Pj Gubernur Ajak Buruh Bangun Sulsel Lewat Konsep Ekonomi Hijau-Biru

Pj Gubernur Ajak Buruh Bangun Sulsel Lewat Konsep Ekonomi Hijau-Biru

Osmawanti Panggallo - detikSulsel
Kamis, 02 Mei 2024 18:00 WIB
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat silaturahmi bersama buruh.
Foto: Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat silaturahmi bersama buruh. (Dok. Humas Pemprov Sulsel)
Makassar -

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin berkomitmen akan memperjuangkan kesejahteraan para buruh pada momen Hari Buruh atau May Day 2024. Bahtiar pun mengajak buruh untuk berkontribusi meningkatkan pembangunan lewat konsep ekonomi hijau dan ekonomi biru.

"Penting kita mulai menerapkan prinsip-prinsip pembangunan ekonomi hijau dan ekonomi biru agar kelak sumber daya yang kita miliki masih dapat dinikmati oleh generasi kita di masa yang akan datang," kata Bahtiar saat silaturahmi bersama serikat buruh se-Sulsel di Aula Tudang Sipulung, Senin (30/1/2024).

Bahtiar menilai konsep ekonomi hijau dan biru dijalankan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel dengan kualitas dan daya saing manusia yang unggul. Dia menilai buruh sebagai tulang punggung pembangunan bisa ikut mendorong program kerja pemerintah di bidang pertanian, peternakan, kelautan, dan perikanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di masa depan, kita memimpikan Sulsel sebagai provinsi dengan kualitas dan daya
saing manusia yang unggul sehingga mampu mengantar daerah ini menjadi salah satu provinsi dengan pendapatan perkapita setara negara maju," imbuhnya.

Bahtiar menegaskan pembangunan Sulsel tidak cukup dengan reformasi, melainkan harus melakukan transformasi. Apalagi posisi Sulsel kini menjadi penopang Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

ADVERTISEMENT

"Konsolidasi transformasi menuju Sulsel yang lebih mandiri dan maju melalui pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki, yang terhampar luas baik di daratan maupun lautan dengan tetap mengedepankan kelestarian alam," jelas Bahtiar.

"Di masa depan, kita memimpikan Sulsel sebagai provinsi dengan kualitas dan daya
saing manusia yang unggul sehingga mampu mengantar daerah ini menjadi salah satu provinsi dengan pendapatan perkapita setara negara maju," imbuhnya.

Bahtiar turut menegaskan komitmennya untuk mendukung perjuangan buruh dan memastikan perlindungan hak-hak mereka. Bahtiar mengaku memiliki tanggung jawab untuk mendukung perjuangan buruh dan memastikan hak-hak mereka dilindungi.

"Saya sangat menghormati kawan-kawan buruh dan pekerja. Jadi memang buruh dan pekerja yang harus diperhatikan dan memang harus kita perjuangkan," tegasnya.

Bahtiar memberikan contoh kebijakannya dalam memberikan perlindungan kepada pekerja nonformal. Dia memberikan asuransi untuk 10.000 nelayan.

"Ini contoh, bahwa betapa pekerja informal harus kita lindungi," ujar Bahtiar.

Sementara itu, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika mengatakan, May Day adalah momen penting untuk mendengarkan aspirasi pekerja dan buruh serta merayakan kontribusi mereka dalam pembangunan. Dia mengatakan masih banyak permasalahan yang dihadapi oleh para pekerja.

"Pekerja dan buruh adalah tulang punggung pembangunan. Tentunya, mari kita saling berkomitmen meningkatkan kesejahteraan para pekerja, memperjuangkan hak-hak mereka dan memberikan perlindungan yang layak tentunya," kata Andi Ina.

Ketua Panitia Peringatan May Day 2024 Tingkat Sulsel Andi Mallanti mengapresiasi Bahtiar yang melakukan dialog bersama buruh. Dia juga memberikan rekomendasi mengenai persoalan ketenagakerjaan terkhusus rekomendasi tahun 2023 yang belum terselesaikan.

"Ini sangat luar biasa karena semua anggota Forkopimda hadir. May Day adalah hari kebangkitan bagi buruh yang ada di dunia termasuk yang ada di Sulsel," kata Andi Mallanti.

Dalam pertemuan tersebut, hadir perwakilan dari berbagai konfederasi dan serikat pekerja/buruh di Indonesia. Sebagai bentuk dukungan, diserahkan 760 paket bantuan sembako dari berbagai perusahaan kepada para pekerja dan buruh menjelang May Day.




(sar/ata)

Hide Ads