Detik-detik Horor Polantas di Pangkep Hajar Pengendara Pakai Helm

Detik-detik Horor Polantas di Pangkep Hajar Pengendara Pakai Helm

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Kamis, 08 Feb 2024 06:30 WIB
Polantas di Pangkep memukul seorang pengendara yang dia tilang. Dokumen Istimewa
Foto: Polantas di Pangkep memukul seorang pengendara yang dia tilang. Dokumen Istimewa
Pangkep -

Seorang polisi lalu lintas di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Bripka Sawir terekam sedang memukul pengendara bernama Andy (37) menggunakan helm viral di media sosial (medsos). Bripka Sawir melayangkan helmnya ke wajah Andy sebanyak dua kali.

Insiden itu terjadi di Jalan Poros Pangkep-Parepare, Kecamatan Padoan Doangan, Pangkep, Selasa (6/2) malam. Andy menceritakan, kala itu ia sedang berboncengan dengan istrinya lalu ditilang oleh polisi tersebut karena tidak menggunakan helm.

"Dia pukul ka sudah ditilang ka. Iya pakai helm (dipukul)," ungkap Andy kepada wartawan, Rabu (7/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum dipukul, ia sempat memberhentikan pengendara motor lainnya yang tidak menggunakan helm. Dia merasa Bripka Sawir tidak adil lantaran hanya dirinya yang ditilang.

"Waktu saya ditilang, langsung saya lihat ada juga pengendara tidak pakai helm, jadi saya berhentikan juga itu orang, karena kenapa cuma saya ditilang na orang itu juga tidak pakai helm," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Namun, aksi Andy itu ternyata membuat Bripka Sawir geram dan memukulnya di bagian kepala sebanyak dua kali. Padahal Andy hanya berniat agar pengendara yang tidak menggunakan helm itu ikut ditilang seperti dirinya.

"Sudah itu, dia datang terus pukul saya pakai helm di bagian kepala dua kali, karena keberatan saya tahan motornya orang lain yang tidak pakai helm. Padahal niatku ini biar orang yang tidak pakai helm ini ditilang juga, jangan cuma saya," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pangkep AKP Jumadi tak menampik oknum polisi di dalam video viral tersebut merupakan personel Lantas Pangkep. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi saat penjagaan jalur Poros Pangkep-Parepare dalam kegiatan kunjungan salah satu calon presiden (Capres) Anis Baswedan di Parepare.

"Betul anggota kami, itu terjadi saat giat kunjungan Capres di Parepare kemarin," ujarnya.

Dalam video viral itu, terlihat oknum polisi yang menggunakan seragam lalu lintas melakukan tindak kekerasan kepada salah seorang pria yang sedang duduk di trotoar. Polisi tersebut bertindak brutal memukul pria tersebut menggunakan helm.

Selain memukul, polisi itu juga terlihat memaki pria dengan nada tinggi. Aksi itu pun sempat direkam oleh warga sekitar hingga viral di media sosial.

Simak Bripka Sawir Minta Maaf di halaman selanjutnya...

Bripka Sawir Minta Maaf Usai Aniaya Pengendara

Di satu sisi, Bripka Sawir mengaku meminta maaf usai videonya memukul Andy yang viral di media sosial itu. Kasus ini disebut berakhir damai.

"Kedua belah pihak sudah berdamai, anggota kami pak Sawir juga sudah meminta maaf," kata Kasat Lantas Polres Pangkep AKP Jumadi kepada detikSulsel, Rabu (7/2).

Jumadi mengungkapkan Bripka Sawir mengaku khilaf dan terpancing emosi saat bertugas sehingga melakukan tindakan kekerasan terhadap Andy. Dia juga mengaku kecewa atas insiden itu dan berharap tidak terulang kembali.

"Mungkin saat itu yang bersangkutan khilaf dan terpancing emosi, manusia biasa. Saya juga menyayangkan itu terjadi, semoga tidak terulang kembali," tuturnya.

Setelah video penganiayaannya viral, Bripka Sawir merekam ucapan permintaan maafnya bersama korban. Dia meminta permohonan maaf kepada Andy dan mengaku khilaf atas perbuatannya itu.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya harap permohonan maaf ini diterima oleh pak Andy, saya khilaf dan mohon maaf sebesar-besarnya," ucap Sawir di dalam video permintaan maafnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Detik-detik Polantas Ditabrak Pikap saat Operasi Lalin di Blitar"
[Gambas:Video 20detik]
(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads