.webp)
Polisi membedah tiga unit rumah tak layak huni di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. Proses renovasi rumah tersebut juga melibatkan warga setempat.
"Saat membedah tiga unit rumah, kita juga melibatkan warga setempat. Kegiatan ini, sebagai wujud kepedulian Polri membantu masyarakat kurang mampu untuk memiliki rumah yang layak huni," kata Kasubsi Penmas Humas Polres Kepulauan Aru Bripka Yubilino Sahertian kepada detikcom, Senin (6/5/2024).
Tiga unit rumah itu berlokasi di Jalan Mutiara, Kelurahan Siwalima dan Kompleks Dok, Kelurahan Galay Dubu, Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru. Yubilino menyebut proses renovasi sudah dilakukan sejak Kamis (2/5) bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa dikerjakan (renovasi) saat Hardiknas karena rumah itu dijadikan asrama dan dihuni siswa-siswi dari desa terluar di Kabupaten Kepulauan Aru yang bersekolah di Kota Dobo. Mereka berasal dari Desa Juring, Marimir dan Longgar," jelasnya.
Yubilino menjelaskan pekerjaan rumah itu meliputi perbaikan lantai, dinding, plafon dan atap. Selanjutnya mengecat dinding rumah.
"Bedah rumah selesai direnovasi pada Sabtu (4/5). Dalam pekerjaannya, melibatkan personil Polres Kepulauan Aru dibantu warga. Mulai dari dinding rumah, plafon, atap, semua diganti dengan yang baru dan terakhir kita lakukan pengecatan," jelasnya.
"Untuk dananya murni ditanggung Polres Kepulauan Aru atas kebijakan Kapolres Kepulauan Aru AKBP Dwi Bachtiar Rivai," ungkapnya.
Yubilino menuturkan bedah rumah ini diharapkan membuat penghuninya nyaman. Selain itu juga agar para siswa-siswa bisa fokus belajar.
"Harapan kami dengan adanya bedah rumah ini, penghuni merasa nyaman dan sehat. Harapannya juga siswa-siswi bisa belajar dengan baik dan fokus," pungkasnya.
(hmw/hsr)
