.webp)
Warga di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkap seekor ular piton berukuran panjang 6 meter. Ular tersebut langsung dibunuh warga hingga mati dengan mulut menganga.
Dari video yang diterima detikcom, Jumat (15/3) tampak piton tersebut dalam kondisi tergeletak di pinggir jalan. Badan ular tersebut masih sedikit bergerak. Sedangkan di bagian kepala ular terdapat sebuah tali yang terikat.
Di beberapa bagian tubuhnya terdapat luka akibat benda tumpul yang digunakan warga untuk membunuh ular tersebut. Mulut ular tersebut tampak terbuka lebar usai mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah ditangkap disimpan di pinggir jalan ularnya, baru datang warga beli ularnya," kata Bhabinkamtibmas Kancebungi Bripka La Ode Hamiruddin kepada detikcom, Jumat (15/3).
Hamiruddin mengatakan piton yang berukuran sekitar 6 meter tersebut terkena jerat milik warga. Ia menuturkan warga sengaja memasang jerat ular di sekitaran kandang kambing.
"Jadi ini ular tertangkap karena kena jerat warga di kandang kambing," ungkap dia.
Dia menjelaskan warga sengaja memasang jerat karena beberapa hari terakhir ini ternak warga sekitar kerap hilang. Warga juga menggelar patroli malam.
"Warga ini banyak yang kehilangan anak kambingnya. Jadi warga mulai patroli malam dan minta bantuan kepada orang yang pintar buat jerat ular," ujarnya.
"Setelah ditangkap ularnya langsung dibunuh sama warga dan dijual sama orang kampung sebelah yang biasa beli daging ular," pungkasnya.
Diketahui, ular tersebut ditemukan terjerat di kandang kambing warga di Desa Kancebungi, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah, Rabu (13/3) malam. Saat ditangkap, warga langsung beramai-ramai mendatangi lokasi.
(asm/sar)
