Kapan Puasa Ayyamul Bidh Juli 2024? Ini Jadwal dan Bacaan Niatnya

Kapan Puasa Ayyamul Bidh Juli 2024? Ini Jadwal dan Bacaan Niatnya

St. Fatimah - detikSulsel
Senin, 08 Jul 2024 07:00 WIB
Kalender Hijriah Juli 2024
Ilustrasi (Foto: dokumen Kemenag RI)
Makassar -

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan setiap bulannya. Lantas, kapan puasa Ayyamul Bidh Juli 2024?

Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 berdasarkan bulan Hijriah. Merujuk pada kalender Hijriah yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, pada bulan Juli ini telah memasuki bulan Muharram.

Sehingga, pada bulan ini umat muslim akan mengerjakan puasa Ayyamul Bidh untuk bulan Muharram. Bagi yang ingin mengerjakan puasa Ayyamul Bidh di bulan Juli 2024, berikut ini jadwal, bacaan niat, hingga keutamaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuk, dicatat!

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juli 2024

Bulan Muharram 1446 H dimulai pada tanggal 7 Juli 2024. Dengan demikian, tanggal 13, 14, 15 bulan Muharram 1446 H jatuh pada tanggal 19, 20, 21 Juli 2024.

ADVERTISEMENT

Berikut ini jadwal puasa Ayyamul Bidh Juli 2024 selengkapnya:

  • 13 Muharram 1446 H: Jumat, 19 Juli 2024
  • 14 Muharram 1446 H: Sabtu, 20 Juli 2024
  • 15 Muharram 1446 H: Minggu, 21 Juli 2024

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Umat muslim yang hendak untuk mengerjakan puasa Ayyamul Bidh perlu untuk melafalkan niat. Berikut niat puasa Ayyamul Bidh Juli 2024 sebagaimana dikutip dari laman NU Online.

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Adapun tata cara puasa Ayyamul Bidh sama halnya dengan pelaksanaan puasa lainnya. Berikut ini tata cara puasa Ayyamul Bidh:

1. Melafalkan Niat

Niat puasa Ayyamul Bidh dapat dilakukan sejak malam hari hingga siangnya, sebelum matahari tergelincir ke barat. Dengan ketentuan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu Subuh.

2. Makan Sahur

Makan sahur utamakan dilakukan menjelang masuk waktu Subuh sebelum imsak.

3. Menahan diri

Melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum dan lainnya.

4. Menjaga Diri

Tidak hanya menahan diri, tetapi juga menjaga diri dari hal-hal yang bisa membatalkan pahala puasa, seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة)

Artinya: "Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan" (HR an-Nasa'i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah ra). (Abul Fadl al-'Iraqi, al-Mughni 'an Hamil Asfâr, [Riyad: Maktabah Thabariyah, 1414 H/1995 M], juz I, h. 186).

5. Segera Berbuka Puasa

Bagi yang menjalankan puasa, sebaiknya menyegerakan untuk berbuka puasa, yakni saat tiba waktu Maghrib.

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan yang sangat besar. Disebutkan dalam hadits riwayat Ibnu Majah dan At-Tirmidzi bahwa menjalankan puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari setara dengan puasa selama sebulan.

Sementara Jika dilakukan setiap bulan maka sama dengan puasa sepanjang tahun.

عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَة أَيَّام، فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ، فَأَنْزَلَ اللهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابهِ الْكَرِيم: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَة فَلهُ عشر أَمْثَالهَا [الأنعام: 160]. اَلْيَوْمُ بِعشْرَةِ أَيَّامٍ (رَوَاهُ ابْن ماجة وَالتِّرْمِذِيّ. وَقَالَ: حسن .وَصَححهُ ابْن حبَان من حَدِيث أبي هُرَيْرَة رَضِيَ اللهُ عَنْه)

Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, sungguh Nabi saw bersabda: 'Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An'am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari'." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: "Hadits ini hasan." Ibnu Majah juga menilanya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). (Abu Bakar Ibnus Sayyid Muhammad Syatha ad-Dimyathi, I'ânatut Thâlibîn, [Beirut, Dârul Fikr], juz II, halaman 269; dan Ibnul Mulaqqin, Tuhfatul Muhtâj ilâ Adillatil Manhâj, [Makkah, Dâru Harrâ': 1406 H], juz II, h. 109-110).

Demikianlah informasi untuk jadwal puasa Ayyamul Bidh Juli 2024. Semoga membantu!




(edr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads