Tuntunan Shalat Idul Adha 2024: Niat, Tata Cara, Bacaan, hingga Kesunahannya

Tuntunan Shalat Idul Adha 2024: Niat, Tata Cara, Bacaan, hingga Kesunahannya

Edward Ridwan - detikSulsel
Minggu, 16 Jun 2024 19:38 WIB
Shalat Idul Adha 2022 jatuh pada tanggal berapa? Seperti diketahui, shalat Idul Adha dilaksanakan bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 2022. Cek infonya!
Foto: Tim infografis detikcom
Makassar -

Salah satu amalan utama pada Hari Raya Idul Adha 2024 adalah pelaksanaan shalat Ied. Sebagai tuntunan, berikut penjelasan terkait niat, tata cara, hingga bacaan shalat Idul Adha selengkapnya.

Seperti diketahui, Hari Raya Idul Adha dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Selain melaksanakan pemotongan hewan kurban, umat Islam juga akan menggelar shalat Idul Adha secara berjamaah.

Pada umumnya, tata cara shalat Idul Adha sama dengan shalat Idul Fitri. Yang membedakannya hanya niat serta waktu pelaksanaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, seperti apa niat dan tata cara shalat Idul Adha ini? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Niat Shalat Idul Adha

Mengutip buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet, berikut bacaan niat shalat Idul Adha baik untuk imam maupun makmum:

Niat Shalat Idul Adha untuk Imam

أُصَلَّى سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى. اللَّهُ أَكْبَرْ

Arab Latin: Ushallî sunnatal li'îdil adhâ rak'ataini mustaqbilal qiblati imâman lillâhi ta'âlâ. Allâhu Akbar

Artinya: "Aku niat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'âlâ. Allah Mahabesar"

Niat Sholat Idul Adha untuk Makmum

أُصَلَّى سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى. اللَّهُ أَكْبَرْ

Arab Latin: Ushallî sunnatal li'îdil adhâ rak'ataini mustaqbilal qiblati ma'mûman lillâhi ta'âlâ. Allâhu Akbar

Artinya: "Aku niat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'âlâ. Allah Maha Besar."

Tata Cara dan Bacaan Shalat Idul Adha

Adapun tata cara pelaksanaan shalat Idul Adha seperti dilansir dari laman NU Online adalah sebagai berikut:

Rakaat Pertama

1. Membaca niat sholat Idul Adha
2. Takbiratul ihram

اللهُ اَكْبَرُ

Allāhu akbar

3. Takbir tambahan sebanyak (7 kali)

اللهُ اَكْبَرُ

Allāhu akbar

4. Membaca surah Al-Fatihah
5. Membaca surah Al-A'la
6. Rukuk dengan thuma'ninah
7. Tasbih rukuk (3 kali)

سُبْحَانَ رَبِّي الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhāna rabbiyal 'azhīmi wa bi hamdih.

8. I'tidal dengan thuma'ninah.
9. Doa i'tidal

رَبَّنَا لَك الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْت مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Arab Latin: Rabbanā lakal hamdu mil'as samāwāti wa mil'al ardhi wa mil'a mā syi'ta min syay'in ba'du.

10. Sujud dengan thuma'ninah.

11. Tasbih sujud (3 kali)

سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Arab Latin: Subhāna rabbiyal a'lā wa bi hamdih.

12. Duduk di antara dua sujud dengan thuma'ninah.
13. Doa duduk di antara dua sujud

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي

Arab Latin: Rabbighfir lī, warhamnī, wajburnī, warfa'nī, warzuqnī, wahdinī, wa 'āfinī, wa'fu 'annī.

14. Sujud dengan thuma'ninah.
15. Tasbih sujud (3 kali).

سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Arab Latin: Subhāna rabbiyal a'lā wa bi hamdih.

16. Duduk istirahat sejenak (sedurasi bacaan subhānallāh) sebelum bangun untuk melaksanakan rakaat kedua.

17. Takbir intiqal (takbir yang mengiringi bangun dari posisi duduk ke posisi diri).

اللهُ اَكْبَرُ

Allāhu akbar

Rakaat Kedua

1. Takbir tambahan sebanyak 5 kali sebelum membaca surah Al-Fatihah.

اللهُ اَكْبَرُ

Allāhu akbar

2. Membaca surah Al-Fatihah
3. Membaca surah Al-Ghasyiyah.
4. Rukuk dengan thuma'ninah.
5. Tasbih rukuk (3 kali)

سُبْحَانَ رَبِّي الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

Arab Latin: Subhāna rabbiyal 'azhīmi wa bi hamdih.

6. I'tidal dengan thuma'ninah.
7. Doa i'tidal.
رَبَّنَا لَك الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْت مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Arab Latin: Rabbanā lakal hamdu mil'as samāwāti wa mil'al ardhi wa mil'a mā syi'ta min syay'in ba'du.

8. Sujud dengan thuma'ninah.
9. Tasbih sujud (3 kali)

سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Arab Latin: Subhāna rabbiyal a'lā wa bi hamdih.

10. Duduk di antara dua sujud dengan thuma'ninah.
11. Doa duduk di antara dua sujud

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي

Arab Latin: Rabbighfir lī, warhamnī, wajburnī, warfa'nī, warzuqnī, wahdinī, wa 'āfinī, wa'fu 'annī.

12. Sujud dengan thuma'ninah.
13. Tasbih sujud (3 kali).

سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Arab Latin: Subhāna rabbiyal a'lā wa bi hamdih.

14. Duduk tasyahhud akhir (tawarruk).
15. Membaca tasyahud akhir

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ، السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إنَّك حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Arab Latin: At-tahiyyātul mubārakātus shalawātut thayyibātu lillāh. As-salāmu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullāhi wa barakātuh, as-salāmu 'alaynā wa 'alā 'ibādillahis shālihīn. Asyhadu an lā ilāha illallāh, wa asyhadu anna Muhammadan rasūlullāh. Allāhumma shalli 'alā sayyidinā Muhammad wa 'alā āli sayyidinā Muhammad, kamā shallayta 'alā sayyidinā Ibrāhīm wa 'alā āli sayyidinā Ibrāhīm; wa bārik 'alā sayyidinā Muhammad wa 'alā āli sayyidinā Muhammad, kamā bārakta 'alā sayyidinā Ibrāhīm wa 'alā āli sayyidinā Ibrāhīm. Fil 'ālamīna innaka hamīdun majīd.

16. Salam

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله

Arab Latin: As-salāmu 'alaikum wa rahmatullāh.

Sunah-Sunah Idul Adha

Selain tuntunan di atas, juga terdapat beberapa amalan sunah yang dianjurkan untuk dilakukan demi menyempurnakan shalat Idul Adha. Dikutip dari buku Tuntunan Lengkap 99 Shalat Sunah Superkomplit, berikut beberapa kesunahan shalat Idul Adha selengkapnya:

1. Mandi

Sebelum berangkat ke tempat sholat Idul Adha, umat muslim disunahkan untuk mandi. Mandi tersebut dikerjakan dengan niat ingin melaksanakan sholat Idul Adha.

2. Berangkat Pagi-pagi

Selanjutnya, umat muslim dianjurkan untuk berangkat pagi-pagi ke lokasi pelaksanaan sholat. Kecuali bagi imam yang disunahkan berangkat ketika sholatb hendak dimulai.

3. Berhias Diri

Ketika hendak berangkat sholat Idul Adha, umat muslim disunahkan untuk berhias diri. Seperti memakai parfum, pakaian yang bagus, meotong kuku, serta menghilangkan bau yang tidak sedap.

4. Menempuh Jalan yang Berbeda

Ketika pulang dari sholat Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk menempuh jalan yang berbeda dengan jalan yang ditempuh ketika pergi.

5. Tidak Makan

Sebelum berangkat sholat Idul Adha dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu. Makan sebaiknya dilakukan setelah sholat dan kurban telah selesai.

6. Tahniah

Tahniah merupakan ungkapan suka cita. pada Hari Raya Idul Adha umat muslim dianjurkan untuk mengungkapkan rasa suka cita sembari berjabat tangan.

7. Mendengarkan Khutbah

Begitu sholat selesai, umat muslim tidak diperkenankan untuk buru-buru pulang. Disunahkan bagi jemaah sholat Idul Adha untuk berdiam terlebih dahulu untuk mendengarkan khutbah.

Hukum Sholat Idul Adha

Dikutip dari buku Ringkasan Ihya' Ulumuddin oleh Imam Al Ghazali, dijelaskan bahwa hukum sholat Idul Adha adalah sunnah muakkad. Sunnah muakkad adalah sunnah yang sangat dianjurkan.

Sholat Idul Adha ditempatkan sebagai salah satu syiar agama. Dalam pelaksanaan sholat ini ada berbagai hal yang harus diperhatikan umat muslim, salah satunya yakni setelah sampai di tempat pelaksanaan sholat Id, tidak dibenarkan mengerjakan sholat sunnah apa pun. Bahkan, berkewajiban untuk menghentikan jemaah yang hendak melakukan sholat sunnah (selain sholat Id).

Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Adha

Masih dari buku Ringkasan Ihya' Ulumuddin, sholat Idul Adha dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah dalam penanggalan Hijriah. Tahun ini 10 Dzulhijjah bertepatan dengan 17 Juni 2024, sehingga pada tanggal tersebutlah dilaksanakan sholat Id.

Waktu pelaksanaan sholat Idul Adha ialah antara terbitnya Matahari hingga mulai tergelincirnya ke arah Barat (memasuki waktu zuhur). Namun berbeda dengan sholat Isul Fitri yang dianjurkan untuk dilaksanakan lebih lambat, pelaksanaan sholat Idul Adha dianjurkan untuk disegerakan pada awal waktu.

Hal ini untuk memberi keleluasaan bagi umat Islam yang ingin melaksanakan penyembelihan hewan kurban setelah sholat dan khutbah Idul Adha.

Nah, itulah panduan lengkap pelaksanaan sholat Idul Adha yang wajib diketahui umat Islam yang hendak melaksanakannya. Semoga bermanfaat ya!




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads