laman Provinsi Jambi, seseorang yang mengamalkan Ayat Kursi setiap selesai salat maka akan mendapatkan mati syahid. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Hakim berikut:
من قرأ آية الكرسى دبر كل صلاة كان الذى يلى قبض روحه ذو الجلال والإكرام وكان كمن قاتل عن أنبياء الله ورسله حتى يستشهد
Artinya: "Barangsiapa membaca Ayat Kursi setiap selesai salat, maka yang akan mencabut nyawanya adalah Allah sendiri dan ia bagaikan orang yang berperang bersama para nabi hingga mendapatkan mati syahid." (HR. Hakim).
16. Doanya Mustajab
Surah Al-Baqarah termasuk surah yang apabila dibacakan dalam doa maka akan dikabulkan oleh Allah SWT. Termasuk di dalamnya Ayat Kursi pada ayat ke 255.
Sebagaimana diriwayatkan Ibnu Majah berikut:
اسْمُ اللَّهِ الأَعْظَمُ الَّذِى إِذَا دُعِىَ بِهِ أَجَابَ فِى سُوَرٍ ثَلاَثٍ الْبَقَرَةِ وَآلِ عِمْرَانَ وَطَهَ
Artinya: Asma Allah yang paling Agung yang apabila dibaca dalam doa pasti dikabulkan ada dalam tiga tempat yaitu surat al-baqarah surat al-imron dan surat Thaha. (HR. Ibnu Majah)
17. Memudahkan Sakaratul Maut
Disadur dari Jurnal UIN Walisongo Semarang berjudul 'Praktik Zikir Ayat Kursi di Pondok Pesantren Al-Irsyad Al-Mubarok Gajah Demak', mengamalkan Ayat Kursi dapat mempermudah proses sakaratul maut.
Keutamaan tersebut dijelaskan oleh KH Fahrurrozi selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Irsyad Al-Mubarok Gajah Demak.
18. Membuat Otak Lebih Mudah Paham
Bagi orang yang membaca Ayat Kursi akan mendapat keutamaan yakni otaknya menjadi lebih mudah paham. Allah SWT menjanjikan bahwa mereka akan dapat melihat segala sesuatu dimana kebanyakan orang tidak melihatnya.
Dengan mengamalkan Ayat Kursi, seseorang dapat memahami gejala-gejala alam yang orang lain tidak ketahui. Apabila rutin dibacakan maka akal dan pikiran menjadi lebih mudah memahami pengetahuan baru.
Bacaan Ayat Kursi Lengkap Arab, Latin, dan Arti
Mengutip NU Online, Ayat Kursi berada dalam surah Al-Baqarah, tepatnya ayat 255. Berikut bacaan Ayat Kursi selengkapnya:
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ ٢٥٥
Arab Latin: Allâhu lâ ilâha illâ huw, al-ḫayyul-qayyûm, lâ ta'khudzuhû sinatuw wa lâ na'ûm, lahû mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl, man dzalladzî yasyfa'u 'indahû illâ bi'idznih, ya'lamu mâ baina aidîhim wa mâ khalfahum, wa lâ yuḫîthûna bisyai'im min 'ilmihî illâ bimâ syâ', wasi'a kursiyyuhus-samâwâti wal-ardl, wa lâ ya'ûduhû ḫifdhuhumâ, wa huwal-'aliyyul-'adhîm
Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Waktu Utama Membaca Ayat Kursi
Menukil kembali laman Rumaysho.com, terdapat tiga waktu utama untuk mengamalkan Ayat Kursi. Berikut rinciannya:
1. Pagi dan Petang
Ayat Kursi diutamakan untuk dibaca pada pagi dan petang untuk memperoleh keutamaannya. Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda:
إِذَا قَرَأَتْهَا غُدْوَةً أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُمْسِيَ ، وَإِذَا قَرَأَتْهَا حِيْنَ تُمْسِي أُجِرَتْ مِنَّا حَتَّى تُصْبِحَ
Artinya: "Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga petang. Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi hingga pagi." (HR. Al Hakim 1: 562. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits tersebut dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 655)
2. Sebelum Tidur
Ayat Kursi baik dibacakan sebelum tidur untuk terhindar dari gangguan setan. Seperti yang dijelaskan dalam hadis riwayat Bukhari berikut:
دَعْنِى أُعَلِّمْكَ كَلِمَاتٍ يَنْفَعُكَ اللَّهُ بِهَا . قُلْتُ مَا هُوَ قَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ ( اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ) حَتَّى تَخْتِمَ الآيَةَ ، فَإِنَّكَ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَنَّكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ . فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ فَأَصْبَحْتُ ، فَقَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - « مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ الْبَارِحَةَ » . قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ زَعَمَ أَنَّهُ يُعَلِّمُنِى كَلِمَاتٍ ، يَنْفَعُنِى اللَّهُ بِهَا ، فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ . قَالَ « مَا هِىَ » . قُلْتُ قَالَ لِى إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ مِنْ أَوَّلِهَا حَتَّى تَخْتِمَ ( اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ) وَقَالَ لِى لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ ، وَكَانُوا أَحْرَصَ شَىْءٍ عَلَى الْخَيْرِ . فَقَالَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - « أَمَا إِنَّهُ قَدْ صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوبٌ ، تَعْلَمُ مَنْ تُخَاطِبُ مُنْذُ ثَلاَثِ لَيَالٍ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ » . قَالَ لاَ . قَالَ « ذَاكَ شَيْطَانٌ »
Artinya: Abu Hurairah menjawab, "Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya, "Apa kalimat tersebut?" Abu Hurairah menjawab, "Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca Ayat Kursi hingga selesai yaitu bacaan 'Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum'. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda, "Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?" "Tidak", jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, "Dia adalah setan." (HR. Bukhari no. 2311)
3. Setelah Salat Lima Waktu
Terakhir, Ayat Kursi baik dibacakan setiap usai salat lima waktu. Sebagaimana diriwayatkan Abu Umamah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الجَنَّةِ اِلاَّ اَنْ يَمُوْتَ
Artinya:" "Siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian." (HR. An-Nasai dalam Al Kubro 9: 44. Hadits ini dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, sebagaimana disebut oleh Ibnu Hajar dalam Bulughul Maram). Maksudnya, tidak ada yang menghalanginya masuk surga ketika mati.
Itulah ulasan mengenai keutamaan Ayat Kursi beserta bacaannya. Semoga bermanfaat!
(edr/alk)