Hari Paskah 2024: Jadwal, Sejarah, Tema, Makna, hingga Rangkaiannya

Hari Paskah 2024: Jadwal, Sejarah, Tema, Makna, hingga Rangkaiannya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Minggu, 31 Mar 2024 06:30 WIB
Prosesi Jalan Salib dalam memperingati Paskah di Gereja Katedral, Jakarta Pusat berlangsung khidmat. Begini potretnya.
Foto: Rifkianto Nugroho
Makassar -

Umat kristiani sebentar lagi akan merayakan Paskah 2024. Perayaan ini menjadi salah satu momen peringatan yang paling ditunggu.

Paskah sendiri merupakan hari raya untuk memperingati peristiwa kebangkitan Yesus Kristus dari Kematian. Di balik peristiwa ini terdapat sejarah panjang yang memiliki makna mendalam bagi umat Kristen.

Nah, untuk mengetahui lebih dalam tentang Paskah berikut detikSulsel telah menyajikan ulasan terkait sejarah, tema, pesan, makna, jadwal, dan rangkaian Paskah 2024. Yuk, disimak!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arti Kata Paskah

Paskah dalam bahasa Inggris disebut 'Easter'. Kata 'Easter' itu berasal dari bahasa Jerman yakni 'Eostre' yang merujuk pada nama seorang dewi Saxons yang berkorban saat Paskah. [1]

Dalam bahasa Ibrani Paskah disebut dengan 'Pesakh'. Sementara dalam bahasa Aram disebut Pasgha dan dalam bahasa Yunani disebut 'Paskha'.

ADVERTISEMENT

Penulisan Paskah dalam berbagai bahasa itu, semuanya memiliki arti 'meloncat'. Dari definisi tersebutlah muncul arti Paskah yakni meloncat dari kebaktian, menari, dan dalam arti kiasan yakni melewati atau menayangkan. [2]

Sejarah Paskah

Hari Paskah pada awalnya tidak memiliki keterkaitan dengan agama Kristen. Perayaan ini telah dilakukan bahkan sebelum gereja-gereja mengenal tradisi perayaan Paskah.

Sejak abad ke-2, Paskah baru mulai menjadi perayaan umat Kristen yang paling penting. Pada saat itu, Paskah mulai menjadi dasar, titik tolak, dan pusat iman umat kristiani.

Keempat injil dan seluruh kitab Perjanjian Baru mencatat terjadinya peristiwa Paskah. Namun, terdapat perbedaan sejarah Paskah di dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Berikut penjelasannya:

Sejarah Paskah dalam Perjanjian Lama

Pada Perjanjian Lama, Paskah atau 'Passover' adalah perayaan pembebasan bangsa Israel dari tanah Mesir.

Pada saat itu, untuk merayakannya diadakan upacara 'roti tak beragi', 'persembahan anak sulung', dan 'upacara korban domba Paskah'. Upacara tersebut merupakan perintah Tuhan agar peristiwa itu dikenang oleh Musa dan bani Israel.

Pada Perjanjian Lama, umat Allah merayakan Paskah dengan menganggap bahwa perayaan ini adalah bayangan dari apa yang akan datang, yaitu Kristus.

Sebagaimana dinyatakan dalam Kolase 2:17, "Semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya adalah Kristus."

Juga tertulis dalam Ibrani 10: 1 yang berbunyi:

"Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya."

Sejarah Paskah dalam Perjanjian Baru

Sementara dalam Perjanjian Baru, Paskah melambangkan kebangkitan Kristus. Meski begitu, Paskah dalam Perjanjian Baru ini masih sejalan dengan Perjanjian Lama.

Karena sama-sama menunjukkan kasih, anugerah, dan kuasa Allah yang meluputkan umat milik-Nya dari kutuk dan maut. Serta membebaskan orang yang percaya dari perbudakan dosa dan memberikan kepastian kebangkitan yang kekal di akhir zaman.

Upacara 'roti tak beragi' yang ada dalam Perjanjian Lama selanjutnya berubah menjadi upacara 'perjamuan malam'. Upacara tersebut dijadikan peringatan Jumat Agung dalam Kalender Kristen.

Ada pula upacara roti perjamuan yang dirayakan setiap minggu untuk mengenang kebangkitan Yesus. Inilah yang membuktikan bahwa peristiwa kebangkitan Yesus terjadi dalam sejarah, ruang, dan waktu. [3]

Penetapan Waktu Paskah

Tanggal kematian dan kebangkitan Yesus Kristus sejatinya tidak tercatat. Sehingga, Paskah tidak ditetapkan dalam tanggal pasti.

Paskah bisa jatuh kapan saja antara 22 Maret dan 25 April. Perhitungan Hari Paskah dikaitkan dengan festival Paskah Yahudi yang berlangsung ketika Yesus meninggal.

Pada abad ke-4, para pemimpin gereja sepakat bahwa Paskah jatuh pada hari Minggu setelah bulan purnama di awal musim semi. Paskah dihitung menggunakan siklus bulan. [4]

Namun, jika bulan purnama jatuh bertepatan pada hari Minggu, maka Paskah akan dirayakan pada Minggu berikutnya. Kesepakatan perayaan Paskah yang jatuh pada hari Minggu setiap tahunnya itu dimulai sejak abad ke-2. [5]

Makna Paskah bagi Umat Kristiani

Paskah memiliki makna kemenangan dan harapan bagi umat kristiani. Sebab Tuhan Yesus berhasil mengalahkan maut dan bangkit kembali setelah melalui penderitaannya di kayu salib.

Kebangkitan Tuhan Yesus menunjukkan bahwa kehidupan manusia akan kekal melampaui dosa dan maut. Barangsiapa yang percaya kepada Yesus maka mereka akan memperoleh hidup yang kekal ini.

Dari peristiwa tersebut pula, Kristus membuktikan bahwa dirinya anak Allah dan datang ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa dan maut.

Pada Perjanjian Baru, Paskah menunjukkan cinta kasih, anugerah, dan kuasa yang dberikan oleh Allah. Meluputkan umatnya dari kutukan dan maut dengan membebaskan orang-orang beriman dari perbudakan dosa. Serta memberikan kepastian tentang kebangkitan di akhir zaman. [5]

Jadwal Paskah 2024 dan Hari Liburnya

Di Indonesia, Paskah dikenal sebagai peringatan Kenaikan Yesus Kristus. Peringatan ini ditetapkan sebagai libur nasional yang diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.

Berdasarkan surat keputusan tersebut, Paskah atau Kebangkitan Yesus Kristus jatuh pada Minggu 31 Maret 2024. Dengan begitu, umat nasrani di seluruh Indonesia akan merasakan libur Paskah pada 31 Maret 2024.

Sebelumnya, rangkaian perayaan Paskah ada hari Jumat Agung atau wafat Yesus Kristus. Perayaan ini juga ditetapkan sebagai tanggal merah dan hari libur nasional.

Dengan demikian pada periode Paskah ini, masyarakat bisa menikmati 3 hari libur panjang terhitung mulai Jumat, 29 Maret hingga Minggu, 31 Maret 2024.

Tema dan Pesan Paskah 2024

Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) mengusung teman nasional dalam rangka perayaan Paskah 2024. Tema yang diangkat yakni "Hidup sebagai Alat Kebenaran-Nya".

Tema tersebut merujuk pada Roma 6:13. Pada bagian ini, Rasul Paulus menegaskan bahwa kematian dan kebangkitan Kristus telah menyelamatkan manusia dari tubuh dosa.

Maksud tubuh dosa yakni seluruh pribadi manusia yang memiliki kecenderungan tak terhindarkan untuk beroda. Melalui pembaptisan, tubuh disa tersebut telah disalib bersama Yesus untuk hidup secara baru.

Orang yang percaya telah lepas dari kuasa dosa diundang masuk ke dalam kehidupan baru bagi Allah melalui Yesus Kristus dalam kuasa Roh Kudus. Hidup dalam Kristus adalah hidup yang berserah kepada Allah dan memberikan tubuh sebagai senjata atau alat kebenaran Allah.

Momen Kebangkitan Yesus Kristus ini merupakan kebangkitan dari pengharapan. Sembari menantikan kebangkitan bersama Kristus, seluruh umat nasrani diundang untuk mengabdi kepada Allah sebagai hamba-hamba kebenaran sebagaimana tertulis dalam Roma 6:18.[6]

Rangkaian Paskah

Terdapat serangkaian perayaan yang panjang sebelum memasuki Hari Paskah. Berikut rinciannya:

1. Masa Prapaskah

Masa Prapaskah merupakan masa persiapan selama 40 hari sebelum memasuki hari Paskah. Masa ini jemaat akan menjalankan puasa untuk membersihkan diri dan melakukan pertobatan.

Prapaskah dimulai pada hari Rabu Abu yang dihitung 40 haru sebelum Paskah. Adapun 40 hari itu tidak dihitung dengan hari Minggu.

2. Pekan Suci

Pekan Suci merupakan masa seminggu sebelum Paskah. Pekan Suci dimulai dengan perayaan Minggu Palma yang menghubungkan perayaan kemenangan Kristus dengan pewartaan penderitaannya.

3. Tri Hari Suci

Sebelum memasuki Paskah terdapat tiga hari suci yang dilewati. Yaitu Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.

Kamis Putih merupakan peringatan perjamuan terakhir Yesus bersama murid-murid-Nya sebelum ditangkap dan disalib. Pada peristiwa ini, Yesus membasuh kaki murid-Nya sebagai simbol hamba yang melayani.

Jumat Agung adalah hari untuk mengenang penyaliban Yesus. Umat Kristen menganggap hari ini sebagai hari yang sangat penting karena menjadi titik awal kehidupan seluruh umat.

Sabtu Suci biasa juga disebut sebagai Sabtu Paskah. Hari ini adalah peringatan hari ketika Yesus dikuburkan atau hari ketika Ia turun ke dunia orang mati untuk mengabarkan Injil.

Hari ini juga diartikan sebagai momen saat Yesus beristirahat dari tugasnya karena telah menebus dosa-dosa manusia di kayu salib. [7]

Bacaan Doa saat Paskah

Pada perayaan Paskah, umat kristiani bisa merayakannya dengan membaca bacaan Injil dan renungan. Adapun bacaan Injil pada Paskah 2024 terdiri dari Kisah Para Rasul 10:34a,37-43; Mazmur 118:1-2,16ab-17,22-23; Kolose 3:1-4 atau 1Korintus 5:6b-8 dan Yohanes 20:1-9.

Berikut rincian bacaannya:

Kisah Para Rasul 10:34a,37-43

Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.

Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes,

Yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.

Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu salib.

Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri,

Bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati.

Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.

Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."

Mazmur 118:1-2,16ab-17,22-23

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"

Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"

Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan.

Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.

Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.

Kolose 3:1-4

Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

1Korintus 5:6b-8

Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan?

Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.

Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

Yohanes 20:1-9

Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.

Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."

Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.

Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.

Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.

Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,

Sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.

Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.

Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.[8]

Nah, itulah informasi seputar Hari Paskah 2024. Semoga menambah wawasan, ya!

Sumber:

1. Laman Christianity berjudul "What is The True Meaning of Easter? Why is it Celebrated?"
2. Laman Alkitab Sabda berjudul "Paskah"
3. Laman Situs Paskah Indonesia berjudul "Paskah dan Sejarahnya"
4. Laman Christiany berjudul "The History of Easter"
5. Laman Badan Pendidikan Kristen Penabur berjudul "Apa Makna Paskah bagi Umat Kristiani?"
6. Laman Persekutuan Gereja-gereja Indonesia berjudul "Pesan paskah PGI 2024"
7. Buku Perayaan paskah dan Persiapannya oleh Konferensi Waligereja Indonesia
8. Laman Iman Katolik berjudul "Kalender Liturgi BulanMaret2024"




(edr/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads