Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengapresiasi Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi dan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Bobby Rinal Makmum yang turun langsung mengorganisir penanganan bencana banjir dan longsor, khususnya di Kabupaten Luwu. Aparat TNI dan Polri juga bergerak cepat mengevakuasi korban terdampak dan mendistribusikan bantuan.
"Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulawesi Selatan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda dan Pangdam atas bantuannya dalam penanganan bencana alam, banjir dan tanah longsor yang terjadi, khususnya di Kabupaten Luwu, Wajo, dan Sidrap, yang terdampak sangat parah," kata Bahtiar dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).
Bahtiar mengatakan, aparat TNI dan Polri sudah turun ke lokasi kejadian sejak bencana melanda tujuh wilayah di Sulsel pada Jumat (3/5). TNI membantu evakuasi warga dan membuka akses, sedangkan aparat kepolisian mengirimkan bantuan ke lokasi bencana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia melanjutkan, pembangunan jalan dan jembatan putus akan ditangani Pemprov Sulsel. Pihaknya sudah mengarahkan dinas terkait untuk berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan TNI agar perbaikan jalan dan jembatan bisa dipercepat.
"Kepada Bapak Kapolda dan Pangdam, sekali lagi saya berterima kasih atas dukungannya yang sangat luar biasa," ucap Bahtiar.
Sementara Andi Rian mengatakan, anggota Polri dan TNI telah membangun posko di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, agar pelayanan semakin dekat ke warga yang masih terisolasi akibat longsor. Pasalnya ada 16 desa di kecamatan tersebut yang terisolir akibat rusaknya tiga jembatan.
"Kita kasih dekat posko pelayanan ke masyarakat untuk memudahkan manajemen penanganan agar semakin terukur dengan tepat. Tadi juga sudah dipetakan dusun dan jumlah warganya, termasuk jumlah kebutuhan pokok," kata Andi Rian.
Helikopter juga sudah disiagakan untuk membantu evakuasi warga. Distribusi bantuan juga menjadi lancar berkat dukungan fasilitas via udara.
Di satu sisi, Mayjen Bobby juga menggaransi keamanan warga terdampak longsor di Kecamatan Latimojong Luwu. Dia menegaskan sudah menempatkan 2 pleton pasukan TNI di lokasi.
"Ada beberapa desa yang belum bisa kita akses nah itu yang harus diakses oleh anggota di sini. Supaya kita tahu persis kebutuhannya apa. Mereka ada di sini paling tidak menenangkan warga" kata Mayjen Bobby.
(sar/sar)