Lafal Niat Puasa 11 Muharram Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Lafal Niat Puasa 11 Muharram Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Rabu, 17 Jul 2024 01:06 WIB
Ilustrasi buka puasa Ramadan.
Ilustrasi lafal niat puasa 11 Muharram. (Foto: Shutterstock)
Makassar -

Terdapat sejumlah hari-hari utama untuk melaksanakan puasa di bulan Muharram, salah satunya pada 11 Muharram. Lantas, bagaimana lafal niat puasa 11 Muharram?

Dikutip dari situs Nahdlatul Ulama Lampung, puasa 11 Muharram dilaksanakan untuk menyempurnakan puasa Asyura pada 10 Muharram. Puasa sehari sebelum dan setelah Hari Asyura menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di 10 Muharram.

Dalam sebuah hadits disebutkan:

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا مَرْفُوعًا: صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا الْيَهُودَ، صُومُوا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ يَوْمًا بَعْدَهُ (رواه أحمد)

Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA dengan status marfu (Rasulullâh bersabda): 'Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya'." (HR Ahmad).

ADVERTISEMENT

Nah, berikut lafal niat puasa 11 Muharram lengkap Arab, latin, dan artiya.

Niat Puasa 11 Muharram

Masih dari NU Lampung, berikut lafal niat puasa 11 Muharram:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'âlâ.

Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'âlâ.

Jadwal Puasa 11 Muharram

Pemerintah Indonesia dan organisasi Islam Muhammadiyah menetapkan awal bulan Muharram jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Dengan demikian, puasa 11 Muharram dilaksanakan pada Rabu, 17 Juli 2024.

Sedangkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan tanggal 1 Muharram 1446 H jatuh pada Senin, 8 Juli 2024. Untuk itu, puasa 11 Muharram berdasarkan ketetapan NU dilaksanakan pada Kamis, 18 Juli 2024. Agar lebih jelas, berikut rincian jadwal puasa 11 Muharram 1446 H/2024 M:

  • Puasa 11 Muharram versi pemerintah: Rabu, 17 Juli 2024
  • Puasa 11 Muharram versi Muhammadiyah: Rabu, 17 Juli 2024
  • Puasa 11 Muharram versi NU: Kamis, 18 Juli 2024

Tata Cara Puasa 11 Muharram

Pelaksanaan puasa 11 Muharram sama dengan puasa sunnah lainnya. Berikut ini tata caranya yang dikutip dari situs Nahdlatul Ulama Lampung:

  1. Melafalkan niat puasa sunnah 11 Muharram.
  2. Makan sahur menjelang masuk waktu subuh atau sebelum imsak.
  3. Puasa dengan menahan diri dari hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan lainnya mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
  4. Menjaga diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa. Rasulullah SAW bersabda:
    كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة)
    Artinya : Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan. (HR An-Nasa'i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah RA). (Abul Fadl Al-'Iraqi, Al-Mughni 'an Hamlil Asfâr, [Riyad: Maktabah Thabariyyah, 1414 H/1995 M], juz I, halaman 186).
  5. Segera berbuka puasa saat tiba waktu Maghrib.

Anjuran Puasa 11 Muharram

Dinukil dari NU Jabar, Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi menjelaskan bahwa puasa 11 Muharram tetap dianjurkan meskipun yang bersangkutan telah mengiringi puasa Asyura dengan puasa 9 Muharram. Anjuran ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Ahmad bin Hanbal.

قوله بل وإن صامه) أي بل يسن صيام الحادي عشر وإن صام التاسع (قوله لخبر فيه) أي لورود خبر في صيامه الحادي عشر مع ما قبله من صيام العاشر والتاسع وهو ما رواه الإمام أحمد صوموا يوم عاشوراء وخالفوا اليهود وصوموا قبله يوما وبعده يوما ذكره في شرح الروض وذكر فيه أيضا أن الشافعي نص في الأم والإملاء على استحباب صوم الثلاثة ونقله عنه الشيخ أبو حامد وغيره اهـ

Artinya, "Maksud (perkataan, 'bahkan sekalipun ia telah memuasakannya) bahkan tetap dianjurkan puasa 11 Muharram sekalipun ia telah berpuasa pada Tasu'a 9 Muharram. Maksud (perkataan 'sesuai hadits Rasulullah SAW perihal ini') adalah sesuai hadits yang menganjurkan puasa pada 11 Muharram setelah puasa 9 dan 10 Muharram. Sabda Rasulullah SAW perihal ini diriwayatkan Imam Ahmad bin Hanbal yang berbunyi, 'Puasalah kalian pada Asyura (10 Muharram). Berbedalah dari kaum Yahudi dengan berpuasa sehari sebelum dan sesudahnya.' Hal ini tersebut di Syarhur Raudh. Di sini disebutkan bahwa Imam As-Syafi'i mencantumkan anjuran puasa tiga hari ini di kitab Al-Umm dan Al-Imla' sebagai dikutip Syekh Abu Hamid dan ulama lain," (Lihat Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I'anatut Thalibin, Kota Baharu-Penang-Singapura, Sulaiman Mar'i, tanpa catatan tahun, juz II, halaman 266).

Keutamaan Puasa 11 Muharram

Puasa 11 Muharram tentunya memiliki banyak keutamaan. Berikut sejumlah keutamaan puasa sehari setelah Asyura yang dikutip dari situs NU Lampung:

1. Puasa Muharram menjadi puasa yang paling Utama, sebagiamana disebutkan Rasulullah SAW dalam sebuah haditsnya,

"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).

2. Termasuk dalam keutamaan berpuasa dalam bulan-bulan mulia atau Al-asyhurul hurum. Diriwayatkan:

عَنِ الْبَاهِلِيِّ أَتَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَنَا الرَّجُلُ الَّذِي أَتَيْتُكَ عَامَ الْأَوَّلِ. قَالَ: فَمَا لِي أَرَى جِسْمَكَ نَاحِلًا؟ قَالَ يَا رَسُولَ اللهِ مَا أَكَلْتُ طَعَامًا بِالنَّهَارِ، مَا أَكَلْتُهُ إِلَّا بِاللَّيْلِ. قَالَ: مَنْ أَمَرَك أَنْ تُعَذِّبَ نَفْسَكَ؟ قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ إِنِّي أَقْوَى. قَالَ: صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ بَعْدَهُ وَصُمِ الْأَشْهُرَ الْحُرُمَ. (رَوَاهُ دَاوُدَ وَابْنِ مَاجَهْ وَغَيْرِهِمَا)

"Diriwayatkan dari Al-Bahili: 'Aku mendatangi Rasulullah saw, lalu berkata: 'Wahai Rasulullah, Aku adalah lelaki yang pernah mendatangimu pada tahun pertama?' Rasulullah SAW bersabda: 'Dulu aku tidak melihat tubuhmu lemah?' Al-Bahili menjawab: 'Wahai Rasulullah, Aku tidak mengonsumsi makanan di siang hari, aku tidak memakannya kecuali di waktu malam.' Rasulullah saw bersabda: 'Siapa yang menyuruhmu menyiksa dirimu?' Aku menjawab: 'Wahai Rasulullah, sungguh Aku mampu berpuasa (terus-menerus).' Rasulullah saw bersabda: 'Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia'." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan selainnya).

3. Puasa sehari dalam bulan Muharram pahalanya sama dengan puasa 30 hari, sebagaimana yang diriwayatkan berikut:

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)

Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw bersabda: 'Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'." (HR At-Thabarani dalam Al-Mu'jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah). (Abdul Adhim bin Abdul Qawi Al-Mundziri, At-Targhîbu wat Tarhîbu minal Hadîtsisy Syarîf, [Beirut, Dârul Kutubil 'Ilmiyyah], juz II, h. 70).

4. Khusus puasa Tasua pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram yang dijadikan pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram, menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura. Berikut diriwayatkan:

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا مَرْفُوعًا: صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا الْيَهُودَ، صُومُوا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ يَوْمًا بَعْدَهُ (رواه أحمد)

Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullâh bersabda): 'Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya'." (HR Ahmad).

Itulah lafal niat puasa 11 Muharram lengkap Arab, Latin, dan artinya. Selamat berpuasa, detikers.




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads