Malam 1 Muharram menjadi salah satu waktu istimewa bagi umat Islam. Pasalnya malam 1 Muharram ini menandai masuknya tahun baru Hijrah.
Mengisi malam tahun baru ini, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan saleh. Lantas apa saja amalan malam 1 Muharram?
Selain sebagai pembuka tahun, bulan Muharram menjadi salah satu bulan mulia dalam ajaran Islam. Mengutip buku Doa & Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamedan MA, Muharam adalah salah satu dari empat bulan yang diistimewakan (al-asyhur al-hurum). Yakni bulan yang diharamkan untuk berperang atau berbuat aniaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sangat dianjurkan untuk menghormati dan memuliakan bulan Muharram. Salah satunya dengan cara menghindari segala perbuatan tercela dan banyak mengerjakan amalan saleh. Dari keseluruhan bulan Muharram, terdapat amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada malam 1 Muharram.
Bagi umat Islam yang ingin memuliakan malam 1 Muharram ini dengan beribadah, berikut daftar amalan yang dianjurkan. Yuk simak!
Amalan Malam 1 Muharram
1. Membaca Doa Akhir Tahun
Jelang memasuki malam 1 Muharram umat Islam dianjurkan menutup tahun dengan membaca doa akhir tahun. Umat Islam yang mengamalkan doa akhir tahun menjelang malam 1 Muharram akan mendapatkan perlindungan Allah SWT atas fitnah dan tipu daya setan. Selain itu juga ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa di sepanjang tahun sebelumnya.
Doa akhir tahun ini dibaca sebanyak 3 kali sebelum Maghrib. Berikut ini bacaan doa akhir tahun:
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ فَلَمْ اتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْ تَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَلِمْتُهُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاسْأَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيمُ يَاذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ. أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Arab Latin: Wa shallallaahu 'ala sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa 'amiltu fi haadzihis sanati mimmaa nahaitani 'anhu falamtub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halumta 'alayya ba'da qudrotika 'alaa 'uquubati wa da'autani ilattaubati minhu ba'da jur-ati 'alaa ma'siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa'adtani 'alaihits tsawaaba fa as-alukalloohumma yaa kariimu yaa dzal jalaali wal ikraam an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha` rojaa'ii minka yaa karim, wa shollallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Artinya: "Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah saya kerjakan selama tahun ini berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala. Saya mohon kepada-Mu wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad sekeluarga dan para sahabatnya."[1]
2. Membaca Doa Awal Tahun
Selain menutup tahun umat Islam juga dianjurkan membuka tahun pada 1 Muharram dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Doa awal tahun juga memiliki fadilah bagi setiap muslim yang mengamalkannya.
Bagi yang membaca doa awal tahun saat memasuki 1 Muharram maka Allah akan memerintahkan dua malaikat untuk melindunginya dari fitnah dan tipu daya setan sepanjang tahun. Doa ini juga memiliki keutamaan untuk membentengi diri dari gangguan setan.
Bacaan doa awal tahun ini dibaca sebanyak 3 kali selepas Maghrib. Berikut bacaan doa awal tahun:
وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وُجُودِكَ المُعَوَّلِ وَهَذَا عَامٌ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ نَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ وَالْعَوْنَ عَلَي هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالْإِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَي يَا ذَالجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلَّمَ.
Arab Latin: Wa sallallahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allahumma antal abadiyyul qadiimul awwalu, wa 'alaa fadhlikal 'azhiimi wujuudikal mu'awwali, wa haadza 'aamun jadidun qad aqbala ilainaa, nas'alukal 'ishmata fiihi minasy syaithooni wa auliyaa'ihi wa junuudihi wal 'auna 'alaa haadzihin nafsil ammaaroti bissuu-i wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa yaa dzal jalaali wal ikraam yaa arhamar raahimiin, wa shallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Engkaulah yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta para keluarganya dan sahabatnya."[1]
3. Membaca Doa Bulan/Tahun Baru
Ulama besar hadis Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Asqalani mencantumkan sebuah doa dalam Al-Isabah fi Asma'a As-Sahabah di bawah catatan biografi Abdullah Ibnu Hisham. Disebutkan bahwa dalam riwayat hadits sahih, para sahabat Rasulullah SAW biasa melafalkan doa tersebut saat menjumpai bulan atau tahun baru.
Berikut bacaan doanya:
اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ وَرِضْوَانٍ مِنَ الرَّحْمَنِ وَجَوَاز مِنَ الشَّيْطَانِ.
Arab Latin: Allaahumma adkhilhu 'alainaa bil amni wal iimaani was-salaamati wal islaami wa ridhwaanin minar rahmaani wa jawaazin minas-syaithaani.
Artinya: "Ya Allah, masukkan kami ke dalamnya dengan aman, iman, selamat, dan Islam. Dan anugerahkan kami ridha dari Ar-Rahman (Allah), serta jauhkanlah kami dari setan."[2]
4. Membaca Doa Tobat Nabi Adam AS
Para ulama menganjurkan untuk memperbnyak istigfar dan tobat di bulan Muharam agar dapat memulai tahun dengan hati yang bersih dan jauh dari dosa. Salah satu doa tobat yang dapat diamalkan adalah doa tobat pertama dari Nabi Adam AS.
Berikut bacaan doa tobat Nabi Adam AS:
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَسِرِينَ.
Arab Latin: Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa illam tagfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin.
Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (QS Al-A'raf: 23)[2]
5. Memperbanyak Membaca Al-Quran
6. Memperbanyak berdzikir kepada Allah SWT
7. Melakukan shalat sunnah, seperti shalat Hajat, Tahajjud, Taubat, dan shalat-shalat sunnah lainnya
8. Melakukan shalat seratus rakaat, setiap rakaat membaca al-Faatihah dan al-Ikhlas
9. Shalat dua rakaat, rakaat pertama membaca al-Faatihah dan surat al-An'aam, rakaat kedua membaca al-Faatihah dan Yaasiin
10. Shalat dua rakaat, setiap rakaat membaca al-Faatihah dan al-Ikhlas 11 kali.
11. Membaca Basmalah setelah Sholat Subuh
Salah satu amalan di malam 1 Muharram adalah memperbanyak bacaan basmala. Sebagian ulama menyebutkan bahwa apabila seseorang membaca amalan basmalah sebanyak 360 kali maka dengan izin Allah SWT, maka ia akan diberikan kemudahan rezeki, keselamatan, dan dipelihara dari segala musibah.
12. Membaca Ayat Kursi setelah Sholat Subuh
Selain memperbanyak bacaan bacaan basmalah selepas Subuh, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca ayat kursi. Fadilahnya membaca ayat kursi 360 kali selepas Subuh, dengan izin Allah SWT akan diberikan kemudahan rezeki, keselamatan, dan dipelihara dari segala musibah.
13. Mempersiapkan Diri Berpuasa
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR. Muslim).
Ada beberapa puasa sunnah di bulan Muharram. Salah satunya adalah puasa di hari pertama Muharram. Sehingga pada malam 1 Muharram umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan melaksanakan sahur dan membaca niat.[3]
14. Bersedekah
15. Menyambung Silaturahim
16. Menambah nafkah keluarga
17. Memotong kuku
18. Membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali
19. Memakai Celak Mata
20. Memotong Kuku
21. Menambah Nafkah Keluarga.[4]
Itulah kumpulan amalan malam 1 Muharram yang bisa dilakukan oleh muslim. Semoga bermanfaat ya detiksers!
Sumber:
1. Buku Majmu Syarif Kamil oleh Tim Sahih
2. Buku Doa & Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamedan MA
3. Buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ust Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid
4. Laman Nahdlatul Ulama Lampung, "Amalan dan Dzikir yang Dapat Dilakukan pada Bulan Muharram"
(alk/edr)