Bacaan Niat Sholat Jumat, Lengkap dengan Tata Cara-Amalan Sunnahnya

Niat sholat Jumat perlu dibaca ketika hendak mengerjakan amalan tersebut. Niat adalah perkara penting sebab dalam Islam segala sesuatunya tergantung pada niatnya.

Sholat Jumat adalah sholat yang dilaksanakan khusus di hari Jumat sebagai pengganti sholat Zuhur. Kewajiban melaksanakan sholat Jumat disebutkan dalam Al-Quran surah Al-Jumu'ah ayat 9. Allah SWT berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan sholat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."¹

Nah, berikut ini bacaan niat sholat Jumat lengkap dengan tata cara, dan amalan-amalan sunnahnya yang dapat detikers jadikan panduan untuk mengerjakan kewajiban tersebut. Yuk, simak selengkapnya!

Yuk, simak selengkapnya!

Bacaan Niat Sholat Jumat

Bacaan niat sholat Jumat yang dilafalkan oleh imam dan makmum itu berbeda. Adapun bacaan niat keduanya yakni sebagai berikut:

Bacaan Niat Sholat Jumat untuk Makmum

أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمْعَةِ مَأْمُومًا لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallî fardha jumu'ati ma'mûman lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya shalat Jumat sebagai makmum karena Allah ta'ala."

Bacaan Niat Sholat Jumat untuk Imam

أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمْعَةِ إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallî fardhal jumu'ati imâmal lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya shalat Jumat sebagai imam karena Allah ta'ala."²

Tata Cara Sholat Jumat

Tata cara sholat Jumat perlu diperhatikan oleh kaum muslimin agar pelaksanaan ibadahnya sesuai dengan syariat yang telah ditetapkan. Adapun tata cara sholat Jumat yakni sebagai berikut:

• Ketika masuk waktu Zuhur, muazin mengumandangkan azan yang pertama
• Setelah selesai azan, jamaah melaksanakan sholat sunnah qobliyah.
• Khatib naik ke mimbar mengucapkan salam, muazin mengumandangkan azan yang kedua.
• Khatib menyampaikan khutbahnya dengan dua kali khutbah diselingi dengan duduk di antara dua khutbah.
• Setelah selesai khutbah, muadzin mengumandangkan iqamah sebagai tanda dimulainya sholat Jumat.
• Jamaah bersiap-siap melaksanakan sholat Jumat
• Sebelum sholat dimulai, imam hendaknya mengingatkan makmum untuk merapatkan dan meluruskan saf, serta mengisi saf yang masih kosong.
• Imam memimpin sholat Jumat berjamaah
• Disunnahkan untuk berdzikir dan berdoa setelah sholat Jumat
• Sebelum meninggalkan masjid, disunnahkan untuk melaksanakan sholat ba'diyyah terlebih dahulu.³

Syarat Wajib Sholat Jumat

Terdapat beberapa syarat wajib yang dipenuhi sebelum melaksanakan sholat Jumat. Adapun syarat wajib sholat Jumat yakni sebagai berikut:

1. Islam, orang yang beragama non Islam tidak wajib untuk melaksanakan sholat Jumat.
2. Baligh, anak-anak tidak diwajibkan untuk sholat Jumat
3. Berakal, orang gila tidak wajib untuk melaksanakan sholat Jumat
4. Laki-laki, kaum perempuan tidak diwajibkan untuk melaksanakan sholat Jumat.
5. Tidak sedang dalam keadaan sakit atau berhalangan melaksanakan sholat Jumat.
6. Orang yang menetap (mukmin). Musafir atau orang yang melakukan perjalanan jauh tidak wajib melaksanakan sholat Jumat.³

Syarat Sah Sholat Jumat

Selain syarat wajib, terdapat juga syarat sah yang harus dipenuhi dalam melaksanakan sholat Jumat. Adapun syarat sahnya yakni sebagai berikut:

• Dilaksanakan di tempat yang telah dijadikan tempat bermukim oleh penduduknya

Sholat Jumat tidak sah dilaksanakan di ladang-ladang yang penduduknya hanya singgah untuk sementara waktu.

• Dilaksanakan secara berjamaah.

Sholat Jumat tidak sah hukumnya apabila dilaksanakan sendiri-sendiri. Para ulama berbeda pendapat tentang jumlah orang untuk mendirikan salat Jumat.Sebagian ulama mengatakan minimal 40 orang dan ada yang mengatakan minimal 2 orang.

• Dilaksanakan pada Waktu Zuhur

Ketentuan waktu pelaksanaan sholat Jumat ini disebutkan oleh dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Rasulullah SAW bersabda,

عَنْ أَنَسِ ابْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّى الْجُمُعَةَ حِينَ تَمِيلُ الشَّمْسُ رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ

Artinya: "Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, sesungguhnya Rasulullah SAW. melaksanakan sholat Jumat ketika matahari telah tergelincir." (H.R. al-Bukhari)

• Didahului oleh Dua Khutbah

Khutbah Jumat merupakan nasihat dan tuntunan ibadah yang disampaikan oleh khatib kepada jamaah sholat Jumat. Ketentuan yang keempat ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ قَائِمًا ثُمَّ يَقْعُدُ ثُمَّ يَقُوْمُ كَمَا تَفْعَلُوْنَ الْأَنَّ رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ

Artinya: "Dari Ibnu Umar, "Rasulullah Saw berkhutbah pada hari Jumat dengan berdiri, kemudian beliau duduk kemudian berdiri lagi seperti yang dilakukan sekarang." (H.R. al-Bukhari dan Muslim).³

Amalan Sunnah Sholat Jumat

Terdapat beberapa amalan sunnah yang dapat detikers lakukan sebelum melaksanakan sholat Jumat secara berjamaah di masjid. Berikut ini beberapa amalan sunnah sholat Jumat:

1. Mandi Jumat

Kesunnahan mandi sebelum melaksanakan sholat Jumat didasarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh HR Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban. Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ أَتَى الْجُمُعَةَ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ النِّسَاءِ فَلْيَغْتَسِلْ وَمَنْ لَمْ يَأْتِهَا فَلَيْسَ عَلَيْهِ غُسْلٌ

Artinya: "Barangsiapa dari laki-laki dan perempuan yang menghendaki Jumat, maka mandilah. Barangsiapa yang tidak berniat menghadiri Jumat, maka tidak ada anjuran mandi baginya" (HR Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban).

Mandi Jumat ini dilakukan sejak terbit fajar hingga pelaksanaan sholat Jumat. Lebih utama dilakukan menjelang keberangkatan menuju tempat masjid tempat sholat Jumat.

2. Menyegerakan ke Masjid

Seseorang yang lebih awal berangkat ke tempat Jumat mendapatkan pahala melebihi orang yang datang setelahnya. Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْأُولَى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً ، فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ

Artinya: "Barangsiapa yang mandi seperti mandi junub pada hari Jumat, kemudian pada waktu pertama ia berangkat Jumat, maka seakan ia berkurban unta badanah. Dan barangsiapa berangkat Jumat pada waktu kedua, seakan berkurban sapi. Dan barangsiapa berangkat Jumat pada waktu ketiga, seakan berkurban kambing yang bertanduk. Dan barangsiapa berangkat Jumat pada waktu keempat, seakan berkurban ayam. Dan barangsiapa berangkat Jumat pada waktu kelima, seakan berkurban telur. Saat imam keluar berkhutbah, malaikat hadir seraya mendengarkan khutbahnya. "(HR al-Bukhari dan Muslim).

3. Memakai Pakaian Putih

Kaum muslimin yang hendak melaksanakan sholat Jumat dianjurkan untuk menggunakan pakaian warna putih. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda,

اِلْبَسُوْا مِنْ ثِيَابِكُمْ اَلْبَيَاضَ فَإِنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكُمْ

Artinya: "Pakailah dari pakaian kalian yang berwarna putih. Karena sesungguhnya pakaian putih termasuk pakaian terbaik bagi kalian" (HR al-Tirmidzi).

4. Membersihkan Badan

Pada hari Jumat, disunnahkan untuk membersihkan badan dengan mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak menggunting kumis, memotong kuku, bersiwak, dan menghilangkan bau badan.

5. Memakai Parfum

Tidak ada ketentuan khusus terkait parfum yang digunakan saat ingin melaksanakan sholat Jumat. Namun perlu diketahui bahwa lebih utama memakai minyak misik.

6. Berjalan Menuju Tempat Jumat dengan Tenang

Sikap tenang dalam konteks ini adalah berjalan dan bergerak dengan pelan-pelan dan menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat. Anjuran yang satu ini didasarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Imam Hakim.

Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ غَسَّلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاغْتَسَلَ وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ وَمَشَى وَلَمْ يَرْكَبْ وَدَنَا مِنْ الْإِمَامِ فَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ عَمَلُ سَنَةٍ أَجْرُ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا

Artinya: "Barangsiapa membasuh pakaian dan kepalanya, mandi, bergegas Jumatan, menemui awal khutbah, berjalan dan tidak menaiki kendaraan, dekat dengan Imam, mendengarkan khutbah dan tidak bermain-main, maka setiap langkahnya mendapat pahala berpuasa dan shalat selama satu tahun." (HR al-Tirmidzi dan al-Hakim).

7. Membaca Al-Qur'an atau berzikir

Membaca Al-Qur'an atau berzikir dianjurkan dilakukan saat perjalanan menuju masjid. Ayat al-Qur'an yang utama dibaca adalah surat al-Kahfi. Adapun zikir yang lebih utama adalah membaca shalawat Nabi.

8. Diam Saat Khutbah Berlangsung

Saat khatib sedang berkhutbah, detikers hendaknya mendengarkan dengan seksama. Dalam Al-Qur'an surah Al- A'raf ayat 204, Allah SWT berfirman,

وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Artinya: "Dan apabila dibacakan khutbah, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat."(QS al-A'raf: 204).⁴

Nah, itulah tadi bacaan niat sholat Jumat lengkap dengan amalan-amalan sunnahnya. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Sumber:

1. Buku superbekah sholat jumat: menggali dan meraih keutamaan dan keberkahan di hari paling istimewa yang ditulis oleh Firdaus Wajdi dan Luthfi Arif
2. Laman Nahdlatul Ulama 'Tata Cara Shalat Jumat: Niat, Waktu, Syarat dan Keutamaannya
3. Buku Pendidikan Islam dan Budi Pekerti Sekolah Menengah Pertama Kelas VII yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI.
4. Laman Nahdlatul Ulama '8 Amalan yang Dianjurkan pada Hari Jumat'

Video: KPAI Minta Polisi Tindak Tegas Sindikat Perdagangan Bayi di RI

Video: KPAI Minta Polisi Tindak Tegas Sindikat Perdagangan Bayi di RI