- Doa Awal Tahun Baru Doa Awal Tahun #1 Doa Awal Tahun #2
- Doa Tahun Baru
- Tata Cara Membaca Doa Tahun Baru Islam 1. Membaca Niat Sujud Syukur 2. Membaca Takbiratul Ihram 3. Bersujud Syukur 4. Mengucapkan salam 5. Membaca Baqiyatush Shalihat (3 Kali) 6. Membaca Doa Awal Tahun (3 Kali)
- Hukum Membaca Doa Awal Tahun
Menyambut tahun baru umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah. Tepatnya saat pergantian hari berdasarkan penanggalan Hijriah, yakni selepas Maghrib.
Doa yang dipanjatkan adalah harapan kebaikan di tahun yang akan datang. Terdapat sejumlah doa oleh para ulama yang dapat dibaca oleh umat muslim.
Lantas bagaimana bacaan doa awal tahun baru? Berikut ini lafal doanya lengkap dengan dzikir dan tata cara membacanya. Yuk simak selengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa Awal Tahun Baru
Mengutip buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamedan MA, terdapat beberapa doa yang bisa diamalkan oleh umat muslim saat memasuki tahun baru. Berikut tulisan Arab, Latin, dan artinya untuk masing-masing doa tersebut.
Doa Awal Tahun #1
Doa awal tahun yang pertama termaktub dalam karya Habib Utsman bin Yahya yang berisi kumpulan doa, Maslakul Akhyar. Berikut lafaz doanya:
اللَّهُمَّ أَنتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ. وَهَذَا عَامٌ جَدِيدُ قَدْ أَقْبَلَ أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَارَةِ بِالسُّوْءِ وَالاشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ.
Arab Latin: Allahumma antal abadiyyul qadiimul awwal. Wa 'alaa fadhlikal 'azhiimi wa kariimi juudikal mu'awwal. Wa haadza 'aamun jadiidun qad aqbala. As-alukal 'ishmata fiihi minas-syaithaani wa auliyaa-ih, wal 'auna 'alaa haadzihin nafsil ammaarati bissuu i, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa yaa dzal jalaali wal ikraam.
Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."
Doa Awal Tahun #2
Adapun doa awal tahun lainnya yang dapat diamalkan adalah doa yang termaktub dalam kitab Al-Fathul Mubin wad Durrut Tsamin karya Syekh Abdullah bin Muhammad Al-Khayyath Al-Harusyi. Berikut lafal doa awal tahun tersebut:
اللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْإِلَهُ الْقَدِيمُ الْأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ الْعَمِيمِ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامُ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالْأَعْمَالِ وَالْاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ. أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِهَا وَأَسْتَكْفِيكَ مُؤْنَتَهَا وَشُغْلَهَا فِي عَافِيَةٍ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا.
Arab Latin: Allaahumma antal abadiyyul ilahul qadiimul awwalu, wa 'alaa fadhlikal 'aziimi wa kariimi juudikal 'amiimil mu'awwalu, wa hadzaa 'aamun jadiidun qad aqbala, as-alukal 'ishmata fiihi minas-syaithaani wa awliyaa-ihi, wal 'awna 'alaa hazihin nafsil ammaarati bissuu-i wal a'maali, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfa, yaa dzal jalaali wal ikraam. As-aluka min khairihaa wa a'uudzu bika min syarrihaa wa astakfiika mu'natahaa wa syuglahaa fii 'aafiyatiin bi rahmatika yaa arhamar raahimiin. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallama tasliimaa.
Artinya: "Ya Allah, Engkau Zat Yang Maha Abadi, Yang Menjadi Tuhan, Yang Maha Qadim, Yang Maha Awal. Sesuatu yang menjadi andalan manusia hanyalah anugerah-Mu yang agung dan kemurahan-Mu yang mulia. Ini tahun baru telah tiba. Di dalamnya aku memohon penjagaan kepada-Mu dari setan dan kekasih-kekasihnya, memohon pertolongan atas nafsu amarah yang memerintahkan keburukan dan berbagai amal jelek, dan memohon tersibukkan diri dengan aktivitas yang dapat lebih mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya, wahai Zat Yang Maha Agung dan Maha Mulia. Aku memohon kepadamu dari baiknya tahun ini, memohon perlindungan-Mu dari buruknya tahun ini. Aku memohon kecukupan dari biayanya dan kesibukannya dalam kesehatan dengan rahmat-Mu, wahai Zat Yang Maha Pengasih dari sekian kekasih. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan keselamatan yang sempurna kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya."
Doa Tahun Baru
Selain membaca doa awal tahun, umat Islam juga dapat memanjatkan doa tahun baru yang dicantumkan oleh ulama besar hadits, Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Al-Isabah fi Asma'a As-Sahabah di bawah catatan biografi Abdullah Ibnu Hisham. Dijelaskan bahwa para sahabat Rasullah SAW biasa membaca doa ini ketika menjumpai bulan atau tahun baru.
Berikut bacaan doanya:
اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ وَرِضْوَانٍ مِنَ الرَّحْمَنِ وَجَوَازِ مِنَ الشَّيْطَانِ.
Arab Latin: Allaahumma adkhilhu 'alainaa bil amni wal iimaani wassalaamati wal islaami wa ridhwaanin minar rahmaani wa jawaazin minas-syaithaani.
Artinya: "Ya Allah, masukkan kami ke dalamnya dengan aman, iman, selamat, dan Islam. Dan anugerahkan kami ridha dari Ar-Rahman (Allah), serta jauhkanlah kami dari setan."
Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Asqalani berpendapat bahwa riwayat tentang doa di atas adalah shahih. Sedangkan Al-Hafiz Al Haitsami dalam Majmuz Zawaid menilai hasan atau baik.
Tata Cara Membaca Doa Tahun Baru Islam
Dilansir dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih, doa awal Tahun Baru Islam bisa dilakukan dengan membacanya secara langsung setelah salat sunah dua rakaat terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya, berikut tata cara membaca doa awal Tahun Baru Islam:
1. Membaca Niat Sujud Syukur
نَوَيْتُ سُنَّةً لِسُجُودِ الشُّكْرِ لِلَّهِ تَعَالَى.
Arab Latin: Nawaitu sunnatan lisujudisy syukri lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya berniat sunnah untuk melakukan sujud Syukur karena Allah Ta'ala."
2. Membaca Takbiratul Ihram
اللهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Allaahu akbar.
Artinya: "Allah Maha Besar."
3. Bersujud Syukur
Saat sujud syukur membaca bacaan-bacaan berikut:
Membaca tasbih (10 kali)
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ.
Arab Latin: Subhaanallaah, walhamdu lillaah, walaailaaha illallaah, wallaahu akbar.
Artinya: "Maha Suci Allah, segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah adalah Maha Besar."
Selanjutnya selawat (10 kali)
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
Arab Latin: Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad
Artinya: "Ya Allah semoga shalawat tetap kepada junjungan kami, Nabi Muhammad."
Doa sapu jagat (10 kali)
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَاعَذَابَ النَّارِ.
Arab Latin: Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah waqinaa 'adzaabannaar.
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka."
Kemudian membaca doa ini (1 kali)
سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنَ الْخَالِقِينَ.
Arab Latin: Sajada waj-hi lilladzii khalaqahuu wa shawwarahuu wa syaqqa sam'ahuu wa basharahuu bihaulihi wa quwwatihi fatabarakallaahu ahsanal khaaliqiin.
Artinya: "Aku sujudkan wajahku ini kepada yang menciptakannya dan membentuk rupanya dan yang membuka pendengarannya dan penglihatannya. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta."
Membaca doa di bawah ini (1 kali)
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي حَقًّا حَقًّا، سَجَدْتُ لَكَ يَارَبِّ تَعَبُدًا وَرِقًا. اللَّهُمَّ إِنَّ عَمَلِي ضَعِيفٌ فَضَاعِفُ لِي اللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تُبْعَثُ عِبَادُكَ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ.
Arab Latin: Subhaanaka allaahumma anta rabbii haqqan haqqaa, sajadtu laka yaa rabbi ta'abbudan wa riqqaa. Allaahumma inna 'amali dha'iifun fadhaa'iflii. Allaahumma qinii 'adzaabaka yauma tub'atsu 'ibaaduka watub 'alayya innaka antat tawwaabur rahiim.
Artinya: "Maha Suci Engkau. Ya Allah, Engkaulah Tuhanku yang sebenarnya, aku sujud kepada-Mu ya Rabbi sebagai pengabdian dan penghambaan. Ya Allah, sungguh amalku lemah, maka lipat gandakan pahalanya bagiku. Ya Allah, selamatkan aku dari siksa-Mu pada hari di mana hamba-hamba-Mu dibangkitkan, terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat dan Maha Penyayang."
4. Mengucapkan salam
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ.
Arab Latin: Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaah.
Artinya: "Keselamatan dan rahmat Allah atas kalian semua."
5. Membaca Baqiyatush Shalihat (3 Kali)
سُبْحَانَ اللهُ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ العَلِي الْعَظِيمِ.
Arab Latin: Subhaanallaah, walhamdu lillaah, walaa ilaaha illallaah. Allaahu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim.
Artinya: "Maha Suci Allah, segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah adalah Maha Besar. Tidak daya dan kekuatan selain pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung."
6. Membaca Doa Awal Tahun (3 Kali)
Selanjutnya dapat membaca doa awal tahun. Doa tersebut dibaca sebanyak 3 kali berturut-turut.
Hukum Membaca Doa Awal Tahun
Pada dasarnya tidak ada anjuran membaca doa akhir dan awal tahun yang merujuk pada hadits dan Al-Quran. Lantas bagaimana hukum membaca doa awal tahun saat memasuki Tahun Baru Hijriah? Apakah dibolehkan, atau dilarang?
Hukum membaca doa awal tahun menjelang Tahun Baru Hijriah ini telah dijelaskan oleh Buya Yahya melalui akun Youtube Al-Bahja TV. Buya Yahya menjelaskan bahwa membaca doa awal dan akhir tahun adalah boleh.
"Masalah doa awal tahun dan akhir tahun, boleh anda membacanya," ujar Buya Yahya dalam tausiahnya.
Sebelumnya, Buya Yahya menjelaskan kebolehan membaca doa yang tidak dilafadzkan atau dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Ia mengatakan terkait doa yang ada hanyalah perintah.
"Doa itu bebas. Segala kebaikan boleh anda minta, 'Saya ingin ya Allah bisa puasa terus senin kamis', nggak ada bimbingan khusus dari Nabi kalimat doa semacam itu. Tapi tidak dilarang. Nggak ada larangan. Yang ada perintah berdoa," jelas Buya Yahya.
Selain itu, Buya Yahya juga menjelaskan tidak ada keterikatan waktu untuk berdoa. Terkait doa awal tahun dan akhir tahun, boleh dilakukan di pagi hari maupun sore hari.
"Nggak ada tuntutan di waktu tertentu. Boleh doa kapan saja," ujarnya.
Ia menyebutkan, dalam doa awal dan akhir tahun mengandung sejumlah makna. Seperti makna untuk introspeksi ini, evaluasi, hingga berharap kepada Allah. Dari makna doa tersebut tidak ada yang salah
"Berdoa adalah boleh dengan bahasa apapun, lafadz apapun, permohonan apapun. Nabi mengajarkan, hadits shahih," tambahnya.
Demikian, bacaan doa awal tahun yang dapat diamalkan saat memasuki Tahun Baru Islam. Jangan lupa diamalkan ya!
(urw/alk)