Tanggal 25 April Memperingati Apa? Ada Hari Otonomi Daerah XXIX

Tanggal 25 April Memperingati Apa? Ada Hari Otonomi Daerah XXIX

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Jumat, 25 Apr 2025 06:00 WIB
Kalender Mei 2025.
Ilustrasi (Foto: Kemenag)
Makassar -

Tanggal 25 April jatuh pada hari Jumat pekan keempat April berdasarkan penanggalan kalender Hijriah. Sejumlah momen penting dan menarik dirayakan pada tanggal tersebut.

Lantas, tanggal 25 April memperingati hari apa saja?

Di Indonesia, tanggal 25 April menandai peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29. Sementara itu,i skala global ada peringatan Hari Malaria Sedunia, Hari Delegasi Internasional, dan Hari Penguin Sedunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak ulasan selengkapnya mengenai daftar peringatan penting di tanggal 25 April 2025 berikut ini!

Hari Otonomi Daerah XXIX

Hari Otonomi Daerah (Otoda) merupakan peringatan tahunan di Indonesia yang jatuh pada tanggal 25 April. Tahun 2025 ini merupakan peringatan Hari Otoda yang ke-29.

ADVERTISEMENT

Disadur dari laman resmi Pemerintah Kota Surabaya, otonomi daerah merupakan konsep pemberian wewenang kepada daerah otonom atau wilayah administratif tertentu. Hal ini bertujuan untuk mengelola urusan pemerintahan serta pembangunan tingkat lokal sesuai kebutuhan dan karakteristik masing-masing daerah.

Kebijakan otonomi daerah sebenarnya sudah ada di Indonesia sejak zaman kolonial Belanda. Pada 1903 Menteri Koloni IDF Idenburg mengeluarkan 'Decentralisatie Wet'.

'Desentralisatie Wet' merupakan pemberian kewenangan yang cenderung memusatkan kekuasaan di Batavia. Kebijakan inilah yang menjadi tonggak pertama dalam mewujudkan otonomi daerah di Indonesia.

Pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto,pemberian hak otonom ke daerah-daerah di Indonesia dipermantap. Pada 25 April 1996 dilaksanakan peresmian otonomi daerah di Daerah Tingkat II untuk mengurangi sentralisasi pemerintah pusat.

Melalui surat keputusan tersebut, juga ditetapkan Hari Otonomi Daerah sebagai peringatan nasional yang bukan hari libur. Penetapan Hari Otonomi Daerah sebagai peringatan nasional dilakukan karena pelaksanaannya dianggap sebagai momen bersejarah dalam pemerintahan Indonesia.

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Lamongan, tema peringatan Hari Otonomi Daerah yang diangkat tahun ini adalah "Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini diangkat sebagai wujud komitmen bersama dalam memperkuat peran otonomi daerah demi masa depan bangsa.

Hari Malaria Sedunia

Di dunia global, ada peringatan Hari Malaria Sedunia yang diperingati pada tanggal 25 April. Mengutip dari laman Siloam Hospital, malaria merupakan penyakit infeksi yang dapat menyebar melalui gigitan nyamuk Anopheles betina.

Seseorang yang terkena malaria akan mengalami demam dan menggigil selama beberapa hari.

Hingga saat ini, penyakit malaria masih menjadi ancaman di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan pada tahun 2021, terdapat lebih dari 90 ribu kasus malaria di Indonesia.

Disadur dari laman National Today, setiap tahunnya penyakit malaria terus membunuh ratusan ribu orang, khususnya di Afrika Sub-Sahara.

Kendati demikian, upaya yang dilakukan untuk mengurangi jumlah kasus malaria baru telah mengalami kemajuan yang signifikan. Angka kematian akibat malaria ditargetkan bisa menurun hingga 90% pada dekade berikutnya.

Sebagai langkah mewujudkan misi besar tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Hari Malaria Sedunia. Peringatan ini diinisiasi untuk menyoroti pentingnya komitmen berkelanjutan terhadap pencegahan malaria.

Hari Delegasi Internasional

Hari penting lainnya yang diperingati pada tanggal 25 April adalah Hari Delegasi Internasional. Peringatan ini ditujukan sebagai bentuk apresiasi terhadap para delegasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sebagai perwakilan dari pemerintah daerah masing-masing, para delegasi PBB berkomitmen bekerja sama dengan semangat multilateralisme. Sebagai perwakilan demi kepentingan negara masing-masing, para delegasi ini berupaya membantu memecahkan masalah di seluruh dunia.

Mereka berpartisipasi dalam berbagai diskusi di Majelis Umum PBB dan forum internasional lainnya. Para delegasi dipilih oleh pemerintah mereka. Oleh karena itu, mereka harus bertindak demi kepentingan terbaik negara mereka.

Setelah Perang Dunia Kedua, pada 25 April 1945 delegasi dari 50 negara berkumpul. Mereka ingin mendirikan sebuah organisasi yang mempromosikan perdamaian dan memberlakukan aturan pada dunia.

Selanjutnya pada 26 Juni 1945, para delegasi tersebut berkumpul kembali untuk menandatangani Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kemudian, pada 2 April 2019 Majelis Umum PBB menetapkan 25 April sebagai Hari Delegasi Internasional.

Hari Penguin Sedunia

Terakhir, ada Hari Penguin Sedunia yang juga diperingati pada tanggal 25 April. Perayaan ini bertujuan untuk untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kelestarian spesies penguin.

Penguin merupakan hewan jenis burung yang tidak bisa terbang. Hewan ini memiliki sebanyak 18 spesies yang masih hidup, namun 10 di antaranya terancam punah.

Maka dari itu, Hari Penguin Sedunia hadir untuk menjaga keberlangsungan penguin agar generasi selanjutnya dapat melihat hewan yang lucu ini.

Hari Penguin Internasional menjadi momen yang tepat untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya yang dihadapi penguin, lingkungannya, serta kontribusinya terhadap lingkungan.

Penetapan tanggal 25 April sebagai Hari engui Sedunia ini diambil dari hari bermigrasi penguin jenis Adélie. Pusat penelitian di Amerika menemukan bahwa pinguin ini bermigrasi sekitar tanggal 25 April setiap tahunnya, hewan ini tersebar di seluruh Belahan Bumi Selatan dari Antartika hingga Kepulauan Galápagos.

Nah, demikianlah daftar perayaan penting yang diperingati pada tanggal 25 April. Semoga bermanfaat!




(urw/hsr)

Hide Ads