"Korban ini digigit piton saat sedang mencari rumput di hutan," kata Bhabinkamtibmas Kancebungi Bripka La Ode Hamiruddin kepada detikcom, Senin (19/2/2024).
Insiden warga digigit piton tersebut terjadi di hutan Desa Kancebungi, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah, Rabu (14/2) sekitar pukul 17.00 Wita. Korban selamat usai mengalami sejumlah luka-luka.
"Alhamdulillah korban ini selamat," ungkapnya.
Hamiruddin mengatakan korban digigit piton dari arah belakang saat sedang mengarit rumput. Piton tersebut pertama kali menerkam bagian paha kiri belakang korban.
"Korban ini dia rasa ada yang gigit paha belakangnya, pas dia lihat ternyata ular," ungkapnya.
Namun, tiba-tiba ular tersebut langsung melepas gigitan di bagian paha kiri korban dan menerkam tangan kirinya. Korban langsung berusaha melepas gigitan ular tersebut dari tangan kirinya.
"Jadi tangan kiri korban itu sudah ada di dalam mulut ular," beber dia.
Beruntung korban saat itu sedang memegang parang di tangan kanannya. Sontak korban langsung mengayunkan parangnya di bagian leher ular.
"Gigitannya langsung terlepas," ungkapnya.
Dia mengungkapkan ular itu langsung kabur ke semak belukar. Warga dan polisi yang datang langsung melakukan pencarian. Sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, ular itu berhasil ditemukan.
"Mungkin sekitar 100 meter itu kita temukan ularnya dari TKP. Kita langsung jerat itu ular pakai tali," ujarnya.
Belakangan warga membunuh ular itu menggunakan parang. Warga memotong bagian kepala ular hingga nyaris putus.
"Kepala ular langsung dipotong hampir putus, baru dibawa di perkampungan dengan dipikul sampai 4 orang,"pungkasnya.
(hmw/asm)