Niat Sholat Idul Adha Lengkap untuk Makmum-Imam serta Tata Caranya

Niat Sholat Idul Adha Lengkap untuk Makmum-Imam serta Tata Caranya

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Minggu, 16 Jun 2024 21:51 WIB
Umat Islam melaksanakan Shalat Idul Adha 1444 H di halaman Cyberpark mal, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/6/2023). Pimpinan Pusat Muhammadiyah secara resmi telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023 atau sehari lebih awal dari ketetapan pemerintah yang jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. FOTO ANTARA/Paramayuda/aww.
Ilustrasi niat shalat Idul Adha (Foto: Antara Foto/Paramayuda)
Makassar -

Berbagai macam ibadah bisa dilaksanakan saat Hari Raya Idul Adha, yang paling utama tentu adalah sholat Idul Adha. Lantas, seperti apa bacaan niat sholat Idul Adha ini?

Mengutip NU Online, niat merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan ibadah, termasuk ketika ingin mengerjakan sholat Idul Adha. Tidak sah ibadah seseorang yang tidak disertai dengan niat.

Imam Ramli mengatakan:

وَيُنْدَبُ النُّطْقُ بِالمَنْوِيْ قُبَيْلَ التَّكْبِيْرِ لِيُسَاعِدَ اللِّسَانُ القَلْبَ وَلِأَنَّهُ أَبْعَدُ عَنِ الوِسْوَاسِ وَلِلْخُرُوْجِ مِنْ خِلاَفِ مَنْ أَوْجَبَهُ

Artinya: "Disunnahkan melafalkan niat menjelang takbir (sholat) agar lisan dapat membantu (kekhusyukan) hati, agar terhindar dari gangguan hati dan karena menghindar dari perbedaan pendapat yang mewajibkan melafalkan niat". (Nihayatul Muhtaj, juz I,: 437)

ADVERTISEMENT

Nah, berikut niat sholat Idul Adha lengkap. Yuk, disimak!

Niat Sholat Idul Adha

Sama seperti sholat biasa, dianjurkan untuk membaca niat terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat Idul Adha. Adapun bacaan niat ini berbeda-beda tergantung pelaksanaannya. Ada yang mengerjakannya sendiri, berjamaah sebagai makmum atau sebagai imam.

Mengutip laman resmi NU Online, berikut bacaan niat sholat Idul Adha selengkapnya:

1. Bacaan Niat Sholat Idul Adha Sendiri

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَـــال

Latin: Ushallî sunnatan li 'îdil adlhâ rak'ataini" lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat karena Allah ta'ala."

2. Bacaan Niat Sholat Idul Adha Berjamaah sebagai Imam

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلّٰهِ تَعَـــال

Latin: Ushallî sunnatan li 'îdil adlhâ imaman rak'ataini" lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah ta'ala."

3. Bacaan Niat Sholat Idul Adha Berjamaah sebagai Makmum

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَـــال

Latin: Ushallî sunnatan li 'îdil adlhâ makmuman rak'ataini" lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta'ala."

Tata Cara sholat Idul Adha

1. Membaca niat

Adapun bacaan niatnya sebagaimana dijelaskan di atas.

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa iftitah

4. Melakukan takbir dengan mengangkat tangan sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama

5. Membaca lafal berikut di antara takbir-takbir

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Latin: Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.

Artinya: "Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar."

6. Dilanjutkan membaca Surat al-Fatihah

7. Dianjurkan untuk dilanjutkan dengan membaca Surat al-A'lâ

8. Kemudian ruku', I'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa. Lalu berdiri untuk rakaat kedua.

9. Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sejumlah lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan "allâhu akbar" seperti sebelumnya.

10. Di antara takbir-takbir itu, melafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kelima.

11. Membaca Surat al-Fatihah

12. Dianjurkan melanjutkan dengan membaca Surat al-Ghâsyiyah

13. Berlanjut ke ruku', i'tidal, sujud, dan seterusnya hingga salam.

14. Selanjutnya jemaah disunnahkan untuk menyimak khutbah Idul Adha lebih dahulu usai salam.

Hukum Sholat Idul Adha

Masih melansir laman resmi NU Online, Hukum sholat Id, baik Idul Fitri maupun Idul Adha adalah sunnah muakkadah. Sholat ini juga dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah.

Hukum ini berlaku untuk semua umat muslim di dunia. Demikian yang diterangkan dengan jelas dalam kita Fathul Qarib. Berikut penjelasannya:

وصلاة العيدين سنة مؤكدة وتشرع جماعة ولمنفرد ومسافر وحر وعبد وحنثى وامرأة لاجميلة ولاذات هيئة

Artinya: "Sholat dua hari raya (idul fitri dan idul adha) adalah sunnah muakkadah bagi orang yang ada di rumah maupun diperjalanan, merdeka maupun hamba sahaya, laki-laki maupun perempuan baik yang cantik maupun yang tidak modis."

Waktu Pelaksanaan Idul Adha

Melansir NU Online, sholat Idul Adha dapat dilakukan sejak terbitnya matahari pada tanggal 10 Dzulhijjah hingga waktu Zuhur di hari yang sama tiba.

Jika melihat perhitungan tanggal di Indonesia, 10 Dzulhijah jatuh ada tanggal 17 Juni 2024. Jadi, sholat Idul Adha dapat dilaksanakan tanggal 17 Juni saat pagi hari.

Demikianlah niat sholat Idul Adha lengkap yang bisa dihafalkan. Semoga membantu,detikers!




(edr/alk)

Hide Ads