Operasi Ketupat, Pj Gubernur Sulsel Minta 4.561 TNI-Polri Utamakan Pelayanan

Operasi Ketupat, Pj Gubernur Sulsel Minta 4.561 TNI-Polri Utamakan Pelayanan

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Kamis, 04 Apr 2024 17:00 WIB
(Dari kiri ke kanan) Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Kapolda Sulsel Irjen Andi Riang, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.
Foto: (Dari kiri ke kanan) Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Kapolda Sulsel Irjen Andi Riang, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun. (Dok. Humas Pemprov Sulsel)
Makassar -

Sebanyak 4.561 personel TNI dan Polri di Sulawesi Selatan (Sulsel) dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2024. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin pun meminta aparat menjaga kondisi kesehatan dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami mendukung sepenuhnya, bagian dari tim yang dipimpin oleh Kapolda di pos-pos pelayanan. Ini adalah bentuk pelayanan kita kepada masyarakat agar mudik nyaman, dalam keadaan bahagia lahir dan batin," kata Bahtiar dalam keterangannya, Rabu (3/4/2024).

Operasi Ketupat 2024 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi ini akan dilaksanakan selama 12 hari sejak 4-16 April 2024. Apel gelar pasukan sudah digelar di Mapolda Sulsel pada Rabu (3/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk petugas, kendaraan harus sehat. Kendaraan, kapal dan pesawatnya harus sehat. Kemudian lingkungan tempat pelayanan harus sehat," sambung Bahtiar.

Bahatir juga menyoroti rest area atau tempat istirahat bagi para pemudik yang melakukan perjalanan. Dia ingin pengelola rest area memastikan ada air bersih dan tempat buang air yang representatif.

ADVERTISEMENT

"Makanya siang ini juga saya perintahkan Sekda untuk rapat dengan Pemda memastikan seluruh jalur-jalur itu. Karena area publik untuk rest area itu terbatas," jelasnya.

Bahtiar mengatakan, rest area yang ada saat ini lebih mengandalkan SPBU dan masjid. Dia juga menekankan pihak angkutan pelayaran menyediakan pelampung untuk mengantisipasi keamanan.

"Pelampung itu digunakan dan dipakai, karena kita tahu iklim dan cuaca yang ada. Saya kira ini yang harus diperhatikan," pinta Bahtiar.

Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi menjelaskan, personelnya akan disiagakan di pusat keramaian, terutama perbelanjaan. Dia mengaku ada 143 Polwan yang berpatroli.

"Mulai tahun ini Polda Sulsel menugaskan Polwan untuk melaksanakan pengamanan di tempat tersebut, ini ada perubahan pola, sebelumnya belum pernah," tutur Andi Rian.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk menyambut perayaan Idul Fitri dengan baik. Para pemudik diminta mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari kendaraan, hingga penentuan rute.

Dalam kesempatannya, Andi Rian turut menyampaikan amanat Kapolri bahwa diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193 juta orang tahun ini. Jumlah ini meningkat sekitar 56,4% dibandingkan tahun 2023.

Sebanyak 155.000 personel secara nasional pun disiagakan dalam Operasi Ketupat 2024. Selain itu ada 5.784 pos terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan dan 480 pos terpadu. Pelayanan dan pengamanan ini terutama pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam serta di pusat-pusat keramaian.




(sar/sar)

Hide Ads