- Niat Shalat Asyura 10 Muharram
- Tata Cara Shalat Asyura Tata Cara Shalat Asyura Dua Rakaat Tata Cara Shalat Asyura Empat Rakaat Tata Cara Shalat Asyura 40 Rakaat Tata Cara Shalat Asyura 100 Rakaat
- Zikir dan Doa Shalat Asyura 1. Istighfar (70 Kali) 2. Zikir Tasbih (70 Kali) 3. Doa Ampunan Kedua Orang Tua (70 Kali) 4. Zikir (70 Kali) 5. Doa Setelah Sholat Asyura
- Bacaan Doa Asyura
- Waktu dan Jadwal Shalat Asyura
Hari Asyura merupakan hari kesepuluh pada bulan Muharram. Hari ini menjadi salah satu waktu istimewa dalam ajaran Islam. Oleh karenanya, pada hari ini dianjurkan memperbanyak amalan saleh, salah satunya dengan mengerjakan shalat Asyura.
Shalat sunnah Asyura memiliki rukun yang sama dengan shalat wajib maupun sunnah pada umumnya. Perbedaannya berada pada niat, bacaan surah, dan rangkaian dzikirnya.
Lantas, bagaimana niat dan tata cara shalat Asyura 10 Muharram?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bagi detikers yang ingin mengamalkannya berikut niat dan tata cara shalat Asyura 10 Muharram lengkap waktu pelaksanaannya. Simak, yuk!
Niat Shalat Asyura 10 Muharram
Melansir buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah oleh Ibnu Watiniyah, shalat Asyura disunahkan untuk dikerjakan pada hari atau malam Asyura. Namun, sebelum itu umat muslim perlu berniat dan mempertegasnya dengan melafalkannya secara lisan.
Berikut ini bacaan niat shalat Asyura 10 Muharram lengkap Arab, Latin, dan artinya:
أُصَلَّى سُنَّةً عَاشُوْرَاءَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى. اللَّهُ أَكْبَرْ
Arab Latin: Ushalli sunnatan 'äsyürä'a rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala. Allahu Akbar...
Artinya: "Saya niat shalat sunah Asyura dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala." Allahu Akbar...
Tata Cara Shalat Asyura
Shalat Asyura bisa dikerjakan sebanyak dua, empat, empat puluh, hingga 100 rakaat pada malam Asyura. Oleh karena itu, ada beberapa tata cara pelaksanaannya.
Meski begitu, sebagaimana telah disebutkan rukun shalat dari berniat hingga salam dilakukan sebagaimana shalat pada umumnya. Nah untuk lebih jelasnya, berikut tata cara pelaksanaan shalat Asyura:
Tata Cara Shalat Asyura Dua Rakaat
Shalat Asyura ini dikerjakan sebanyak dua rakaat dengan satu salam. Berikut ini tata caranya:
- Rakaat pertama dikerjakan dengan membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan Al-Ikhlas 10 kali, Al-Falaq satu kali, dan An-Nas satu kali.
- Pada rakaat kedua setelah membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan membaca Al-Ikhlas 10 kali, Al-Falaq satu kali, dan surah An-Nas satu kali.
Tata Cara Shalat Asyura Empat Rakaat
Selanjutnya, shalat Asyura bisa dikerjakan sebanyak empat rakaat dengan dua kali salam. Tata caranya sebagai berikut:
- Setiap rakaat membaca surah Al-Fatihah dan surah Al-Ikhlas satu kali.
- Atau setiap rakaatnya membaca surah Al-Fatihah dan Al-Ikhlas 11 kali.
- Pada shalat kedua membaca Al-Fatihah dan surah Al-Hasyr ayat 21.
Tata Cara Shalat Asyura 40 Rakaat
Shalat Asyura bisa pula dikerjakan dengan 40 rakaat dengan 20 kali salam pada malam Asyura. Tata cara shalatnya adalah sebagai berikut:
- Setiap rakaatnya membaca surah Al-Fatihah, ayat kursi 10 kali, Al-Ikhlas 11 kali, dan Al-Mu'awwidzatain 5 kali.
Tata Cara Shalat Asyura 100 Rakaat
Terakhir, shalat sunah ini bisa dikerjakan sebanyak 100 rakaat dengan 50 kali salam. Berikut tata caranya:
- Setiap rakaatnya membaca surah Al-Fatihah dan Al-Ikhlas tiga kali.
Dari semua tata cara tersebut, detikers bisa mengambil salah satu sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Zikir dan Doa Shalat Asyura
Apabila selesai shalat Asyura, umat muslim dianjurkan membaca zikir dan doa. Berikut ini zikir dan doa yang bisa dibaca setelah shalat Asyura:
1. Istighfar (70 Kali)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ
Arab Latin: Astaghfirullahal 'adzhim.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Mahaagung."
2. Zikir Tasbih (70 Kali)
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Subhanallahi wal hamdu lillâhi walâ ilaha illallahu wallâhu akbar.
Artinya: "Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Mahabesar."
3. Doa Ampunan Kedua Orang Tua (70 Kali)
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ
Arab Latin: Rabbighfir li waliwa lidayya
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah (dosa-dosaku) dan juga (dosa-dosa) kedua orangtuaku
4. Zikir (70 Kali)
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ
Arab Latin: Hasbunallahu wa ni'mal wakilu ni'mal maulâ wa ni'man nashiru.
Artinya: "Cukuplah Allah menjadi sandaran kami, dan Dia sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong."
5. Doa Setelah Sholat Asyura
سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِلَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ. وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا نَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ. وَهُوَ حَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Arab Latin: Subhanallahi mil'al mizani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridha wa zinatal 'arsyi. Lå malja'a wa lá manja'a minallâhi illâ ilaihi subhanallahi 'adadasy syaf'i wal witri. Wa 'adada kalimätillähit tâmmäti kulliha nas'alukas salāmata birahmatika ya arhamar rahimina. Wala haula wa là quwwata illa billâhil 'aliyyi Padzhimi. Wa huwa hasbuna wa ni'mal wakilu ni'mal maula wa ni'man nashiru. Wa shallalahu 'ala sayyidina Muhammadin wa 'alå ålihi wa shahbihi wa sallama.
Artinya: "Mahasuci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridaan dan timbangan Arsy. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya kepada-Nya. Mahasuci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna. Kami memohon keselamatan dengan rahmat- Mu, wahai Dzat Yang Paling Penyayang di antara semua yang penyayang. Dan tiada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah Yang Mahatinggi lagi Mahaagung. Dan Dialah yang mencukupi kami, Dialah sebaik-baik Pelindung, sebaik- baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong. Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurah kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, teriring keluarga dan sahabat beliau.
Setelah mengamalkan zikir dan doa di atas, dilanjutkan dengan shalat kedua dan seterusnya.
Bacaan Doa Asyura
Setelah selesai melaksanakan rangkaian shalat sunnah tersebut, umat muslim juga dianjurkan membaca doa Asyura. Berikut ini bacaan doanya lengkap Arab, Latin, dan artinya:
اللَّهُمَّ يَا مُفَرِّجَ كُلِّ كَرْبٍ، وَيَا مُخْرِجَ ذِي النُّوْنِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ، وَيَا جَامِعَ شَمْلِ يَعْقُوْبَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ، وَيَا غَافِرَ ذَنْبِ دَاوُدَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ، وَيَا كَاشِفَ ضُرِّ أَيُّوبَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ، وَيَا سَامِعَ دَعْوَةِ مُوسَى وَهَارُوْنَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ، وَيَا خَالِقَ رُوْحِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ وَيَا رَحْمَانَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَأَطِلْ عُمْرِي فِي طَاعَتِكَ وَحَبَّتِكَ وَرِضَاكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَأَحْيِنِي حَيَاةً طَيِّبَةً وَتَوَفَّنِي عَلَى الْإِسْلَامِ وَالْإِيْمَانِي يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَوَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
Arab Latin: Allahumma ya mufarrija kulli karbin, wa yâ mukhrija dzin nûni yauma 'asyûrái, wa ya jamia syamlin yaquba yauma 'asyûrãi, wa yâ gháfira dzanbi dâwuda yauma 'äsyûrä'i, wa yå kåsyifa dhurri ayyüba yauma 'asyûrâ'i, wa yâ sâmía da'wati músa wa hårûna yauma 'asyûra'i, wa yâ khâliqa rûhi Muhammadin shallallahu 'alaihi wa sallama yauma 'asyûra'i, wa ya rahmånad dunya wal akhirati wa athil 'umri fi tha'atika wa habbatika wa ridhāka yâ arhamar rahimîna. Wa ahyinî hayatan thayyibatan wa tawaffani 'alal islâmi wal îmâni ya arhamar rahimina. Wa shallallahu 'alâ sayyidina Muhammadin wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallama walhamdu lillahi rabbil 'alamina.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan Yang Melapangkan segala bentuk kesusahan dan kepayahan. Wahai Tuhan yang telah mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan nun pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang mengumpulkan segenap keluarga Nabi Yaqub pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang memberikan ampunan atas dosa Nabi Dawud pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang telah menghilangkan segala penyakit Nabi Ayyub pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang telah mendengarkan doa Nabi Musa dan Harun pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang telah menciptakan ruh Nabi Muhammad pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang memberikan kemurahan bagi dunia dan akhirat. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan kepada-Mu, dalam keadaan selalu mencintai-Mu, dan selalu dalam rida-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah. Hidupkanlah dengan kehidupan yang baik dan wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan iman, wahai Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah. Semoga kehormatan serta kesejahteraan dari Allah tetap terlimpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."
Waktu dan Jadwal Shalat Asyura
Shalat Asyura dikerjakan pada hari atau malam tanggal 10 Muharram. Untuk mengetahui jadwalnya, maka penanggalan ini perlu dikonversi terlebih dahulu dalam kalender Masehi.
Pemerintah dan organisasi Islam Muhammadiyah menetapkan awal bulan Muharram jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Sehingga tanggal 10 Muharram 1446 H bertepatan dengan Selasa, 16 Juli 2024. Dengan demikian shalat Asyura dapat dilaksanakan pada 15 Juli malam hingga 16 Juli sebelum Maghrib. Mengingat pergantiah hari pada sistem penanggalan Hijriah terjadi pada waktu Maghrib.
Sementara itu, organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) menetapkan awal bulan Muharram pada Senin, 8 Juli 2024. Sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusan Lembaga Falakiyah (LF) PBNU 002/SK/LF/-PBNU/X/2022.
Berdasarkan keputusan itu, maka 10 Muharram jatuh pada Rabu, 17 Juli 2024. Dengan begitu, shalat Asyura bisa dikerjakan pada 16 Juli malam atau 17 Juli hingga sebelum waktu Maghrib.
Demikianlah ulasan mengenai niat dan tata cara shalat Asyura. Semoga berguna!
(alk/alk)