Status Gunung Ibu di Halmahera Barat Naik Jadi Level Awas, Warga Dievakuasi

Maluku Utara

Status Gunung Ibu di Halmahera Barat Naik Jadi Level Awas, Warga Dievakuasi

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Jumat, 17 Mei 2024 13:53 WIB
Gunung Ibu di Halmahera Barat.
Foto: Gunung Ibu di Halmahera Barat. (Dok. Istimewa)
Halmahera Barat -

Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara naik status dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas). Sejumlah warga yang bermukim di sekitar gunung api itu mulai dievakuasi secara bertahap.

Sekretaris BPBD Halmahera Barat, Ade Fabanyo mengatakan penetapan status ini diberlakukan pada Kamis (16/5) sekitar pukul 16.00 WIT. Kebijakan ini dilakukan seiring peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Ibu.

"Kemarin kurang lebih pukul 16.00 WIT itu statusnya meningkat dari level III Siaga menjadi Awas atau level IV, jadi sekarang statusnya sudah masuk level IV, Awas," kata Ade kepada detikcom, Jumat (17/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade belum merinci jumlah warga yang dievakuasi. Namun proses evakuasi diprioritaskan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lereng gunung sejak malam tadi.

"Warga yang kita evakuasi tadi malam itu dari Desa Sangadji Nyeku, Desa Goin, Desa Toku Woko, Desa Douno, dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Ibu Utara," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Ade, jarak kawah gunung dengan permukiman sekitar 6 hingga 7 kilometer. Saat ini posko pengungsian telah didirikan di Gedung Pertemuan Kecamatan Ibu Tengah dan dipersiapkan juga di Kantor Pemantauan Gunung Api (PGA) Ibu di Desa Gam Ici.

"Tadi malam kami geser di Kecamatan Ibu Tengah, tepatnya di gedung pertemuan samping rumah camat, untuk sementara di situ. Yang berikut ini kalau memang ada lagi pengungsian, maka kami akan geser di samping Kantor PGA Ibu di Desa Gam Ici. Kalau berdasarkan informasi dari tim PGA, itu memang dia masuk zona aman," tutur Ade.

Lebih lanjut Ade mengingatkan dampak dari erupsi Gunung Ibu. Dia meminta masyarakat mewaspadai sebaran abu vulkanik yang bisa mengganggu saluran pernapasan.

"Terkait dampak (kesehatan) sejauh ini kita lihat belum ada. Kalau yang beberapa hari kemarin itu dampak dari semburan itu, ada beberapa desa yang kena hujan abu. Sekarang hanya ada kepanikan dari warga terkait informasi level IV itu," katanya.

BPBD Halmahera Barat, kata Ade, sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait bahaya yang ditimbulkan dari letusan gunung api. Pihaknya berharap masyarakat yang sampai saat ini masih bertahan di desa-desa terdampak, agar segera mengungsi di tempat yang aman.

"Diharapkan agar seluruhnya yang berada di sekitar gunung kurang lebih 7 desa, sesuai rekomendasi dari Tim Pemantau Gunung Api Ibu, agar segera mengungsi di tempat yang aman," imbuh Ade.




(sar/sar)

Hide Ads