Renungan Harian Katolik 13 April 2024 Lengkap Bacaan Injilnya

Renungan Harian Katolik 13 April 2024 Lengkap Bacaan Injilnya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Sabtu, 13 Apr 2024 05:00 WIB
ilustrasi berdoa alkitab
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/undefined undefined)
Makassar -

Umat Katolik setiap hari melakukan ibadah dengan membaca renungan. Lantas, apa bacaan renungan harian Katolik hari ini, Sabtu 13 April 2024?

Dikutip dari situs Iman Katolik, berdasarkan kalender Liturgi, Sabtu 13 April 2024 merupakan Hari Martinus. Pada hari ini umat kristiani akan membaca Renungan Katolik dan Kitab Injil.

Adapun bacaan Injil pada hari ini, yakni Kisah Para Rasul 6:1-7; Mazmur 33:1-2,4-5,18-19; Yohanes 6:16-21 BcO Kisah Para Rasul 7:44-8:3. Warna liturgi yang digunakan pada Hari Martinus adalah warna putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut Bacaan Injil dan Renungan Katolik hari ini, 13 April 2024 yang dikutip dari situs Iman Katolik dan Yayasan Lembaga SABDA.

Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 6:1-7

Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.

Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu,

Dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."

Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.

Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.

Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.

Bacaan Tanggapan Mazmur 33:1-2,4-5,18-19

Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam Tuhan! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur.

Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!

Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.

Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia Tuhan.

Sesungguhnya, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,

Untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

Bacaan Injil Yohanes 6:16-21

Dan ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu

Dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka,

Sedang laut bergelora karena angin kencang.

Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka.

Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!"

Mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tujui.

Renungan Harian Katolik 13 April 2024

Berikut Renungan Katolik hari ini 13 April 2024 berjudul "Hidup Mendengarkan-Nya":

Bagaimana jadinya bila kita menjalani kehidupan bersama dengan keras hati? Tentu hanya akan menimbulkan perselisihan. Sebab dengan bersikap demikian, kita tidak akan mau untuk mendengarkan orang lain, karena kita hanya memaksakan kehendak diri sendiri. Padahal kehidupan bersama tidak bisa dijalani dengan berlaku seenaknya. Tetapi dibutuhkan kesediaan diri untuk betul-betul hadir menjalani hidup bersama-sama.

Melalui Zakharia, Allah berseru untuk mengajak bangsa Israel bertobat dan kembali kepada-Nya. Allah meminta mereka untuk mendengarkan seruan-Nya ini, sebab Ia tidak ingin mereka menjadi sama seperti nenek moyang mereka yang begitu keras kepala sehingga harus menderita dalam pembuangan karena meninggalkan-Nya. Hal ini menunjukkan betapa Allah menyayangi mereka. Ia tidak ingin mereka tinggalkan dan kehilangan mereka, serta ingin kembali bersama dengan mereka. Untuk itu, Allah menegaskan bahwa diri-Nya adalah Tuhan Semesta Alam. Artinya, Allah menegaskan bahwa Ia adalah pemilik kehidupan, dan mereka adalah umat-Nya. Oleh karenanya, maka sudah seharusnya mereka hanya mendengarkan-Nya dan hidup di dalam-Nya, bukannya justru mendengarkan nafsu mereka sendiri. Sebab hanya bersama-Nya, mereka beroleh hidup.

Allah yang memberi hidup, ingin menjalani hidup bersama dengan kita. Untuk itu, marilah kita mengarahkan hati kita untuk menjalani hidup bersama-Nya, dengan senantiasa mendengarkan tuntunan-Nya. Sebab Allah tidak ingin kita menderita, melainkan hidup dengan bahagia.

Kehidupan bersama tidak akan bisa terbangun tanpa adanya hati yang terarah pada kebersamaan untuk aling mendengarkan.

Demikianlah renungan harian Katolik 13 April 2024 lengkap dengan bacaan injilnya. Semoga membantu!




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads