Hari Kartini Tanggal Berapa? Ini Penjelasan dan Cara Merayakannya

Hari Kartini Tanggal Berapa? Ini Penjelasan dan Cara Merayakannya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Minggu, 14 Apr 2024 21:30 WIB
Pahlawan Nasional RA Kartini
Foto: Arsip Nasional RI
Makassar -

Masyarakat Indonesia akan merayakan peringatan besar nasional di bulan April ini, yakni Hari Kartini. Peringatan ini merupakan momentum penting untuk menghargai sosok pahlawan nasional Indonesia, Raden Ajeng (RA) Kartini atas jasa-jasanya.

RA Kartini merupakan salah satu pahlawan nasional yang dikenal sebagai pejuang kaum wanita. Namanya, bahkan terpatri dalam salah satu lagu nasional berjudul 'Ibu Kita Kartini'.

Sebab jasanya yang luar biasa itu, maka dirinya dikenang dalam sebuah perayaan nasional, yakni Hari Kartini. Lantas, peringatan Hari Kartini dirayakan tanggal berapa?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan selengkapnya berikut ini! Artikel ini juga dilengkapi sejarah dan cara merayakan Hari Kartini.

Hari Kartini Tanggal Berapa?

Hari Kartini diperingati pada tanggal 21 April setiap tahunnya oleh masyarakat Indonesia. Seperti yang dilansir dari laman Kemendikbud, pada tanggal 2 Mei 1964 RA Kartini Djojo Adhiningrat ditetapkan sebagai pahlawan Kemerdekaan Indonesia melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964.

ADVERTISEMENT

Bersamaan dengan itu, Presiden Soekarno juga menetapkan hari lahir Kartini, yakni 21 April sebagai Hari Kartini. Sejak saat itu, Hari Kartini dirayakan oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini.

Adapun pada tahun ini, Hari Kartini jatuh pada hari Minggu, 21 April 2024. Peringatan ini dirayakan untuk mengenang perjuangan RA Kartini mencapai kesetaraan bagi kaum perempuan di Indonesia.

Apakah Hari Kartini Tanggal 21 April Libur?

Hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pada surat keputusan ini, terdapat sebanyak 17 hari libur nasional dan 10 cuti bersama sepanjang tahun 2024 ini.

Akan tetapi, pada daftar libur dan cuti bersama tersebut Hari Kartini tidak termasuk di antaranya. Dengan begitu, Hari Kartini pada tanggal 21 April bukan merupakan Hari Libur Nasional.

Meski begitu, di tahun 2024 ini Hari Kartini jatuh pada akhir pekan tepatnya hari Minggu. Karena itu, khusus tahun ini detikers bisa menikmati libur pada Hari Kartini, Minggu, 21 April 2024.

Sejarah Hari Kartini

Melansir kembali laman Kemendikbud RI, RA Kartini merupakan sosok yang senantiasa berjuang untuk mencapai kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Dia menjadikan pendidikan sebagai alat untuk memajukan sebuah bangsa.

Menurutnya, pengetahuan merupakan cara untuk mencapai kebahagiaan. Oleh karena itu, RA Kartini memiliki harapan agar pengembangan kecerdasan dan karakter melalui pendidikan bisa dirasakan seluruh manusia, termasuk perempuan.

Pada awal abad ke-20, pendidikan perempuan di Indonesia dimulai. Saat itu, telah terjadi perubahan-perubahan pandangan masyarakat Indonesia. Gagasan tentang kemajuan mulai tumbuh, termasuk tentang pendidikan seorang perempuan.

Dengan begitu, RA Kartini menjadi perempuan pertama yang memprakarsai perkumpulan dan memajukan pendidikan perempuan. Dia memulai sebuah sekolah kecil yang mengajarkan baca-tulis, kerajinan tangan, dan memasak.

Hasil gerakan perempuan yang ia lakukan khususnya di bidang pendidikan membuahkan hasil yang baik. RA Kartini mendirikan sekolah perempuan, organisasi perempuan, dan memajukan pendidikan perempuan itu sendiri.

Status sosial perempuan pun berubah. Di bidang politik, perempuan diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam pemilihan anggota DPR.

Akan tetapi di usianya yang baru menginjak 25 tahun RA Kartini harus menghembuskan napas terakhirnya, tepatnya pada 17 September 1904. Mengutip CNN Indonesia, ia meninggal beberapa hari setelah melahirkan anak laki-lakinya, Soesalit Djojoadhiningrat.

Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah pada 21 April 1879. Atas perjuangan dan jasa-jasanya, pemerintah Indonesia kemudian menetapkan hari lahirnya sebagai Hari Kartini. Hari nasional tersebut ditetapkan secara langsung oleh Presiden Soekarno.

Cara Merayakan Hari Kartini

Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memeriahkan momen Hari Kartini. Nah, berikut beberapa kegiatan yang bisa dijadikan referensi:

1. Mengenakan Busana Tradisional

Perayaan Hari Kartini di instansi pendidikan maupun kantor-kantor biasanya mengusung tema berbusana tradisional di momen ini. Maka, pada Hari Kartini para perempuan biasanya menggunakan kebaya sementara laki-laki mengenakan batik.

2. Menulis Surat untuk Ibu

Hari Kartini masih berkaitan erat dengan perjuangan perempuan. Salah satu sosok pejuang perempuan yang paling dekat yakni Ibu.

Untuk itu, pada Hari Kartini ini salah satu cara yang bisa dilakukan untuk merayakannya yakni menulis surat untuk Ibu. Isi surat bisa memuat peran penting seorang ibu dan rasa terimakasih anak.

3. Membaca Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

Momen Hari Kartini juga bisa dirayakan membaca buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang' yang berisi surat-surat Kartini untuk temannya di Eropa. Buku ini berisi pemikiran RA Kartini tentang berbagai masalah termasuk pernikahan paksa dan poligami.

4. Membagikan Ucapan di Media Sosial

Menyemarakkan Hari Kartini bisa dilakukan dengan berbagi ucapan di Media Sosial. Selain itu, bisa juga dirayakan dengan mengunggah isu emansipasi wanita dan kesetaraan gender yang diperjuangkan RA Kartini.

Demikianlah ulasan mengenai tanggal peringatan Hari Kartini beserta sejarahnya dan cara merayakannya. Semoga menambah wawasanya,detikers!




(edr/urw)

Hide Ads