Bacaan Doa Awal Tahun Baru Hijriah, Dibaca 3 Kali Sesudah Maghrib

Bacaan Doa Awal Tahun Baru Hijriah, Dibaca 3 Kali Sesudah Maghrib

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Sabtu, 06 Jul 2024 17:00 WIB
Ilustrasi doa
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages)
Makassar -

Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan yang diistimewakan dalam Islam. Masuknya bulan Muharram juga sebagai penanda masuknya Tahun Baru Hijriah.

Muharram juga disebut sebagai al-asyhur al-hurum, yakni bulan yang diharamkan untuk berperang atau berbuat aniaya. Umat Islam dianjurkan untuk menghormati dan memuliakan bulan Muharram ini.

Cara memuliakannya yakni dengan menghindari segala perbuatan tercela dan memperbanyak amalan saleh. Salah satu amalan saleh yang dianjurkan adalah memanjatkan doa saat memasuki 1 Muharram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada berbagai bacaan doa yang dapat diamalkan. Yuk simak berikut kumpulan lafadz doa awal tahun lengkap dengan tata cara membacanya di bawah ini!

Lafadz Doa Awal Tahun Hijriah 1 Muharram

Mengutip buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamedan MA, berikut ini kumpulan doa yang sebaiknya dipanjatkan saat memasuki 1 Muharram.

ADVERTISEMENT

Lafadz Doa Awal Tahun #1

Habib Utsman bin Yahya dalam karyanya yang berisi kumpulan doa, Maslakul Akhyar, memasukkan doa awal tahun di bawah ini:

اللَّهُمَّ أَنتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ. وَهَذَا عَامٌ جَدِيدُ قَدْ أَقْبَلَ أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَارَةِ بِالسُّوْءِ وَالاشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ.

Arab Latin: Allahumma antal abadiyyul qadiimul awwal. Wa 'alaa fadhlikal 'azhiimi wa kariimi juudikal mu'awwal. Wa haadza 'aamun jadiidun qad aqbala. As-alukal 'ishmata fiihi minas-syaithaani wa auliyaa-ih, wal 'auna 'alaa haadzihin nafsil ammaarati bissuu i, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa yaa dzal jalaali wal ikraam.

Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

Lafadz Doa Awal Tahun #2

Berikut doa awal tahun yang termaktub dalam kitab Al-Fathul Mubin wad Durrut Tsamin karya Syekh Abdullah bin Muhammad Al-Khayyath Al-Harusyi:

اللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْإِلَهُ الْقَدِيمُ الْأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ الْعَمِيمِ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامُ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالْأَعْمَالِ وَالْاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ. أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِهَا وَأَسْتَكْفِيكَ مُؤْنَتَهَا وَشُغْلَهَا فِي عَافِيَةٍ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا.

Arab Latin: Allaahumma antal abadiyyul ilahul qadiimul awwalu, wa 'alaa fadhlikal 'aziimi wa kariimi juudikal 'amiimil mu'awwalu, wa hadzaa 'aamun jadiidun qad aqbala, as-alukal 'ishmata fiihi minas-syaithaani wa awliyaa-ihi, wal 'awna 'alaa hazihin nafsil ammaarati bissuu-i wal a'maali, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfa, yaa dzal jalaali wal ikraam. As-aluka min khairihaa wa a'uudzu bika min syarrihaa wa astakfiika mu'natahaa wa syuglahaa fii 'aafiyatiin bi rahmatika yaa arhamar raahimiin. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallama tasliimaa.

Artinya: "Ya Allah, Engkau Zat Yang Maha Abadi, Yang Menjadi Tuhan, Yang Maha Qadim, Yang Maha Awal. Sesuatu yang menjadi andalan manusia hanyalah anugerah-Mu yang agung dan kemurahan-Mu yang mulia. Ini tahun baru telah tiba. Di dalamnya aku memohon penjagaan kepada-Mu dari setan dan kekasih-kekasihnya, memohon pertolongan atas nafsu amarah yang memerintahkan keburukan dan berbagai amal jelek, dan memohon tersibukkan diri dengan aktivitas yang dapat lebih mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya, wahai Zat Yang Maha Agung dan Maha Mulia. Aku memohon kepadamu dari baiknya tahun ini, memohon perlindungan-Mu dari buruknya tahun ini. Aku memohon kecukupan dari biayanya dan kesibukannya dalam kesehatan dengan rahmat-Mu, wahai Zat Yang Maha Pengasih dari sekian kekasih. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan keselamatan yang sempurna kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya."

Bacaan Doa Bulan/Tahun Baru 1 Muharram

Selain membaca doa awal tahun, umat Islam juga dapat memanjatkan doa bulan/tahun baru. Masih dari buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun berikut lafadz doa bulan/tahun baru yang dapat dibaca saat memasuki 1 Muharram:

اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ وَرِضْوَانٍ مِنَ الرَّحْمَنِ وَجَوَازِ مِنَ الشَّيْطَانِ.

Arab Latin: Allaahumma adkhilhu 'alainaa bil amni wal iimaani wassalaamati wal islaami wa ridhwaanin minar rahmaani wa jawaazin minas-syaithaani.

Artinya: "Ya Allah, masukkan kami ke dalamnya dengan aman, iman, selamat, dan Islam. Dan anugerahkan kami ridha dari Ar-Rahman (Allah), serta jauhkanlah kami dari setan."

Doa ini dicantumkan oleh ulama besar hadits, Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Al-Isabah fi Asma'a As-Sahabah di bawah catatan biografi Abdullah Ibnu Hisham. Dijelaskan bahwa para sahabat Rasullah SAW biasa mempelajari atau menghafal doa sesegera mereka mempelajari atau menghafal Al-Qur'an. Jika mereka menjumpai bulan atau tahun baru, mereka biasa berdoa dengan doa di atas.

Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Asqalani berpendapat bahwa riwayat di atas shahih. Sedangkan Al-Hafiz Al Haitsami dalam Majmuz Zawaid menilai hasan atau baik.

Tata Cara Membaca Doa Awal Tahun

Mengutip buku Terjemahan Majmu Syarif oleh Ust Muiz al Bantani, doa awal tahun dibaca sebanyak 3 kali. Doa ini dilafalkan setelah shalat sunnah Rawatib selepas shalat Maghrib pada malam 1 Muharram.

Diketahui, terdapat perbedaan dalam pergantian waktu antara perhitungan kalender Masehi dan Hijriah. Hal ini perlu diperhatikan umat muslim yang hendak mengamalkan doa awal tahun ini.

Melansir laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI Digital) dijelaskan bahwa perhitungan tahun dalam Islam (Hijriah) dimulai pasca terbenamnya Matahari. Sehingga pergantian tahun terjadi di waktu Maghrib.

Untuk itu, doa awal tahun dibaca selepas Magrib. Berdasarkan konversi kalender Masehi ke Hijriah yang ditetapkan oleh Kementerian Agama RI, 1 Muharram 1446 H jatuh pada 7 Juli 2024. Maka, pergantian tahun Hijriah jatuh pada 6 Juli 2024 di waktu Magrib.

Sehingga waktu membaca doa awal tahun 1 Muharram 1446 H yakni pada 6 Juli 2024, tepatnya selepas Maghrib.

Nah, itulah kumpulan lafadz doa awal Tahun Baru Islam lengkap dengan tata cara membacanya. Yuk amalkan!




(edr/urw)

Hide Ads