8 Amalan 10 Muharram Paling Utama: Berpuasa Asyura-Menyantuni Anak Yatim

8 Amalan 10 Muharram Paling Utama: Berpuasa Asyura-Menyantuni Anak Yatim

St. Fatimah - detikSulsel
Selasa, 16 Jul 2024 16:15 WIB
Ilustrasi amalan di bulan Rajab.
Ilustrasi (Foto: Istimewa/ Unsplash.com)
Makassar - Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah. Pada bulan tersebut terdapat satu hari yang istimewa, yakni 10 Muharram atau yang juga disebut hari Asyura.

Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh pada hari tersebut. Di antara amalan yang dianjurkan adalah puasa Asyura.

Selain itu, masih banyak amalan lainnya yang disunnahkan pada hari tersebut. Lantas, apa saja amalan-amalan 10 Muharram yang paling utama?

Berikut ini amalan 10 Muharram yang dianjurkan bagi umat muslim. Yuk, amalkan!

Amalan 10 Muharram

Terdapat sejumlah amalan yang dianjurkan pada 10 Muharram, di antaranya:

1. Membaca Doa Asyura

Amalan pertama yang dianjurkan pada 10 Muharram adalah membaca doa Asyura. Doa ini dibaca setelah melakukan sholat Maghrib yang dibaca sebanyak 7 kali, namun lebih utama dibaca sebanyak 70 kali.

Berikut bacaan doa Asyura:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرِ. سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَأَ مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ، وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا نَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيَ الْعَظِيمِ. وَهُوَحَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Arab Latin: Hasbunallaah wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Subhaanallaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wazinatal 'arsyi. Laa malja-a minallaahi illaa ilaihi subhaanallaahi 'adadasy syaf'i wal witir. Wa 'adada kalimatillaahit taammaati kullaha, nas-alukas salaamata birahmatika yaa arhamar raahimiin. Walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim. Wahuwa hasbunaa wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Washallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii washahbihii wasallam.

Artinya: Cukuplah Allah yang menjadi penolong dan kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Maha Suci Allah sepenuh mizan (timbangan), setinggi ilmu, sebanyak keridhaan, dan setimbang 'Arsy. Tiada tempat untuk menyelamatkan diri, dan tiada tempat untuk bersandar, melainkan kepada Allah. Maha Suci Allah sebanyak bilangan yang genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat yang sempurna ke semuanya. Saya memohon keselamatan kepada-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dan, tiada daya dan kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Cukuplah Allah yang memeliharaku, tempatku berpegang, dan sebaik-baiknya Pemberi pertolongan. Semoga Allah memberikan rahmat atas nabi kita, penghulu kami, Muhammad. Kemudian, juga kepada keluarga dan para sahabat nabi ke semuanya.

Menurut Imam Ibnu Hajar al-Asyqalani, barang siapa membaca doa Asyura sebanyak 41 kali, maka hatinya tidak akan mati.

2. Berpuasa Asyura

Amalan selanjutnya adalah mengerjakan puasa Asyura. Amalan ini dikatakan ibadah yang paling utama pada 10 Muharram.

Beberapa hadits menjelaskan keutamaan puasa ini, antara lain hadits dari Ibnu Abbas.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka Allah Swt. memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid. Barang siapa mengusap kepala anak-anak yatim di hari tersebut, maka Allah Swt. menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barang siapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah-olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka."

Dalam hadits lain juga dikatakan bahwa, barang siapa yang berpuasa di hari Asyura, dapat menghapuskan dosa-dosanya satu tahun yang lalu. Hal itu ditegaskan dalam hadits riwayat Imam Muslim.

عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)

Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: 'Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat'." (HR Muslim)[1]

3. Berdzikir

Pada tanggal 10 Muharram, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir. Adapun keutamaaan dari amalan ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Abdullah bin Abbas RA.

Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang senantiasa beristighfar (meminta ampun kepada Allah), Allah menjadikan setiap kesusahan baginya jalan keluar, setiap kegalauan kelapangan, dan dia diberikan rezeki yang tidak dia sangka-sangka." (HR Abu Dawud).

Berikut bacaan dzikir yang dapat dianjurkan pada 10 Muharram:

Bacaan dzikir hari Asyura:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ١٠٠
اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ ١٠٠
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ ١٠٠
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ ١٠٠
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ ٤٥٠
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلِ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ ٧٠
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ ١٠٠٠
[2]

4. Banyak Membaca Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Mawla Wanikman Nashir

Selain dzikir di atas, juga terdapat dzikir yang juga dianjurkan untuk pada 10 Muharram. Dzikir tersebut, yakni hasbunallah wanikmal wakil nikmal mawla wanikman nashir.

Adapun keutamaan dari memperbanyak bacaan dzikir ini menurut Sayyid Ali al-Ajhuri adalah Allah SWT akan mencegah segala kejelekan yang terjadi pada orang tersebut selama tahun tersebut.

Berikut bacaan lengkapnya:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Arab Latin: Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Mawla Wanikman Nashir

Artinya: Cukuplah Allah menjadi penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baiknya pelindung.[1]

5. Bersedekah

Bersedekah juga merupakan amalan yang dianjurkan di hari Asyura. Sayyid Abi Bakar Syatha ad-Dimyathi menjelaskan, bahwa keutamaan berbagi atau sedekah di hari Asyura kepada keluarga, kerabat, atau sesama juga dapat meluaskan rezekinya.

Hal ini sebagaimana ia jelaskan dalam kitabnya, I'anatut Thalibin.

عن أبي هريرة رضي الله عنه عن رسول الله ﷺ قال : " من وسع في يوم عاشوراء على عياله و أهله وسع الله عليه سائر سنته ".

Artinya: "Diriwayatkan dari abu Hurairah dari Rasulullah saw bersabda: "Barang siapa meluaskan rezekinya di hari Asyura untuk kerabat dan keluarganya maka Allah akan meluaskan rezekinya di tahun tersebut." (I'anatut Thalibin Juz 2. Hal 302).[3]

6. Sholat Sunnah Tasbih

Pada 10 Muharram, umat muslim juga dianjurkan untuk mengerjakan sholat sunnah tasbih. Sholat tasbih terdiri dari empat rakaat.

Jika dilakukan pada siang hari maka empat rakaat sekaligus satu kali salam, dan setiap dua rakaat salam jika dikerjakan malam hari.

Niat sholat Tasbih adalah sebagai berikut:

Jika dikerjakan langsung empat rakaat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushalli sunnatattasbiihi arba'a raka'aatin lillaahi ta'aala

Artinya: "Saya niat melaksanakan sholat sunnah tasbih empat rakaat semata-mata karena Allah ta'ala".

Adapun niat sholat tasbih dengan dua kali salam adalah:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushalli sunnatattasbiihi arba'a rak'ataini lillaahi ta'aala

Artinya: "Saya niat melaksanakan sholat sunnah tasbih dua rakaat semata-mata karena Allah ta'ala".

Seseorang yang melaksanakan sholat tasbih, setiap rakaat disunnahkan membaca tasbih sebanyak 75 kali dengan rincian sebagai berikut :

  • Sesudah membaca surat al-fatihah dan surat lainnya sebanyak 15 kali.
  • Ketika ruku' sesudah membaca doa ruku' sebanyak 10 kali.
  • Ketika i'tidal sesudah membaca doa i'tidal sebanyak 10 kali.
  • Ketika sujud sesudah membaca doa sujud sebanyak 10 kali.
  • Ketika duduk di antara dua sujud sesudah membaca doa nya sebanyak 10 kali.
  • Ketika sujud kedua sesudah membaca doanya sebanyak 10 kali.
  • Ketika bangun dari sujud kedua (sewaktu duduk istirahat atau sesudah membaca tahiyyat sebelum salam) sebanyak 10 kali.

Dengan demikian, jika dilakukan empat rakaat maka jumlah tasbih yang dibaca sebanyak 300 kali. Adapun bacaan tasbihnya adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْم.

Arab Latin: Subhanallaahi wal hamdulillaahi wa laa liahaillallaahu wallaahuakbaru walaahaula walaaquwwata illa billaahil 'aliyyil 'adziim

Artinya: "Maha suci Allah dan segala puji adalah milik-Nya. Tiada tuhan selain Allah, Dia-lah Dzat Yang Maha Besar. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Dzat Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung".[4]

7. Menyediakan Buka Puasa

Seperti diketahui, pada 10 Muharram umat muslim dianjurkan untuk berpuasa. Momen tersebut kemudian menjadi kesempatan untuk mengerjakan amalan lainnya yakni menyediakan makanan buka bagi mereka yang berpuasa.

Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:

"Barang siapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah-olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah Saw. yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka."

8. Mengusap Kepala Anak Yatim

Mengusap kepada anak yatim pada 10 Muharram juga merupakan amalan yang dapat dilakukan hari tersebut. Dalam hadits dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW mengatakan bahwa barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim di hari tersebut, maka Allah SWT menaikkan dengan setiap rambut satu derajat.

Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka Allah SWT memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid. Barangsiapa mengusap kepala anak- anak yatim di hari tersebut, maka Allah SWT menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barangsiapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah-olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka."[1]

Itulah sejumlah amalan 10 Muharram yang dianjurkan pada hari tersebut. Semoga bermanfaat!

Sumber:

[1] Buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid
[2] Laman NU Online, Puasa Asyura, Peristiwa Penting, dan Anjuran Dzikir
[3] Keutamaan Sedekah di Hari Asyura, Diluaskan Rezekinya
[4] MUI Digital 'Puasa dan sholat Sunnah diBulanMuharram'


(edr/edr)

Hide Ads