Zudan Arif Nilai Sulsel Lebih Siap Maju Dibanding Sulbar dan Gorontalo

Zudan Arif Nilai Sulsel Lebih Siap Maju Dibanding Sulbar dan Gorontalo

Sahrul Alim - detikSulsel
Selasa, 21 Mei 2024 16:45 WIB
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh berkunjung ke DPRD Sulsel usai dilantik.
Foto: Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh berkunjung ke DPRD Sulsel usai dilantik. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh menyebut Sulsel lebih siap maju dibanding Sulawesi Barat (Sulbar) dan Gorontalo, dua daerah yang pernah dipimpinnya sebagai Pj Gubernur. Dia menilai infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) di Sulsel lebih siap.

Hal itu disampaikan Zudan saat berkunjung ke DPRD Sulsel, Selasa (21/5/2024). Zudan dalam pemaparannya berharap dukungan anggota DPRD Sulsel agar bisa menyelesaikan tugas dengan baik selama menjadi Pj Gubernur Sulsel.

"Tentu saya mohon doa dan dukungan dari para senior yang lama berkecimpung di dunia ke DPRD-an, ini pasti paham betul Sulsel dan bagaimana menyelesaikannya serta membuat masyarakat kita berbahagia, senang dan masyarakat kita sejahtera," ujar Zudan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zudan lantas menceritakan bahwa pernah bertugas di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kemudian mengundurkan diri. Selanjutnya kembali mendaftar sebagai PNS di Kemendagri.

"Saya melihat daerah sangat akan mempengaruhi kualitas kinerja di pusat. Apalagi Sulsel provinsi terbesar kedua di Indonesia setelah pulau Jawa. Jadi provinsi terbesar pertama Jawa Barat, Jatim, Jateng, Sumut, Banten dan keenam Sulsel dari sisi jumlah penduduknya. Kalau dari segi luas wilayah kita jauh lebih luas," beber Zudan.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu saya ditugaskan oleh bapak presiden dan bapak menteri dalam negeri mohon dukungan agar kita di dalam melayani masyarakat bisa berlari lebih kencang lagi dan terbang lebih tinggi," tambahnya.

Zudan kemudian menyebut bahwa dirinya juga pernah menjabat sebagai Pj Gubernur di Gorontalo dan Sulbar. Dia mengaku tak mengajak Gorontalo dan Sulbar untuk lebih maju karena faktor SDM dan infrastruktur.

"Kalau saya di Gorontalo 2016-2017 dan di Sulbar setahun tidak mengajak lari kencang dan terbang lebih tinggi karena memang infrastrukturnya dan SDM-nya tidak se-siap Sulsel," ujarnya.

Dia mengaku telah berdiskusi dengan pejabat di Pemprov Sulsel dan melakukan pemetaan soal potensi dan tantangan ke depan. Zudan akhirnya menyimpulkan Sulsel lebih siap maju.

"Saya diskusi dengan Pak Sekda melakukan mapping dan profiling berbagai masalah dan berbagai peluang, Sulsel sangat siap untuk bergerak lebih cepat lagi," ujarnya.

Untuk bergerak lebih cepat memajukan Sulsel, Zudan mengungkapkan sedang menyiapkan portal satu data yang terintegrasi semua OPD dan pemerintah daerah 24 kabupaten/kota. Semua kegiatan akan dilaksanakan dengan dukungan digitalisasi.

"Kita akan bergerak digital semua tata naskah tidak lagi ditandatangani manual dan cap, semua digital signature. Sehingga tidak ada lagi kendala jarak waktu dan tempat," bebernya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

Zudan pun meminta dukungan para anggota DPRD Sulsel agar mengingatkannya jika ada OPD yang tidak dapat diajak bersinergi. Apalagi dirinya mendapat informasi jika para anggota DPRD Sulsel dikenal galak.

"Di sini dapat kabar komisinya galak-galak, yah kalau kita tidak baik komisinya galak kalau kita baik komisinya lunak. Oleh karena itu mohon dukungan ibu dan bapak misalnya saat kita membahas berbagai Ranperda dan saya bersyukur saya ikut serta membahas RPJMD dan RPJPD, ini sangat penting karena itulah desain kedepan Sulsel,"ujarnya.

Zudan juga menyampaikan bahwa dirinya harus menyiapkan Sulsel menyambut Indonesia Emas 2024. Perencanaannya, kata dia, harus dimulai di dokumen rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

"Dan kemudian SDM-nya akan dipersiapkan seperti apa, ini yang belum tergambar. Karena sering kali saat menyusun dokumen RPJMD itu, Bappeda menyusun sendiri tidak ngajak yang lain di sisi penyiapan SDM-nya. Jadi bapak ibu tolong saya dibantu saat penyusunan perda RPJMD dan RPJPD tolong BPSDM, BKD dan Pak Sekda diajak ikut ditanya," jelasnya.

Dia mengaku tak akan lama menjabat Pj Gubernur di Sulsel. Maka dari itu, menurutnya perlu penyusunan RKPD dan RPJMD yang baik untuk menyiapkan Sulsel menuju Indonesia Emas 2045.

"Sangat tergantung kualitas OPD itu dari masukan bapak dan ibu semuanya. Nah inilah desain dan saya percaya betul kualitas SDM bapak ibu di DPRD bagus-bagus. Saya optimis Sulsel akan cepat maju di tangan bapak dan ibu," ujar Zudan.



Simak Video "Video Kondisi TKP Ledakan Bom Ikan di Bulukumba: Rumah Hancur-1 IRT Tewas"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads