5 Keistimewaan Malam Nuzulul Quran, Turunnya Malaikat-Ditulisnya Takdir

5 Keistimewaan Malam Nuzulul Quran, Turunnya Malaikat-Ditulisnya Takdir

Nur Riona - detikSulsel
Rabu, 27 Mar 2024 16:56 WIB
Ilustrasi malam lailatul qadar yang terdapat pada 10 malam terakhir Ramadan.
Ilustrasu Nuzulul Quran (Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph)
Makassar -

Nuzulul Quran merupakan malam yang ditunggu-tunggu umat muslim di bulan Ramadhan. Hal ini karena malam Nuzulul Quran memiliki banyak keistimewaan.

Lantas, apa saja keistimewaan malam Nuzulul Quran tersebut?

Nuzulul Quran adalah peristiwa diturunkannya Al-Quran untuk pertama kalinya kepada Rasulullah SAW. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 17 Ramadhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malam ini termasuk salah satu peristiwa yang paling penting sepanjang sejarah Islam. Karena itu, malam ini diperingati setiap bulan Ramadhan.

Peringatan malam Nuzulul Quran ini, umumnya dilakukan dengan sejumlah amalan yang berkaitan dengan Al-Quran itu sendiri. Ini dilakukan dengan harapan mereka bisa termotivasi untuk terus belajar, memahami, dan mengamalkan apa yang ada dalam Al-Quran.

ADVERTISEMENT

Nah agar lebih paham, berikut sejumlah keistimewaan malam Nuzulul Quran yang wajib diketahui setiap muslim.

Yuk simak ulasannya!

Keistimewaan Malam Nuzulul Quran

Terdapat beberapa keistimewaannya malam Nuzulul Quran, antara lain:

1. Malam yang Penuh Kemuliaan

Malam ini dikatakan penuh dengan kemuliaan karena malaikat Jibril turun ke bumi bersama para malaikat lainnya pada saat itu.

Mereka ditugaskan untuk mengatur semua urusan, sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qadr ayat 4:

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Artinya: "Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

Para malaikat turun dengan membawa berkah dan rahmat. Mereka akan mengelilingi halqah dzikir dan meletakkan sayap mereka, melingkupi orang-orang yang menuntut ilmu dengan baik.

2. Malam Keselamatan dan Kesejahteraan

Keselamatan dan kesejahteraan juga memenuhi bumi pada malam yang mulia ini. Hal ini dijelaskan dalam surat Al-Qadr ayat 5:

مٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ

Artinya: "Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."

Ayat ini dimaknai bahwa pada malam yang penuh keselamatan dan kesejahteraan tersebut, setan bahkan tidak dapat mengganggu dan berbuat keburukan seperti pada waktu lainnya.

3. Malam yang Lebih Baik Dari 1.000 Bulan

Mengutip dari laman Universitas Islam Sunan Gunung Djati, Bandung, disebutkan bahwa Nuzulul Quran bertepatan dengan malam Lailatul Qadar. Karena itu, malam ini juga memiliki keutamaan sebagaimana malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar sendiri terkenal dengan sebutannya yang lebih baik dari seribu bulan, sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Al-Qadr ayat 3:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Artinya: "Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan."

Jika melakukan ibadah pada malam ini, maka pahalanya akan bernilai seribu bulan banyaknya. Hal tersebut telah disebutkan dalam Kitab Shahihain dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda "Barang siapa yang melakukan qiyam (salat sunat) di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dan ridha Allah, maka diampunilah baginya semua dosanya yang terdahulu".

4. Malam di Mana Malaikat Menyampaikan Salamnya pada Ahli Masjid

Selain memberikan penghormatan kepada orang yang menuntut ilmu, malaikat juga memberikan salam kepada orang-orang yang beribadah dalam masjid hingga fajar terbit.

Hal ini telah dijelaskan dalam tasfir surat Al-Qadr ayat 4-5, Sa'id ibnu Mansur mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Hisyam, dari Abu Ishaq, dari Asy-Sya'bi bahwa kedua ayat itu dapat diartikan malaikat menyampaikan salamnya pada ahli masjid.

5. Malam Ditetapkannya Semua Urusan

Sebagaimana yang telah disebutkan dalam surat Al-Qadr bahwa semua urusan ditakdirkan pada malam ini, dari rezeki hingga ajal. Penjelasan ini selaras dengan ayat 5 pada surat Ad-Dukhan:

فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ

Artinya: "Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah."

Ayat ini dapat dimaknai bahwa semua urusan ditetapkan di dalamnya, termasuk ditakdirkannya ajal dan rezeki.(2)

Apakah Nuzulul Quran Sama dengan Lailatul Qadar?

Mengutip dari NU Online, Nuzulul Quran adalah waktu pertama kali Al-Qur'an di turunkan. Peristiwa ini lazimnya diperingati setiap 17 Ramadhan.

Sementara Lailatul Qadar adalah malam yang istimewa di bulan Ramadhan. Malam ini adalah malam yang lebih baik dari 1000 bulan.

Dalam Al-Quran, Allah SWT telah menjelaskan dalam surat Al-Qadr bahwa Al-Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar ini. Hanya saja, ada berbagai pendapat mengenai tanggal pasti diturunkannya Al-Quran, di antaranya:

1. Riwayat Ibnu Abbad dan Watsilah

Dalam riwayat Ibnu Abbad dan Watsilah bin al-Asqa dinyatakan bahwa Al-Quran diturunkan secara total pada malam Lailatul Qadar, tepatnya malam ke-24 Ramadhan.

2. Tafsir Syekh Abu Ja'far Muhammad bin Jarir al-Thabari

Syekh Abu Ja'far Muhammad bin Jarir al-Thabari dalam kitab tasfirnya menjelaskan bahwak Al-Quran diturunkan secara keseluruhan pada malam 24 dari bulan Ramadhan, kemudian diletakan di Baitul Izzah (langit dunia).

Hal tersebut juga selaras dalam bunyi tafsirnya yang lain, yang artinya: "Bercerita kepadaku Imran al-Qaththan dari Qatadah dari Ibnu Abil Malih dari Watsilah bahwa mereka dari Nabi, beliau bersabda; lembaran-lembaran Nabi Ibrahim turun pada awal bulan Ramadhan, Taurat diturunkan pada 6 Ramadhan, Injil diturunkan pada 13 Ramadhan, Al-Quran diturunkan pada 24 Ramadhan." (Syekh Abu Ja'far Muhammad bin Jarir al-Thabari, Jami' al-Bayan 'an Ta'wili Ayil Quran/ Tafsir al-Thabari, juz 3, hal. 188).

3. Pakar Sejarah Syekh Muhammad al-Khudlari Bik

Di sisi lain Syekh Muhammad al-Khudlari Bik berpendapat bahwa peristiwa turunnya Al-Qur'an tepatnya terjadi pada bulan Februari 610 Masehi.

Namun setelah melakukan penelitian mendalam, ditemukan bahwa peristiwa turunnya Al-Quran terjadi tepat pada tanggal 17 Ramadhan, 13 tahun sebelum hijriah, atau Juli 610 Masehi.

Berdasarkan pendapat ketiga tersebut, dapat disimpulkan bahwa peringatan Nuzulul Quran yang lazim di Indonesia didasarkan pada sejarah Al-Quran diturunkan untuk pertama kalinya.(3)

Amalan-amalan di Malam Nuzulul Quran

Karena keutamaannya yang besar, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan pada malam Nuzulul Quran, seperti:

1. Membaca Al-Quran

Umat muslim dianjurkan untuk membaca Al-Quran pada malam yang penuh kemuliaan ini. Dengan membacanya, mereka tidak hanya mendapatkan pedoman hidup, melainkan juga pahala yang berlipat ganda.

Amalan ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas'ud bahwa Allah SWT akan melipatgandakan pahala untuk setiap satu huruf yang dibaca menjadi 10 kali lipat.(4)

Selain itu, ada beberapa keutamaan yang bisa didapatkan dengan banyak membaca Al-Quran pada malam ini, yaitu:

Mendapatkan Pedoman Hidup dari Allah SWT

Al-Quran diturunkan untuk menjadi panduan bagi manusia agar bisa mengetahui dan membedakan baik buruknya sesuatu. Selain itu, Al-Quran juga dapat menuntun seseorang mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Penjelasan di atas sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَالْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Artinya: "Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)"

Mendapatkan Pahala Berlipat

Mendapatkan pahala berlipat ganda ketika membaca Al-Quran di malam ini sebagaimana yang dijelaskan pada hadits Abdullah Ibnu Mas'ud. Setiap satu huruf Al-Quran yang dibaca, kemudian Allah SWT akan melipatgandakannya menjadi 10 kebaikan

Menenangkan Jiwa dan Pikiran

Abduldaem Al-Kaheel dalam bukunya yang berjudul Al-Quran The Healing Book menjelaskan bahwa seorang muslim yang membaca Al-Quran akan mendapatkan ketenangan hati dan mengobati kelelahan jiwa dan tubuh.

Pernyataan di atas sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya, "Tidaklah suatu kaum berkumpul di antara rumah-rumah Allah sambil membaca Kitabullah, dan saling mempelajari diantara mereka. Kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, dan diberikan rahmat serta malaikat akan menaunginya. Dan mereka akan diingat di sisi Allah" (HR Muslim : 4867).(6)

2. Melakukan I'tikaf

I'tikaf adalah kegiatan dengan berdiam diri di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allh SWT. Meskipun umumnya dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadhan, namun I'tikaf juga dianjurkan dikerjakan pada malam Nuzulul Quran ini.(5)

Anjuran ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan Ubay bin Ka'ab r.a. berkata, "Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan. Pernah selama satu tahun beliau tidak beri'tikaf, lalu pada tahun berikutnya beliau beri'tikaf selama dua puluh hari". (Hadis Hasan, riwayat Abu Dawud: 2107, Ibn Majah: 1760, dan Ahmad: 20317).

3. Melakukan Sholat Malam

Umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak melakukan sholat malam dan berdoa pada waktu ini. Sholat malam dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, serta termasuk amalan utama setelah sholat wajib.(4)

Demikian ulasan lengkap mengenai keistimewaan malam Nuzulul Quran. Semoga artikel ini bermanfaat, detikers.


Sumber:

  1. Laman Nahdatul Ulama Online, Memahami Sejarah Nuzulul Qur'an dan Ayat Terakhir yang Turun
  2. Laman Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, 6 Rahasia Keutamaan Nuzulul Quran
  3. Laman Nahdatul Ulama Online, Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar
  4. Laman Nahdatul Ulama Online Lampung, Berikut 3 Amalan untuk Mengisi Malam Nuzulul Qur'an
  5. Laman Nahdatul Ulama Online Jawa Barat, I'tikaf di Masjid: Pengertian, Hukum, Rukun, Syarat dan Pembatalannya
  6. Laman Nahdatul Ulama Online, 5 Keutamaan Membaca Al-Qur'an di Malam Nuzulul Qur'an



(edr/alk)

Hide Ads