Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memuji Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan maha karya yang luar biasa. AHY melontarkan puja-puji itu setelah dia mengunjungi IKN untuk pertama kalinya.
Dilansir dari detikNews, AHY dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di IKN pada Rabu (28/2). AHY mengaku terpukau dengan proyek yang dirintis Presiden Jokowi itu.
"Saya sendiri adalah kesempatan atau pengalaman pertama untuk bisa datang langsung tetapi selama dua hari itu saya bisa belajar masalah dan mengetahui apa saja yang masih menjadi PR," ujar AHY kepada wartawan, Minggu (3/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AHY mengatakan IKN adalah mega proyek yang digagas pemerintah Presiden Jokowi. Menurutnya pembangunan IKN butuh proses dan pemerintah ingin memastikan pembangunan di IKN tidak bermasalah.
"Tentunya ini sebuah mahakarya yang luar biasa, sebuah project yang sangat besar sehingga kita juga paham perlu, waktu perlu proses, karena kita tidak ingin asal bangun kemudian bermasalah di kemudian hari," katanya.
AHY menyebut IKN akan dibangun secara bertahap. Dia menyebut IKN bukan hanya sebagai pusat pemerintahan tetap juga pusat ekonomi hingga kebudayan.
"Tapi juga pusat ekonomi, pusat kebudayaan, pusat pendidikan, dan semua yang menjadi representasi Indonesia semakin maju, Indonesia Emas 2045," ujarnya.
"Kami dari Kementerian ATR/BPN bahwa semua lahan yang ditentukan untuk pengembangan wilayah IKN, baik itu untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP maupun nanti dikembangkan kawasan ekonomi, kawasan industri, pusat pendidikan, dan lain-lain, itu juga bisa kita siapkan dengan baik. Dengan demikian progres IKN bisa terus kita lihat dan bisa kita kawal bersama," tambahnya.
Selain itu, AHY mensupport penuh para pekerja yang terjun langsung dalam proses pembangunan di lapangan. Dia juga akan memastikan keterlibatan kementerian dipimpinnya dalam mempersiapkan pembangunan IKN.
"Tapi yang saya salut karena teman-teman yang bekerja lebih dari, ada belasan ribu lah para pekerja pagi, siang, malam, bekerja mencoba melakukan percepatan-percepatan pembangunan dan ini perlu kita dukung bersama," kata AHY.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
AHY Akui Sempat Kritik Pembangunan IKN
AHY mengakui sempat mengkritik pembangunan IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Setelah menjadi menteri dan berkunjung ke IKN, AHY pun mengaku terpukau dengan proyek tersebut.
"Saya tidak terbiasa untuk mengelak dari apa yang pernah saya sampaikan dan saya menyampaikan itu juga dengan niat yang baik. Presiden Jokowi juga pasti memahami," kata AHY dalam kunjungannya di IKN, Rabu (28/2).
AHY mengaku menyoroti pembangunan IKN karena proyek ini dimulai di tengah masa pemulihan COVID-19. Namun belakangan, lanjut dia, ekonomi Indonesia bisa kembali bangkit dari keterpurukan.
"Kami hanya mengingatkan ketika itu ada masa recovery pasca-COVID, tetapi setelah itu semua telah diatasi telah berakhir dan Indonesia sudah bangkit, kembali ekonominya juga semakin menggeliat termasuk UMKM juga terus kita berdayakan," tuturnya.
"Justru sekarang kita fokus kepada investasi karena kekuatan utama dari pembangunan mahakarya seperti ini tentu diinvestasi. Kita tidak ingin habis-habisan dari APBN tentunya, tapi dengan investasi yang kita alirkan baik dari dalam maupun luar negeri," lanjut AHY.
AHY pun menyampaikan kesan pertamanya usai melihat langsung pembangunan IKN. Dia mengaku terpukau dengan pembangunan proyek strategis nasional tersebut.
"Kesan pertamanya saya terpukau dengan apa yang menjadi mimpi besar bapak Presiden Jokowi dan kita semua, untuk menghadirkan sebuah pusat pemerintahan yang juga harapannya menjadi pusat kemajuan bangsa, pusat peradaban nusantara," tutur AHY.