Dinkes Sulsel-Unhas Kolaborasi Utus 2 Dokter Ahli ke RS Pulau Terluar Pangkep

Dinkes Sulsel-Unhas Kolaborasi Utus 2 Dokter Ahli ke RS Pulau Terluar Pangkep

Ahmad Nurfajri - detikSulsel
Senin, 05 Feb 2024 16:46 WIB
Ilustrasi dokter
Foto: Getty Images/iStockphoto/eggeeggjiew
Makassar -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan (Sulsel) menerima surat dari Pemkab Pangkep terkait permintaan 2 dokter ahli yang akan ditugaskan di RS Sailus Pratama di pulau terluar Pangkep. Pihaknya juga telah berkolaborasi dengan Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar terkait hal itu.

"Terkait dengan permintaan di RS Sailus itu, dokter ahli. Ada 2 saya lihat, ada ahli penyakit dalam dan ahli penyakit anak. Jadi ada 2 dokter ahli prioritas permintaannya mereka," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Sulsel dr Eko Nugroho kepada detikSulsel, Senin (5/2/2024).

Eko mengatakan dokter ahli yang akan diutus itu diharapkan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di rumah sakit tersebut. Apalagi dengan ketersediaan peralatan yang ada saat ini di RS Sailus Pratama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, mungkin 2 ini dulu yang dianggap bisa beroperasi. Memberikan layanan sesuai dengan peralatan yang ada di RS Sailus saat ini," ucapnya.

Dia menyebut pihaknya telah berkoordinasi terkait permintaan 2 dokter ahli yang dibutuhkan di rumah sakit itu. Eko menuturkan pihak Unhas akan membicarakan permintaan itu secara internal dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

"Kemudian upaya kami di Dinkes, kemarin sudah menindaklanjuti itu ke Unhas. Informasinya tadi Ketua Penyelenggara Pendidikan Dokter Spesialis Unhas, beliau sampaikan ke saya bahwa minggu ini ada rapat internal di Unhas untuk mendiskusikan itu," lanjut Eko.

Eko menyebut ketersediaan dokter spesialis Dinkes Sulsel memang terbatas. Oleh karena itu, permintaan Pemkab Pangkep terkait 2 dokter ahli kemudian dikolaborasikan dengan Unhas.

"Bukan dari Dinkes. Artinya dari Dinkes kan ada UPT Pemprov, itu sambil kami jajaki juga. Karena yang di Pangkep kan sebenarnya ada dokter ahli juga. Tapi kalau dia meninggalkan di situ, nanti kosong lagi di (RS) Batara Siang. Jadi kita betul-betul usahakan supaya ada di sana," jelasnya.

"Untuk dokter ahlinya kan Unhas yang tahu pemetaannya. Misalnya spesialis ini yang akan dikerjasamakan dengan Pemda Pangkep. Jadinya kita memfasilitasi. Ini langkah awal dulu," sambung Eko.

Dia memastikan kebutuhan RS Sailus Pratama di pulau terluar Pangkep menjadi atensi dari Dinkes Sulsel. Hanya saja, Eko mengaku ketersediaan dokter spesialis memang cukup terbatas sehingga pengutusannya sedikit terkendala.

"Artinya kita lihat lagi pemetaan dokter spesialis yang ada di rumah sakit-rumah sakit. Karena memang tidak mudah. Langka juga ini dokter spesialis," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov Sulsel akan mengkaji pengiriman dokter ahli untuk RS Pratama Sailus yang berada di pulau terluar Kabupaten Pangkep. Langkah ini akan ditempuh buntut pasien di RS tersebut banyak dirujuk di luar Sulsel karena kurangnya tenaga medis.

"Saya akan bicarakan dengan tim. Insyaallah kita upayakanlah, kalau memungkinkan ada yang bisa ke sana toh dokternya. Insyaallah kita bicarakan dengan baiklah," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel Ishaq Iskandar kepada detikSulsel, Jumat (8/12/2023).

Ishaq mengaku ketersediaan dokter ahli di RS Pratama Sailus merupakan hal yang sangat penting. Pihaknya juga akan mempertimbangkan kesejahteraan tenaga medis yang ditugaskan di RS daerah terpencil.

"Yang penting kan mereka harus diberikan kesejahteraan juga yang layak. Ini kan daerah terpencil, nanti kita bicarakan dengan baik, bagaimana terkait dengan itu," paparnya.




(hmw/sar)

Hide Ads