Doa Buka Puasa Asyura Lengkap Tulisan Arab, Latin, beserta Artinya

Doa Buka Puasa Asyura Lengkap Tulisan Arab, Latin, beserta Artinya

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Selasa, 16 Jul 2024 16:44 WIB
Ilustrasi Buka Puasa
Ilustrasi (Foto: Dok. Shutterstock)
Makassar -

Doa berbuka puasa penting untuk diketahui umat muslim ketika menjalankan ibadah puasa sunnah 10 Muharram. Nah, berikut ini doa buka puasa Asyura untuk dibaca saat memasuki waktu Magrib.

Seperti yang diketahui, 10 Muharram merupakan salah satu hari istimewa bagi umat Islam. Berdasarkan kalender Hijriah yang disusun oleh Kemenag RI, tanggal 10 Muharram tahun ini jatuh di hari Selasa, 16 Juli 2024.

Terdapat banyak amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan umat muslim saat hari Asyura, salah satunya adalah berpuasa. Puasa ini dikerjakan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi detikers yang mengerjakan puasa Asyura, berikut bacaan doa buka puasanya lengkap dalam tulisan arab, latin, dan terjemahannya. Disimak, yuk!

Doa Buka Puasa Asyura (10 Muharram)

Masih mengutip laman NU Online, doa yang dibaca saat buka puasa Asyura umumnya sama dengan doa buka puasa lainnya. Meskipun demikian, terdapat beberapa versi doa yang dapat dibaca sebagaimana yang diterangkan dalam beberapa riwayat hadits.

ADVERTISEMENT

Berikut ini beberapa versi doa buka puasa sunnah, termasuk puasa Asyura, yakni:

1. Riwayat Sahabat Mu'adz bin Zuhrah

Doa buka puasa sunnah Asyura pertama diriwayatkan oleh Mu'adz bin Zuhra. Berikut bacaan doanya dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Arab latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu.

Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."

2. Riwayat Sahabat Abdullah bin 'Umar

Adapun doa buka puasa sunnah selanjutnya diterangkan oleh Abdullah bin Umar. Ini bacaan doanya dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Arab latin: Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah."

3. Kitab Fathul Mu'in

Selain itu, di dalam Kitab Fathul Mu'in juz 2 halaman 279 juga dijelaskan bahwa ketentuan doa berbuka puasa yang baik adalah membaca doa sesuai dengan bacaan doa dalam hadits riwayat Mu'adz bin Zuhrah.

Lafal doa dalam hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Umar ini bisa ditambahkan ketika seseorang berbuka menggunakan air. Berikut penjelasannya:

وَيُسَنُّ أَنْ يَقُوْلَ عَقِبَ الْفِطْرِ: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَيَزِيْدُ - مَنْ أَفْطَرَ بِالْمَاءِ -: ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى.

Artinya: "Disunnahkan membaca doa setelah selesai berbuka 'Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika aftharthu' dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa: 'Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah'."

4. Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna

Bacaan doa terakhir ini disampaikan Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna. Berikut lafadz doanya dalam tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ

Arab latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi'al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu.

Artinya: "Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan Insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."

Waktu Membaca Doa Buka Puasa

Selain bacaan doa buka puasa sunnah di atas, waktu membaca doa berbuka puasa juga perlu diperhatikan. Sebab, banyak umat Islam yang terkadang keliru dalam membacakan doa berbuka puasa.

Lantas, kapan doa buka puasa ini dibaca?

Masih mengutip laman NU Online, Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam Hassyiyah I'anatut-thalibin, menerangkan bahwa waktu yang tepat untuk membaca doa buka puasa adalah setelah makan, bukan sebelum atau saat berbuka.

Hal ini merujuk pada makna yang terkandung dalam doa buka puasa itu sendiri. Syekh Said bin Muhammad Ba'ali dalam Kitab Busyra al-Karim halaman 598 menjelaskan, disunnahkan (membaca doa buka puasa) ketika hendak berbuka tetapi (waktu) yang lebih utama adalah setelah berbuka dengan membaca doa: 'Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu'.

Tata Cara Berbuka Puasa Sesuai Sunnah

Tata cara berbuka puasa juga penting untuk diketahui. Adapun cara berbuka puasa sesuai anjuran sunnah atau tuntunan syara':

1. Menyegerakan berbuka apabila sudah yakin masuk waktu berbuka puasa atau waktu Maghrib.

2. Berbuka terlebih dulu sebelum shalat Maghrib.

3. Membaca basmalah sebelum berbuka puasa. Bila lupa membaca basmalah sebelum makan, maka ketika ingat bacalah bismillahi awwalahu wa akhirahu.

4. Makan kurma, disunnahkan mengonsumsi dengan jumlah ganjil, misalnya tiga atau lima butir.

5. Kalau tidak ada kurma, disunnahkan berbuka dengan minum air terutama air Zamzam sebanyak tiga kali tegukan.

6. Kalau tidak ada air Zamzam maka berbuka dengan air mineral atau air kemasan.

7. Kalau tidak ada air minum maka disunnahkan berbuka dengan sesuatu yang manis.

8. Setelah itu disunnahkan untuk membaca doa berbuka puasa (du'â' al-ifthâr), dengan mengangkat kedua belah telapak tangan ke atas, berupa doa ma'tsûr (doa yang diajarkan oleh Nabi SAW), atau rangkaian doa yang disusun oleh para ulama dari doa-doa dalam hadits tersebut.

9. Makan dan minum secukupnya.

10. Setelah selesai berbuka puasa, bisa dilanjutkan membaca doa sesuai yang dianjurkan Rasulullah SAW. Doa tersebut sebagaimana dalam Sunan Abû Dâwud dan Sunan at-Tirmidzî berikut:

اَلْحَمْدُ للِهِٰ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هٰذَا، وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلَا قُوَّةٍ.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makan ini kepadaku, dan telah memberikannya rizki kepadaku tanpa ada daya dan kekuatan dariku."

Nah, itulah tadi doa buka puasa Asyura lengkap dengan waktu membaca, dan tata cara berbukanya. Semoga membantu, detikers!




(alk/alk)

Hide Ads