DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), mendesak Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh yang baru dua hari bertugas membayar utang Pemprov Sulsel ke pihak ketiga. Selain itu, DPRD Sulsel juga meminta agar Zudan melanjutkan pembangunan stadion di kawasan GOR Sudiang Makassar.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi PPP Imam Fauzan dan Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif saat Zudan berkunjung ke Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (21/5/2024). Pada acara silaturahmi itu, Zudan disambut oleh para pimpinan dan anggota DPRD Sulsel di ruang rapat pimpinan di lantai 2 Kantor DPRD Sulsel.
"Kami memohon komitmen Pak Gubernur untuk menyelesaikan utang pemerintah sebelum periodenya selesai," kata Imam Fauzan dalam rapat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga berharap agar Zudan melanjutkan pembangunan stadion di kawasan GOR Sudiang Makassar. Pasalnya, selama 4 tahun terakhir ini penggemar PSM harus ke Parepare ketika ingin menyaksikan tim kebanggaan Sulsel itu bertanding.
"Kedua, kami sangat memohon program untuk pembangunan stadion tetap dilanjutkan karena selama ini 4 tahun belakangan kami kalau mau nonton PSM kami harus 4 jam ke Parepare," ujar Fauzan.
Syaharuddin juga menagih komitmen Zudan untuk segera membayar utang Pemprov Sulsel itu. Dia berharap agar gubernur Sulsel definitif nantinya terbebas dari utang.
"Utang, saya minta utang dibereskan semuanya supaya nanti gubernur 2025 tidak ada utangnya lagi," kata Syahar,
Sementara itu, Zudan mengaku sudah mendapat informasi soal kewajiban pemprov membayar utang ke pihak ketiga. Dia berjanji akan menyusun perencanaan pembangunan di APBD dengan baik.
"Harus kita desain perencanaan pembangunan yang sehat dan penganggaran yang sehat. Ketika saya datang 2 hari ini, ada yang sudah nagih untuk membayar, ada sekitar Rp 300-Rp 400 miliar," katanya.
Dia juga berjanji akan segera membayar dana bagi hasil untuk kabupaten/kota yang belum dibayarkan. Makanya dia meminta dukungan dari para anggota DPRD Sulsel agar bisa menyusun APBD yang sehat.
"Para bupati, wali kota minta dana bagi hasilnya segera ditransfer. Saya bilang iya nanti semua kewajiban akan kita penuhi. Jadi mohon semua dukungan dan minta tolong kita desain perencanaan pembangunan yang sehat dan APBD yang sehat juga," jelas Zudan.
Dia optimistis akan menyelesaikan utang Pemprov Sulsel tersebut tahun ini. Hal itu, kata dia, merupakan komitmennya bersama para jajaran OPD dan anggota DPRD Sulsel.
"Harapan saya strategi ke depan itu adalah APBD sehat dan kami semua di OPD sudah sepakat, nanti saya izin di DPRD bahwa kami, kita semua menyiapkan gubernur definitif 2025 tidak punya lagi kewajiban yang belum diselesaikan. Kita ingin selesaikan semua di 2024. Jadi tidak ada lagi utang piutang yang tertunda sampai 2025. Semua kewajiban diselesaikan di 2024," pungkas Zudan.
(hsr/hsr)