Sebentar lagi umat kristiani akan merayakan Hari Suci Paskah tahun 2024. Lantas, apa tema paskah 2024 ini?
Mengutip laman Bimas Katolik Kemenag RI, Paskah adalah perayaan untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Peringatan ini merupakan salah satu hari penting dalam keyakinan Kristen dan Katolik.
Setiap tahunnya, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) akan menetapkan tema Paskah. Tema tersebut akan dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan paskah di gereja-gereja baik umat Kristen maupun Katolik di seluruh Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, berikut ini tema dan pesan Paskah 2024 selengkapnya!
Tema dan Pesan Paskah 2024 Kristen
Mengutip dari laman resmi PGI, tema dan pesan paskah 2024 adalah "Hidup sebagai Alat Kebenaran-Nya". Tema ini diambil dari firman Tuhan dalam Roma 6:13 yang berbunyi,
"Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran."
Dalam bagian ini, Rasul Paulus menyebutkan bahwa kematian dan kebangkitan Kristus telah menyelamatkan manusia dari tubuh dosa. Melalui baptisan, tubuh dosa tersebut telah tersalib bersama Yesus untuk hidup secara baru.
Hidup dalam Kristus berarati hidup yang berserah diri kepada Allah dan memberikan tubuh sebagai senjata atau alat kebenaran-Nya.
Tema dan Pesan Paskah 2024 Katolik
Sementara itu, mengutip laman Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa, tema Paskah 2024 yang digunakan oleh umat Katolik adalah "Memperkuat Solidaritas dan Subsidiaritas untuk Mewujudkan Kesejahteraan Bersama."
Tema ini sebagaimana tertera dalam Surat Gembala Pra Paskah 2024 oleh Keuskupan Agung Jakarta. Surat tersebut ditandatangani oleh Uskup Kardinal Ignatius Suharyo.
Solidaritas adalah ikatan-ikatan yang mempersatukan semua orang dan kelompok-kelompok sosial. Prinsip solidaritas menunjukkan sifat sosial dan kesetaraan setiap manusia dalam martabat dan hak-haknya, serta jalan bersama individu-individu dan bangsa-bangsa menuju kesatuan.
Santo Yohanes Paulus II menyatakan bahwa solidaritas merupakan ketetapan hati yang kokoh untuk membaktikan diri demi kesejahteraan bersama; artinya demi kebaikan semua orang dan setiap individu, karena kita semua bertanggung jawab untuk semua orang. Solidaritas menyiratkan keberpihakan kepada saudari-saudara kita yang miskin dan kurang beruntung lewat tindakan individu maupun inisiatif kolektif untuk menciptakan struktur sosial, politik, ekonomi yang lebih adil dan bersaudara (Sollicitudo Rei Socialis, No.38).
Adapun kata "subsidiaritas" bermakna "memberi bantuan". Prinsip subsidiaritas menjelaskan tugas dari tingkat yang lebih tinggi untuk membantu tingkat yang lebih rendah.
Prinsip ini menyatakan bahwa komunitas pada tingkat yang lebih tinggi tidak boleh mengambil alih tugas dan kewenangan komunitas pada tingkat yang lebih rendah (Katekismus Gereja Katolik, No 403). Sehingga prinsip subsidiaritas mengakui bahwa setiap orang bertanggung jawab dan berhak menentukan nasibnya sendiri.
Nah, demikianlah tema dan pesan Paskah 2024 untuk umat Kristen dan Katolik. Selamat Paskah!
(edr/urw)