- Teks Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 #1
- Teks Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 #2
- Teks Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 #3
- Teks Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 #4
- Teks Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 #5
- Teks Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 #6
- Teks Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 #7
Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memeriahkan peringatan Hari Lahir Pancasila. Salah satunya dengan melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.
Upacara Hari Lahir Pancasila ini sama dengan upacara pada umumnya. Dalam pelaksanaannya, akan ada pidato atau amanat yang disampaikan oleh pembina upacara.
Dalam menyampaikan pidato, pembina juga perlu merangkai pesan yang akan disampaikan dengan jelas. Sehingga, peserta upacara dapat memahami dan melaksanakan amanat sesuai dengan pesan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bagi detikers yang masih bingung untuk merangkai kalimatnya, berikut beberapa contoh teks pembina upacara Hari Lahir Pancasila 2024 yang telah dihimpun detikSulsel dari berbagai sumber. Disimak, yuk!
Teks Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 #1
Assalamualaikum Wr.Wb.
Hadirin yang saya hormati,
Selamat pagi dan selamat memperingati Hari Lahir Pancasila!
Hari ini, kita berkumpul di sini untuk menghormati momen penting dalam sejarah bangsa kita, yaitu hari di mana Pancasila, dasar negara kita, lahir ke dunia.
Tepat pada tanggal 1 Juni, kita mengenang dan merayakan kelahiran Pancasila sebagai pondasi kuat yang mengarahkan kita menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil, makmur, dan beradab.
Pancasila, yang terdiri dari lima sila yang saling melengkapi, membawa pesan-pesan luhur yang tidak boleh kita lewatkan begitu saja.
Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengajarkan kita untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala karunia dan anugerah-Nya.
Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengajarkan kita untuk saling menghargai, menghormati, dan berlaku adil terhadap sesama manusia tanpa memandang perbedaan ras, agama, suku, atau gender.
Sila ketiga, Persatuan Indonesia, mengajarkan kita untuk bersatu padu sebagai bangsa Indonesia, membangun persatuan dalam keberagaman, dan menghormati perbedaan sebagai kekayaan yang harus kita pelihara.
Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, mengajarkan kita tentang pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan dan pentingnya pendekatan musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan nasib bangsa.
Dan terakhir, sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mengajarkan kita tentang pentingnya pemerataan, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila bukanlah sekadar kata-kata yang terdapat dalam lembaran kertas atau terpampang di ruang kelas. Pancasila adalah semangat dan jiwa bangsa Indonesia yang harus tercermin dalam tindakan dan sikap kita sehari-hari.
Kita harus mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam segala aspek kehidupan kita, mulai dari keluarga, sekolah, hingga masyarakat luas.
Dalam perayaan Hari Lahir Pancasila 2024 ini, marilah kita perkuat komitmen kita untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dan landasan berbangsa.
Mari kita tingkatkan toleransi, saling menghormati, dan bekerja sama untuk membangun negara yang maju dan sejahtera. Marilah kita tingkatkan rasa kebanggaan kita sebagai anak bangsa, merawat dan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa kita.
Terakhir, marilah kita bersyukur atas limpahan karunia Tuhan kepada bangsa Indonesia. Saya berharap, semangat Pancasila senantiasa tumbuh di sanubari kita.
Saya berharap, semangat Pancasila senantiasa menyala dalam diri kita semua, tidak hanya pada saat perayaan Hari Lahir Pancasila, tetapi setiap hari. Mari kita jadikan Pancasila sebagai panduan dalam menghadapi tantangan dan membangun masa depan yang lebih baik.
Di sini, pada momen bersejarah ini, mari kita perkuat persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa. Mari kita jauhkan diri dari perpecahan dan perbedaan yang dapat merusak keutuhan negara. Mari kita bangun kerjasama yang erat, saling mendukung, dan memupuk semangat gotong royong dalam masyarakat.
Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengajak seluruh generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam membangun bangsa ini. Jadilah pemuda yang berpikiran terbuka, kreatif, dan inovatif.
Mari kita terus belajar, berinovasi, dan mengembangkan potensi diri untuk berkontribusi dalam pembangunan negara. Bersama-sama, kita bisa meraih kemajuan dan menciptakan masa depan yang gemilang.
Tidak lupa, mari kita juga merenungkan dan mengenang perjuangan para pahlawan kemerdekaan yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan kebebasan kita. Mari kita jaga dan lestarikan warisan perjuangan mereka dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam memperingati Hari Lahir Pancasila ini.
Kepada guru-guru dan seluruh warga negara Indonesia, terima kasih atas dedikasi dan peran aktif dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Marilah kita melangkah maju dengan semangat Pancasila sebagai pedoman hidup kita. Mari kita menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini.
Dengan Pancasila sebagai landasan, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan meraih masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara kita tercinta, Indonesia.
Sekali lagi, selamat Hari Lahir Pancasila! Semoga semangat Pancasila senantiasa menginspirasi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Terima kasih, dan salam Indonesia Merdeka!
Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Teks Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 #2
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat pagi.
Hadirin yang saya hormati,
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat-Nya karena pada pagi hari ini kita dapat berkumpul bersama menyelenggarakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di tahun 2024 dengan tema 'Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045'.
Tak lupa, shalawat serta salam kita curahkan kepada Rasulullah, Muhammad SAW. Semoga kelak kita mendapatkan pertolongan di hari akhir.
Hadirin yang berbahagia,
Telah kita ketahui bersama bahwa pada hari ini, tepatnya tanggal 1 Juni, merupakan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal ini di setiap tahunnya, kita selalu memperingatinya sebagai Hari Lahir Pancasila.
Lantas, bagaimana cara kita memaknai peringatan Hari Lahir Pancasila ini? Tentunya, ada berbagai cara dalam memaknainya.
Pertama, mempelajari nilai apa saja yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
Nilai-nilai, seperti toleransi beragama, menerima keragaman, serta perilaku cinta tanah air perlu dipahami kembali untuk dijadikan dasar dalam kehidupan sehari-hari. Harus diingat juga bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, dan golongan bersatu untuk membentuk Indonesia.
Dengan adanya Pancasila, kita bisa terhindar dari masalah yang timbul akibat keberagaman tersebut, seperti konflik sosial dan perang saudara. Kita juga bisa hidup rukun dan bergotong-royong untuk memajukan negara bersama-sama.
Kedua, menerapkan nilai Pancasila itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah mempelajarinya, tentu kita harus mengamalkan ilmu tersebut. Jika hanya mempelajarinya saja, kita sama saja seperti pohon yang tumbuh, namun tidak berbuah. Sangat sedikit manfaat yang diberikan oleh pohon tersebut.
Hadirin yang saya hormati,
Cara ketiga dalam memaknai Hari Lahir Pancasila adalah menyikapi setiap permasalahan dengan bijaksana.
Dalam menyikapi permasalahan dan semua hal yang berhubungan dengan bangsa dan negara, kita haruslah bisa bersikap bijaksana.
Saat ini, kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami tantangan. Ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebhinekaan. Ada juga sikap tidak toleran dan mengusung ideologi selain Pancasila.
Masalah ini pun semakin mencemaskan dengan adanya penyalahgunaan media sosial yang banyak menyebarkan hoax alias berita bohong. Maka dari itu, kita jangan terlalu cepat termakan oleh isu. Periksa dahulu apa pun itu sebelum dibagikan kepada orang lain.
Selanjutnya, cara keempat adalah kita harus bangga akan budaya, adat-istiadat, bahasa, dan keanekaragaman negara Indonesia.
Sudah sepatutnya kita jangan terlalu mudah mengikuti budaya barat. Lebih baik, kita memajukan budaya lokal supaya aset negara ini tidak punah.
Hadirin yang berbahagia,
Selain cara yang saya sampaikan sebelumnya, tentu masih ada banyak cara lainnya yang bisa ditempuh dalam memaknai peringatan Hari Lahir Pancasila.
Dengan dilakukannya upacara ini juga diharapkan dapat meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati, serta mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Ini adalah momen yang bagus dan tepat bagi kita semua untuk menanamkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
Sekali lagi, jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari kita saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa dan juga demi kemajuan Indonesia.
Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan dalam rangka momentum peringatan Hari Lahir Pancasila. Mohon maaf atas segala khilaf dan salah.
Selamat Hari Lahir Pancasila.
Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Teks Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 #3
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi.
Yang terhormat,
Bapak guru Kepala Sekolah Yang terhormat, Bapak/Ibu Dewan Guru
Serta teman-teman saya yang berbahagia.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang begitu besar, kita dapat berkumpul di aula sekolah dalam keadaan yang sehat dan berbahagia.
Tak lupa, salawat serta salam kita curahkan kepada Rasullulah Muhammaad SAW. Semoga kelak kita mendapatkan pertolongan di hari akhir.
Bapak, Ibu, dan Teman-Teman semua yang berbahagia,
Kita sangat bersyukur bisa kembali mendapatkan kesempatan untuk memperingati di momentum yang spesial ini.
Setiap tanggal 1 Juni merupakan momentum yang bersejarah, sebab kita memperingati hari lahirnya Pancasila.
Apakah teman-teman masih ingat bagaimana mulanya?
Ya, tepat pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidato tentang usulan dasar negara yang pada akhirnya menjadi tonggak lahirnya Pancasila.
Akan tetapi, bagaimana cara kita untuk memaknai Hari Lahir Pancasila? Apakah cukup dengan menghafal kelima silanya?
Bila begitu, ada ratusan juta penduduk Indonesia yang mampu menghafal kelima sila dan mengucapkannya dengan lantang.
Namun, apakah sudah bisa mengamalkan kelima sila tersebut dalam kehidupan?
Rasanya masih sedikit orang yang benar-benar bisa mengamalkan kelima sila tersebut dengan baik dalam kehidupan.
Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya perilaku-perilaku menyimpang yang banyak kita dengar di media.
Misalnya, perilaku siswa yang kurang beradab kepada guru, perilaku orang tua yang kurang pantas pada anak, siswa yang bandel, tawuran, perpecahan antarsuku, ras , agama, dan semacamnya.
Maka dari itu, peringatan Hari Lahir Pancasila ini semoga bisa membangkitkan kembali semangat nasionalisme dan pengamalan sila-sila Pancasila.
Bapak, Ibu, dan Teman-Teman yang berbahagia,
Ini adalah momen yang tepat bagi kita untuk menanamkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
Sesama manusia, hendaknya kita dapat saling membantu, bergotong royong, dan mengasihi, bukannya saling berpecah belah, dan melakukan penyimpangan.
Bapak, Ibu, dan Teman-Teman yang berbahagia,
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan dalam rangka memperingati momentum Hari Lahir Pancasila. Mohon maaf atas segala kesalahan dalam penyampaian.
Saya akhiri,
Selamat pagi,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Teks Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 #4
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Yang saya hormati Rektor dan seluruh jajaran pimpinan universitas, para dosen, staf akademik dan non-akademik, serta seluruh mahasiswa yang saya banggakan.
Pada pagi hari ini, kita berkumpul untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2024. Tema peringatan kita tahun ini adalah "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045." Tema ini mengandung makna yang sangat mendalam dan relevan bagi kita semua, khususnya di lingkungan kampus yang menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter bangsa.
Saudara-saudara sekalian,
Pancasila adalah dasar negara kita, tetapi lebih dari itu, Pancasila adalah jiwa dan roh yang menyatukan bangsa Indonesia. Dalam keberagaman suku, agama, ras, dan budaya, Pancasila hadir sebagai pemersatu yang kuat. Sejak kelahirannya pada tahun 1945, Pancasila telah menjadi landasan bagi persatuan dan kesatuan bangsa kita, serta membimbing kita dalam menghadapi berbagai tantangan yang datang.
Dalam visi besar menuju Indonesia Emas 2045, Pancasila menjadi pondasi yang kokoh untuk membawa bangsa kita menuju kemajuan. Di tahun 2045, Indonesia akan merayakan 100 tahun kemerdekaannya. Sebagai generasi muda yang berpendidikan, kita semua memiliki peran penting dalam mewujudkan visi besar ini.
Untuk itu, saya mengajak seluruh civitas akademika untuk lebih memahami, mengamalkan, dan menyebarkan nilai-nilai Pancasila. Pancasila bukan hanya teori yang kita pelajari di ruang kuliah, tetapi harus menjadi panduan dalam setiap tindakan dan keputusan kita. Mari kita buktikan bahwa Pancasila benar-benar hidup dalam diri kita sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
Mahasiswa yang saya banggakan,
Pendidikan adalah kunci utama dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Kalian adalah agen perubahan, generasi penerus yang akan membawa Indonesia menuju kemajuan. Oleh karena itu, teruslah belajar dengan tekun, kembangkan potensi diri, dan tingkatkan kualitas intelektual serta moral. Jadilah individu yang kritis, kreatif, inovatif, dan berkarakter Pancasila.
Selain itu, mari kita junjung tinggi semangat toleransi dan saling menghargai. Dalam keberagaman, kita menemukan kekuatan. Jangan biarkan perbedaan menjadi pemecah, tetapi jadikanlah perbedaan sebagai kekayaan yang harus kita rawat bersama. Hanya dengan persatuan, kita dapat mencapai cita-cita besar bangsa ini.
Saya yakin, dengan semangat gotong royong dan persatuan yang berlandaskan Pancasila, kita mampu menghadapi segala tantangan dan membawa Indonesia menuju kejayaan. Mari kita bersama-sama bekerja keras, saling mendukung, dan menjaga semangat kebersamaan demi Indonesia yang lebih baik di masa depan.
Rekan-rekan yang saya hormati,
Sebagai penutup, marilah kita selalu ingat bahwa Pancasila adalah jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Mari kita amalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar kampus. Dengan begitu, kita tidak hanya akan menjadi insan akademis yang unggul, tetapi juga warga negara yang berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Demikian amanat yang dapat saya sampaikan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, dan terima kasih.
Teks Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 #5
Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semuanya, Om swastiastu, Namo buddhaya, Salam kebajikan.
Pada pagi hari ini, kita berkumpul di sini untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2024. Tema peringatan kita tahun ini adalah "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045." Tema ini sangat penting dan relevan bagi kita semua, khususnya di lingkungan lembaga/instansi tempat kita bekerja dan berkarya.
Hadirin sekalian,
Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara, tetapi juga jiwa dan roh yang menyatukan seluruh bangsa Indonesia. Dalam keberagaman suku, agama, ras, dan budaya, Pancasila hadir sebagai pemersatu yang kuat. Sejak kelahirannya pada tahun 1945, Pancasila telah menjadi fondasi yang kokoh bagi persatuan dan kesatuan bangsa kita.
Sebagai pegawai di lembaga/instansi ini, kita memiliki tanggung jawab untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dalam setiap tugas dan kewajiban kita, hendaknya nilai-nilai Pancasila selalu menjadi panduan. Dengan demikian, kita dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Saudara-saudara sekalian,
Visi besar menuju Indonesia Emas 2045 adalah cita-cita kita bersama. Di tahun 2045, Indonesia akan merayakan 100 tahun kemerdekaannya. Kita semua memiliki peran penting dalam mewujudkan visi tersebut. Untuk itu, mari kita tingkatkan kualitas kerja, terus berinovasi, dan menjaga integritas dalam setiap tindakan kita.
Penting bagi kita untuk memahami bahwa keberhasilan visi Indonesia Emas 2045 tidak hanya tergantung pada satu pihak, tetapi merupakan hasil dari kerja sama dan gotong royong seluruh elemen bangsa. Di lingkungan kerja kita, mari kita junjung tinggi semangat kebersamaan dan saling mendukung. Hanya dengan persatuan, kita dapat mencapai tujuan besar yang kita impikan.
Selain itu, marilah kita juga menjunjung tinggi toleransi dan saling menghargai. Dalam keberagaman, kita menemukan kekuatan. Jangan biarkan perbedaan menjadi pemecah, tetapi jadikanlah perbedaan sebagai kekayaan yang harus kita rawat bersama. Pancasila mengajarkan kita untuk hidup dalam harmoni dan saling menghormati.
Saya yakin, dengan semangat gotong royong dan persatuan yang berlandaskan Pancasila, kita mampu menghadapi segala tantangan dan membawa Indonesia menuju kejayaan. Mari kita bersama-sama bekerja keras, saling mendukung, dan menjaga semangat kebersamaan demi Indonesia yang lebih baik di masa depan.
Rekan-rekan yang saya hormati,
Sebagai penutup, marilah kita selalu ingat bahwa Pancasila adalah jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Mari kita amalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam lingkungan kerja maupun di luar. Dengan begitu, kita tidak hanya akan menjadi pekerja yang profesional, tetapi juga warga negara yang berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Demikian amanat yang dapat saya sampaikan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, dan terima kasih.
Teks Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 #6
Selamat pagi/siang/sore/malam, saudara-saudara yang saya hormati!
Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan Hari Lahir Pancasila, landasan moral dan ideologis bagi bangsa Indonesia. Tema yang kita angkat tahun ini adalah "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Ini adalah momen penting bagi kita untuk merenungkan nilai-nilai Pancasila dan merenungi maknanya dalam perjalanan menuju masa depan gemilang.
Pancasila bukan hanya sekadar konsep. Ia adalah jiwa bangsa Indonesia. Sebagai suatu falsafah, Pancasila mengandung nilai-nilai universal yang relevan bagi semua kalangan masyarakat, agama, suku, dan budaya di Indonesia. Keberagaman yang menjadi kekayaan kita tidak akan bisa terwujud tanpa kehadiran Pancasila.
Di tengah rintangan dan tantangan saat ini, Pancasila menjadi pemandu yang krusial. Kita menghadapi berbagai persoalan kompleks, mulai dari ketimpangan ekonomi, ketidaksetaraan sosial, hingga polarisasi politik. Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila, kita bisa melewati segala rintangan tersebut sebagai satu bangsa yang satu.
Visi Indonesia Emas Tahun 2045 adalah cita-cita besar yang harus kita wujudkan bersama. Indonesia Emas bukan hanya tentang prestasi ekonomi ataupun politik semata, melainkan juga tentang kesejahteraan seluruh rakyat. Indonesia yang adil, sejahtera, dan berdaulat dalam segala hal.
Untuk mencapai Indonesia Emas, kita perlu memperkuat fondasi dalam segala aspek kehidupan. Pertama, kita harus memperkuat nilai gotong-royong. Semangat gotong royong harus terus kita tanamkan dalam setiap laku kita, baik di level individu, keluarga, ataupun masyarakat.
Kedua, memperkuat keadilan dan demokrasi. Pancasila menegaskan prinsip-prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan harus menjadi pedoman dalam setiap kebijakan publik yang kita ambil. Dengan begitu, tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan.
Ketiga, mendorong pluralisme dan toleransi. Indonesia adalah rumah bagi berbagai suku, agama, dan budaya. Kita harus menjaga keragaman ini sebagai kekuatan, bukan perpecahan. Dengan memahami dan menghargai perbedaan, kita bisa bersatu sebagai bangsa yang kokoh.
Saudara-saudara sekalian yang saya hormati,
Pancasila harus tetap menjadi pegangan kita untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas Tahun 2045. Kita tidak boleh terpecah belah oleh perbedaan-perbedaan. Kita harus bersatu padu, berpegang teguh pada Pancasila, demi mewujudkan masa depan gemilang bagi generasi mendatang.
Mari kita tingkatkan kesadaran ihwal nilai-nilai Pancasila, dan menjadikannya sebagai panduan utama dalam setiap langkah kita. Bersama-sama, kita pasti bisa menjadikan Indonesia sebagai bangsa besar, adil, dan makmur.
Terima kasih. Selamat merayakan Hari Lahir Pancasila!
Teks Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 #7
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Saudara-saudara, selamat merayakan Hari Lahir Pancasila!
Pada hari yang bersejarah ini, kita berkumpul guna memperingati dan mendalami kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, landasan moral dan falsafah bangsa Indonesia.
Tema yang kita angkat pada peringatan kali ini adalah "Indonesia Emas", sebuah cita-cita agung yang menggambarkan impian kita melihat Indonesia menjadi bangsa yang maju, adil, dan makmur, pada 2045 mendatang.
Indonesia Emas bukanlah sekadar mimpi di siang bolong. Itu adalah visi yang membutuhkan kerja keras, komitmen, dan kolaborasi dari seluruh lapisan masyarakat. Di bawah payung Pancasila, kita dapat memegang landasan kuat untuk membangun Indonesia yang gemilang. Setiap warga negara memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk meraih cita-cita dan menggapai impiannya.
Dengan semangat gotong-royong, keadilan, dan kebersamaan, kita akan mewujudkan visi Indonesia Emas ini. Mari kita bersama-sama berupaya, berinovasi, dan bekerja sama, demi mencapai Indonesia yang lebih maju. Bersatu, kita pasti akan mewujudkan masa depan gemilang bangsa Indonesia.
Terima kasih, dan mari kita lanjutkan upacara ini dengan penuh semangat dan kebanggaan dengan menjunjung warisan Pancasila yang telah diberikan kepada kita.
Nah, itulah kumpulan contoh teks pembina upacara Hari Lahir Pancasila 2024. Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila,detikers!
(urw/alk)