Tanggal 25 April 2024 jatuh pada hari Kamis berdasarkan penanggalan Masehi. Pada hari ini, sejumlah peringatan penting dan bersejarah dirayakan.
Lantas, tanggal 25 April memperingati hari apa saja?
Di Indonesia sendiri ada peringatan Hari Otonomi Daerah. Sementara, di belahan dunia lainnya diperingati Hari Malaria Sedunia, Hari Delegasi Internasional, dan Hari Penguin Sedunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masing-masing peringatan memiliki sejarah yang menarik di baliknya. Untuk mengetahuinya, berikut detikSulsel telah menyajikan ulasan selengkapnya.
Simak, yuk!
Hari Otonomi Daerah
Melansir laman resmi Pemerintah Kota Surabaya, otonomi daerah merupakan konsep pemberian wewenang kepada daerah otonom atau wilayah administratif tertentu. Tujuannya yaitu untuk mengelola urusan pemerintahan serta pembangunan tingkat lokal sesuai kebutuhan dan karakteristik daerah.
Kebijakan otonomi daerah ini sudah terlihat di Indonesia sejak zaman kolonial Belanda. Pada 1903 Menteri Koloni IDF Idenburg mengeluarkan 'Decentralisatie Wet'.
'Desentralisatie Wet' merupakan pemberian kewenangan yang cenderung memusatkan kekuasaan di Batavia. Kebijakan tersebutlah yang menjadi tonggak pertama dalam mewujudkan otonomi daerah di Indonesia.
Pemberian hak otonom ke daerah-daerah di Indonesia lantas dipermantap pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto. Pada 25 April 1996 dilaksanakan peresmian otonomi daerah di Daerah Tingkat II untuk mengurangi sentralisasi pemerintah pusat.
Surat keputusan tersebut juga sekaligus menetapkan Hari Otonomi Daerah sebagai peringatan nasional yang bukan hari libur. Penetapannya dilakukan karena peristiwa pelaksanaan otonomi daerah dianggap momen bersejarah dalam pemerintahan Indonesia.
Di 2024 ini, Hari Otonomi Daerah atau Hari Otoda akan digelar di Balai Kota Surabaya. Peringatan ini dirangkaikan dengan upacara dan pemberian tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada kepala daerah berprestasi.
Hari Malaria Sedunia
Dilansir dari laman Siloam Hospital, malaria merupakan penyakit infeksi yang dapat menyebar melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Apabila terkena malaria, seseorang akan mengalami demam dan menggigil selama beberapa hari.
Sampai saat ini, penyakit malaria masih menjadi ancaman di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pada 2021, terdapat lebih dari 90 ribu kasus malaria di Indonesia.
Melansir National Today, penyakit malaria setiap tahunnya terus membunuh ratusan ribu orang, khususnya di Afrika Sub-Sahara.
Meski begitu, terdapat kemajuan yang signifikan dalam proses mengurangi jumlah kasus malaria baru. Ditargetkan pada dekade berikutnya angka kematian akibat malaria bisa menurun hingga 90%.
Maka dari itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Hari Malaria Sedunia. Peringatan ini diinisiasi untuk menyoroti pentingnya komitmen berkelanjutan terhadap pencegahan malaria.
Adapun Hari Malaria Sedunia bisa dirayakan dengan memberikan edukasi dan donasi.
Hari Delegasi Internasional
Hari Delegasi Internasional jatuh pada tanggal 25 April. Peringatan ini merupakan bentuk apresiasi bagi para delegasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sebagai perwakilan dari pemerintah daerah masing-masing, para delegasi PBB berkomitmen bekerja sama untuk membantu memecahkan masalah di seluruh dunia. Mereka juga bertindak sebagai perwakilan demi kepentingan negara masing-masing.
Mulanya, usai Perang Dunia Kedua pada 25 April 1945 delegasi dari 50 negara berkumpul. Mereka ingin mendirikan sebuah organisasi yang mempromosikan perdamaian dan memberlakukan aturan pada dunia.
Pada 26 Juni 1945, delegasi 50 negara itu pun berkumpul kembali untuk menandatangani Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kemudian, pada 2 April 2019 Majelis Umum PBB menetapkan 25 April sebagai Hari Delegasi Internasional.
Hari Penguin Sedunia
Penguin merupakan hewan jenis burung yang tidak bisa terbang. Hewan ini memiliki sebanyak 18 spesies yang masih hidup, namun 10 di antaranya terancam punah.
Maka dari itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kelestarian spesies penguin. Hal tersebut dilakukan agar generasi selanjutnya dapat melihat hewan yang lucu ini.
Dengan begitu, diciptakanlah Hari Penguin Internasional untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya yang dihadapi penguin, lingkungannya, serta kontribusinya terhadap lingkungan. Penetapan tanggalnya diambil dari hari bermigrasi penguin jenis Adélie.
Pusat penelitian di Amerika menemukan bahwa pinguin ini bermigrasi sekitar tanggal 25 April setiap tahunnya. Adapun hewan ini tersebar di seluruh Belahan Bumi Selatan dari Antartika hingga Kepulauan Galápagos.
Demikianlah ulasan mengenai daftar peringatan pada 25 April 2024. Semoga bermanfaat!
(edr/edr)