Konser Musik Internasional di Stadion Bawela Belum Kantongi Izin Kepolisian

Sorong

Konser Musik Internasional di Stadion Bawela Belum Kantongi Izin Kepolisian

Juhra Nasir - detikSulsel
Jumat, 05 Jul 2024 16:00 WIB
Tenda Panitia Konser Musik Internasional di depan Stadion Bawela, Kota Sorong, Papua Barat Daya yang dirusak massa.
Foto: Tenda Panitia Konser Musik Internasional di depan Stadion Bawela, Kota Sorong, Papua Barat Daya yang dirusak massa. (Juhra Nasir/detikcom)
Sorong -

Polisi mengungkap konser musik Internasional yang menghadirkan band asal Solomon, Doorman's Projact (DMP) di Stadion Bawela, Kota Sorong, Papua Barat Daya, belum mengantongi izin keramaian. Izin konser musik itu masih menunggu petunjuk dari Mabes Polri.

"Sampai saat ini izin belum ada (izin keramaian)," kata Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto kepada detikcom, Kamis (4/7/2024).

Kombes Happy mengatakan surat izin untuk konser tersebut belum dikeluarkan karena masih menunggu arahan dari Mabes Polri. Pasalnya, kata Happy konser tersebut melibatkan warga negara asing (WNA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena ini melibatkan orang asing yang akan melaksanakan konser, dari Polresta hanya mengeluarkan rekomendasi berjenjang ke Polda kemudian dari Polda ke Mabes," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, konser musik yang rencananya akan berlangsung pada Minggu (7/7) mendapat penolakan dari Komunitas Pencinta Sepak Bola Sorong. Massa bahkan merusak sejumlah tenda panitia konser yang terpasang di sekitar stadion.

ADVERTISEMENT

"Iya (ada pembongkaran tenda) sedikit pergerakan massa yang tujuannya untuk menggagalkan atau tidak menyetujui terkait adanya konser dari Doorman's Projact (DMP)," kata Kombes Happy Perdana Yudianto kepada detikcom, Kamis (4/7).

Aksi pembongkaran itu terjadi di Jalan Yosudarso, Kampung Baru, tepatnya di depan Stadion Bawela, Kota Sorong, Kamis (4/7) sekitar pukul 17.00 WIT. Happy mengatakan aksi dipicu kekhawatiran rumput di stadion rusak akibat konser.

"Ini dari komunitas pecinta bola. Ya (takut rumput rusak) yang saya dengar dari beberapa alasan dari mereka itu, sama tadi mau main bola diusir, dilarang main bola oleh yang mengaku panitia itu informasinya. Karena di lapangan sudah mau dipasang panggung-panggung,"bebernya.




(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads