Pemerintah Relokasi Warga Pulau Ruang Terdampak Erupsi, Siapkan 301 Rumah

Warga berjalan di depan rumah yang rusak parah terdampak erupsi Gunung Ruang di Desa Laingpatehi Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Jumat (3/5/2024). Dua desa yang berada di bawah kaki Gunung Ruang yaitu Desa Laingpatehi dan Desa Pumpente menjadi desa paling parah terkena dampak letusan Gunung Ruang dan puluhan rumah di lokasi tersebut tertimbun material abu vulkanik. ANTARA FOTO/Andri Saputra/aww. — Kondisi rumah warga terdampak erupsi Gunung Ruang. Foto: ANTRA FOTO /ANDRI SAPUTRA

Manado -

Pemerintah bakal merelokasi 838 warga dari 301 kepala keluarga (KK) di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut), yang terdampak erupsi Gunung Ruang. Setiap KK akan diberikan bantuan 1 unit rumah.

"Relokasi dibuat oleh Balai Kawasan Permukiman dan Perumahan (BKPP) Sulut kurang lebih 300 unit rumah akan dibangun," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut Adolf Tamengkel kepada wartawan, Kamis (16/5/2024).

Adolf mengatakan warga akan direlokasi ke Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Rencana ini pun telah disampaikan langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey kepada warga yang akan direlokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut Olly juga sudah menyampaikan bantuan rumah tersebut akan segera diberikan dalam waktu dekat. Fasilitas itu ditargetkan sudah selesai dalam 5 bulan ke depan.

"Mengenai target 5 bulan yang dimaksudkan (Gubernur Sulut), rencana pembangunan rumah selesai untuk warga yang relokasi dari Pulau Ruang Ruang ke Desa Modisi," ujarnya.

Adolf mengatakan rumah yang akan diberikan kepada warga dengan tipe 36 di atas lahan seluas 200 meter persegi itu sudah termasuk sejumlah alat dapur dan perabot rumah yang disiapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

"Dan ada fasilitas di dalam rumah bantuan dari Kementerian Sosial," tambahnya.