Warga Aru Maluku Tangkap Buaya 3 Meter Dikhawatirkan Terkam Manusia

Maluku

Warga Aru Maluku Tangkap Buaya 3 Meter Dikhawatirkan Terkam Manusia

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Senin, 06 Mei 2024 10:30 WIB
Warga di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, menangkap buaya berukuran tiga meter yang kerap muncul di Pantai Desa Warabal.
Foto: Warga di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, menangkap buaya. (dok Polsek Aru Tengah Selatan)
Kepulauan Aru -

Warga di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, menangkap buaya berukuran tiga meter yang kerap muncul di Pantai Desa Warabal. Buaya tersebut dipancing memakai umpan ikan busuk.

"Buaya berhasil kita tangkap usai memakan kail yang dipasang umpan ikan busuk," kata personel Polsek Aru Tengah Selatan Bripka M. Tuakia kepada detikcom, Senin (6/5/2024).

Buaya tersebut kerap muncul di Perairan Desa Warabal, Kecamatan Aru Tengah Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru selama sebulan terakhir. Buaya ini berhasil ditangkap pada Minggu (5/5) pukul 22.14 WIT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tuakia mengatakan awalnya warga desa melihat buaya tersebut di tepi pantai pada pukul 17.23 WIT. Selanjutnya warga menyiapkan tali nilon, kail dan mencari umpan.

"Usai mengikat tali nilon ke kail lalu dipasang umpan ikan busuk dan dibuang ke perairan desa. Warga pun pergi meninggalkan pantai dan mengikat tali ke pohon karena saat itu buaya sudah tak ada lagi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Menunggu hingga enam jam lebih, warga pun kembali ke pantai. Saat dicek ternyata buaya sudah memakan umpan. Warga lalu menarik buaya hingga ke tepi pantai," tambahnya.

Tuakia menuturkan warga terpaksa menangkap buaya tersebut karena khawatir ada warga diterkam. Sebab pada 2014 silam pernah ada warga diterkam buaya di wilayah tersebut.

"Kemunculan buaya membuat warga khawatir dimangsa lagi. Pernah di Desa Warabal, seorang warga dimangsa buaya yang ditinggalkan cuma badan. Sementara kakinya hilang dimakan buaya," bebernya.

Lebih lanjut, Tuakia mengatakan, buaya tersebut rencananya akan diserahkan ke Kantor Perwakilan BKSDA Wilayah Maluku di Kabupaten Aru. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan BKSDA Maluku.

"Pastinya buaya akan kita serahkan ke BKSDA. Sambil menunggu hasil koordinasi, buaya sementara kita amankan di rumah warga," ujarnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads