Bantuan Rumah-Uang Bulanan untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Bantuan Rumah-Uang Bulanan untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Tim detikcom - detikSulsel
Jumat, 17 Mei 2024 08:30 WIB
Warga berjalan di depan rumah yang rusak parah terdampak erupsi Gunung Ruang di Desa Laingpatehi Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Jumat (3/5/2024). Dua desa yang berada di bawah kaki Gunung Ruang yaitu Desa Laingpatehi dan Desa Pumpente menjadi desa paling parah terkena dampak letusan Gunung Ruang dan puluhan rumah di lokasi tersebut tertimbun material abu vulkanik. ANTARA FOTO/Andri Saputra/aww.
Kondisi rumah warga terdampak erupsi Gunung Ruang. Foto: ANTRA FOTO /ANDRI SAPUTRA
Manado -

Warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut), akan diberikan sejumlah bantuan dari pemerintah. Bantuan berupa rumah hingga uang saku.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut Adolf Tamengkel Mengatakan rumah yang akan diberikan kepada 838 warga dari 301 kepala keluarga (KK) terdampak berada di lokasi relokasi. Dia menyebut setiap KK akan menerima 1 unit bantuan rumah.

"Relokasi dibuat oleh Balai Kawasan Permukiman dan Perumahan (BKPP) Sulut kurang lebih 300 unit rumah akan dibangun," ujar Adolf kepada wartawan, Kamis (16/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun lokasi relokasi berada di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Rencana ini pun telah disampaikan langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey kepada warga yang akan direlokasi.

Menurutnya, Olly juga sudah menyampaikan bantuan rumah tersebut akan segera diberikan dalam waktu dekat. Fasilitas itu ditargetkan sudah selesai dalam 5 bulan ke depan.

ADVERTISEMENT

"Mengenai target 5 bulan yang dimaksudkan (Gubernur Sulut), rencana pembangunan rumah selesai untuk warga yang relokasi dari Pulau Ruang Ruang ke Desa Modisi," ujarnya.

Sementara itu, rumah yang akan diberikan kepada warga bertipe 36 di atas lahan seluas 200 meter persegi. Bantuan juga sudah termasuk sejumlah alat dapur dan perabot rumah yang disiapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

"Dan ada fasilitas di dalam rumah bantuan dari Kementerian Sosial," tambahnya.

Uang saku Rp 1,1 juta di halaman selanjutnya.

Warga Diberi Uang Saku Bulanan

Selain bantuan rumah, warga juga akan diberi uang saku per bulan sebesar Rp 1,1 juta. Bahkan warga terdampak akan diberikan bantuan alat usaha.

"Bantuan uang saku di rekening masing yang telah diserahkan gubernur di ruang Mapalus kemarin itu bantuan dari Provinsi Rp 500 ribu dan BNPB Rp 600 ribu per KK," kata Adolf.

Adolf mengatakan bantuan uang saku akan diberikan setiap bulan selama proses relokasi ke tempat hunian baru siap. Proses pembangunan rumah baru ditargetkan selesai dalam 5 bulan ke depan.

"(Uang saku diberikan) selama proses menunggu proses relokasi dilakukan," tuturnya.

Lebih lanjut dia menyebut warga juga akan diberikan bantuan modal usaha berupa alat penunjang mata pencarian. Misalnya, nelayan mendapatkan perahu, sementara petani disiapkan lahan perkebunan.

"Untuk nelayan akan diberikan bantuan berupa perahu beserta motor penggerak dari Kementerian Kelautan dan untuk profesi petani lahan perkebunan (seluas) 1 hektare (per KK) bantuan dari Kementerian Pertanian," terangnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads