Tanggal 12 Juni Memperingati Apa? Ada Hari Menentang Pekerja Anak Sedunia

Tanggal 12 Juni Memperingati Apa? Ada Hari Menentang Pekerja Anak Sedunia

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Rabu, 12 Jun 2024 05:11 WIB
Kalender 2024. (Ilustrasi ini memanfaatkan bantuan alat sumber terbuka AI, Bing)
Ilustrasi kalender 2024. (Foto: Bing)
Makassar -

Tanggal 12 Juni 2024 jatuh pada hari Rabu berdasarkan penanggalan Masehi. Pada hari ini sejumlah momen unik dan menarik dirayakan.

Lantas, tanggal 12 Juni memperingati hari apa saja?

Tercatat ada 4 peringatan menarik yang dirayakan di dunia internasional hari ini. Keempat peringatan tersebut yaitu Hari Menentang Pekerja Anak Sedunia, Hari Demokrasi di Nigeria, Hari Kemerdekaan Filipina, dan Russia Day.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengetahuinya, berikut ulasan selengkapnya mengenai daftar peringatan yang dirayakan pada tanggal 12 Juni 2024. Disimak, yuk!

Hari Menentang Pekerja Anak Sedunia

Sebagian anak-anak di dunia harus melakukan pekerjaan yang merampas masa kanak-kanak mereka. Pekerjaan yang mereka lakukan bahkan bisa membahayakan perkembangan fisik dan mental mereka.

ADVERTISEMENT

Melansir National Today, anak-anak yang bekerja dengan risiko tersebutlah yang dikatakan 'pekerja anak'. Pekerja anak dalam bentuk paling ekstrem yakni yang diperbudak, dipisahkan dari keluarga, terpapar penyakit serius, atau dibiarkan berjuang sendiri di jalanan kota-kota besar.

Melihat kondisi tersebut, International Labour Organization (ILO) pun menciptakan Hari Menentang Pekerja Anak Sedunia atau World Day Against Child Labor. Peringatan ini ditetapkan pada 12 Juni 2002 sebagai wadah bagi pemerintah, organisasi masyarakat, dan individu untuk menangani masalah pekerja anak.

Sejak saat itu, peringatan ini dirayakan setiap tahunnya secara internasional. Adapun dalam proses penghapusan pekerja anak, ILO saat ini mengadopsi target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Salah satu targetnya yaitu menghapus semua bentuk pekerja anak pada tahun 2025. Bagi detikers yang ingin merayakan peringatan ini, bisa dilakukan dengan memberi dukungan dan berdonasi pada pekerja anak.

Hari Demokrasi di Nigeria

Masyarakat Nigeria pernah mengalami matinya demokrasi akibat pemerintahan yang tidak adil. Pada 12 Juni 1993, Nigeria mengadakan pemilihan presiden untuk pertama kalinya sejak kudeta militer tahun 1983.

Sebanyak 14 juta warga Nigeria menerjang cuaca buruk dengan optimis pada hari itu untuk memilih presiden baru karena sudah lama mereka menantikan berakhirnya kediktatoran militer. Akan tetapi, hasil pemilu tahun itu tidak pernah dirilis.

Kepala negara militer, Jenderal Ibrahim Babangida membatalkan hasil pemilu tersebut dengan alasan untuk menyelamatkan bangsa. Namun berdasarkan perhitungan tidak resmi, dukungan terbesar warga Nigeria mengarah kepada Moshood Kashimawo Ilawale Abiola yang merupakan Ketua Partai Demokratik Sosial.

Akibat peristiwa tersebut, krisis nasional terjadi selama satu dekade di Nigeria. Meski begitu, dirusaknya hasil pemilu tersebut membuat masyarakat Nigeria semakin bersatu untuk memulihkan demokrasi.

Protes masyarakat sipil pun meletus di negara ini. Protes ini pun berubah menjadi kekerasan yang menewaskan setidaknya 100 orang. Kekacauan tersebut juga membuat sosok Abiola sempat ditahan dan meninggal dalam keadaan misterius di dalam penjara.

Protes-protes tersebut terus berlanjut selama bertahun-tahun setiap pemilu dilaksanakan sampai pada akhirnya mereka mendapatkan kebebasan demokrasi yang diinginkan. Kemudian pada tahun 2018, Presiden Nigeria terpilih yakni Muhammaddu Buhari menetapkan 12 Juni sebagai Hari Demokrasi Nasional.

Hari Kemerdekaan Filipina

Filipina menjadi negara jajahan Spanyol selama lebih dari 300 tahun. Pada tahun 1521, Ferdinand Magellan mendarat di kepulauan Filipina dan mengklaimnya sebagai milik Spanyol.

Namun, pada abad ke-19 perasaan nasionalisme masyarakat Filipina mulai bergejolak. Pemberontakan tersebut tumbuh dengan bantuan seorang penulis bernama Jose Rizal yang berhasil menyebarkan rasa nasionalisme lewat karyanya.

Pada tahun 1892 Jose Rizal mendirikan gerakan Liga Filipina yang menyerukan reformasi, namun dia malah ditangkap dan diasingkan. Pada 30 Desember 1896, Jose Rizal dieksekusi dengan dalih mendukung revolusi.

Kemudian pada 1898, terjadi perang antara Spanyol dan Amerika Serikat. Armada Spanyol dikalahkan oleh Amerika di Teluk Manila pada 30 April 1898.

Kaum revolusioner Filipina pun memanfaatkan momen itu untuk mengepung Manila dengan dipimpin oleh Emilio Aguinaldo. Pada tanggal 12 Juni 1898 masyarakat Filipina mendeklarasikan kemerdekaan.

Russia Day

Tanggal 12 Juni diperingati sebagai Russia Day atau Hari Rusia. Peringatan ini awalnya disebut sebagai Hari Kemerdekaan Rusia untuk memperingati hancurnya Uni Soviet dan pengesahan deklarasi kedaulatan negara.

Pada 1992, tanggal 12 Juni ditetapkan sebagai Hari Kemerdekaan Rusia sekaligus hari libur nasional. Kemudian pada tahun 1994, Presiden Boris Yeltsin menetapkan tanggal yang sama sebagai hari libur nasional untuk kedua kalinya.

Setelah ditetapkannya peringatan ini, banyak dari orang Rusia awalnya salah memahami arti penting Hari Kemerdekaan Rusia. Akan tetapi, tidak sedikit dari mereka juga menganggap peringatan ini sebagai simbol modernisasi negara.

Lalu pada tahun 2002 peringatan tersebut berganti nama menjadi 'Hari Rusia'. Hari Rusia baru dirayakan secara luas pada tahun 2003 setelah Presiden Vladimir Putin merangkul dan mempromosikannya.

Pada tahun 2004 Hari Rusia ini pun dirayakan secara besar-besaran. Pada perayaan ini ditampilkan parade militer dan perwakilan 89 wilayah yang mengenakan kostum nasional sebagai persembahan kepada penonton.

Demikianlah ulasan mengenai daftar peringatan yang dirayakan pada tanggal 12 Juni. Semoga menambah wawasan!




(edr/urw)

Hide Ads