Haru Siswi MI di Sinjai Gendong Adik di Kelas gegara Ibu Sudah Meninggal

Agung Pramono - detikSulsel
Sabtu, 23 Mar 2024 10:30 WIB
Sinjai -

Pilu siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maddakko, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Nuraeni (9) menggendong adiknya, Akbar (2) di dalam kelas. Nuraeni rela merawat saudaranya yang masih balita di sekolah sejak ibunya meninggal dunia.

Bocah perempuan itu tinggal di Dusun Kaddorobukua, Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat. Momen haru Nuraeni menggendong adiknya dalam kelas terekam pada Senin (18/3) hingga videonya viral di media sosial.

Dalam video beredar, adik Nuraeni tampak tertidur pulas dalam dekapannya. Sambil menggendong, Nuraeni terlihat menulis di buku catatannya saat teman-temannya yang lain berbincang di belakangnya.


Kepala Desa Barania Firman M menyebut, Nuraeni membawa serta adiknya ke sekolah setiap hari. Aktivitas tersebut sudah berlangsung selama 6 bulan terakhir.

"Sudah 6 bulan dia bawa itu adiknya ke sekolah, karena 6 bulan yang lalu mamanya meninggal," ungkap Firman saat dihubungi detikSulsel, Jumat (21/3/2024).

Nuraeni dan adiknya kini hidup bersama ayahnya bernama Sanu yang bekerja sebagai petani. Saat ayahnya ke sawah, Nuraeni ke sekolah membawa serta adiknya.

Menurut Firman, keluarga Nuraeni masih memiliki kerabat dekat di sekitar rumahnya. Namun Akbar tidak bisa lepas dari Nuraeni.

"Ada ji neneknya, saudara bapaknya juga ada. Cuman memang ini anak tidak mau dijaga oleh orang lain, harus pi kakaknya," lanjut Firman.

Nuraeni merasa resah jika tidak melihat adiknya seharian. Siswi kelas III MI Maddakko inipun belum mau mempercayakan orang lain menjaga adiknya.

"Kakaknya juga tidak mau sembarang na titip adeknya. Makanya Nuraeni selalu bawa adiknya ke sekolah,"

Kedekatan Nuraeni dengan adiknya memang sudah terjalin sejak ibunya melahirkan Akbar. Nuraeni kala itu membantu ibunya merawat Akbar yang masih bayi.

"Si kakak (Nuraeni) yang asuh karena saat itu mamanya sakit-sakitan. Hingga ibunya meninggal, adiknya itu sangat akrab sama kakaknya," bebernya.

Kini, Nuraeni mengambil alih peran mendiang ibunya. Nuraeni yang masih berstatus pelajar, juga bertanggung jawab merawat saudaranya.

"Dewasa memang ini anak (Nuraeni). Dia tidak pernah marahi adiknya, bahkan dia sabar kalau rewel ki adiknya," imbuh Firman.

Aktivitas Belajar Tak Terganggu

Sementara itu, Kepala MI Maddakko Maemunah mengatakan, aktivitas belajar mengajar tidak terganggu meski adik Nuraeni dibawa serta masuk kelas. Pihak sekolah kata dia, menyadari situasi yang dialami Nuraeni.

"Adiknya itu tidak ribut di kelas, tidak dia ganggu juga kakaknya di kelas saat proses belajar mengajar," ujar Maemunah.

Maemunah menuturkan, adik Nuraeni kerap bermain bersama siswa lain di kelas. Jika mengantuk, Akbar otomatis duduk di pangkuan Nuraeni.

"Kalau adiknya mau tidur, hanya digendong di tempat duduknya sambil terima pelajaran," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(sar/sar)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork