Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan bagi-bagi uang kepada peserta saat acara jalan sehat sekadar spontanitas. Bagi-bagi uang yang dilakukan oleh Ketua TKD Prabowo-Gibran Parepare Surianto tersebut tidak ada dalam agenda jalan sehat tersebut.
"Itu sebatas spontanitas Pak Ketua (Surianto yang membagikan uang). Tidak terencana dan tidak ada dalam schedule. Itu benar benar spontanitas. Refleks Pak Ketua," kata Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Parepare Sapar Muchtar kepada detikSulsel, Minggu (4/2/2024).
Sekretaris PAN Parepare ini menyebut Surianto spontan mengeluarkan uang di dompet dan membagikannya kepada warga yang hadir. Dia menduga hal itu dilakukan Surianto karena bahagia melihat warga antusias hadir tanpa dimobilisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin bahagia lihat warga yang datang tidak dimobilisasi," katanya.
Bahkan Sapar mengaku sengaja tidak menyediakan doorprize ke peserta. Langkah tersebut untuk antisipasi agar tidak terjadi pelanggaran.
"Untuk menghindari pelanggaran," imbuhnya.
Namun, dia memastikan tetap akan kooperatif jika dipanggil oleh Bawaslu Parepare untuk klarifikasi soal bagi-bagi uang tersebut. Bahkan sebelum menyelenggarakan acara ini, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Bawaslu.
"Sejak awal kami selalu berkonsultasi terus ke Bawaslu mana yang boleh dan mana yang tidak boleh," bebernya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Parepare Susilawati mengatakan, saat kejadian Bawaslu Parepare bergerak cepat melakukan pencegahan. Bahkan Panitia Pengawas Kecamatan (panwascam) Ujung langsung naik ke atas panggung menegur agar aktivitas tersebut dihentikan karena melanggar.
Namun teguran Panwascam tersebut justru tak diindahkan oleh Surianto. Malah, Surianto berdalih bahwa aktivitas itu bukan bagi-bagi uang, tetapi saweran.
"Dia berkilah ini bagi-bagi uang bukan bagi uang tetapi saweran," paparnya.
Susilawati juga menegaskan bahwa Jalan Sehat Satu Putaran tersebut termasuk kategori kampanye atau rapat umum. Pasalnya, lokasi tersebut memang ditentukan sebagai tempat kampanye rapat umum.
"Dan memang jadwalnya itu paslon 02 untuk rapat umum," jelasnya.
Meski penyelenggara hanya mencantumkan bahwa kegiatan tersebut adalah acara Jalan Sehat Satu Putaran, namun ada atribut paslon, menonjolkan citra diri, dan ada ajakan memilih paslon nomor urut dua. Dengan demikian kegiatan tersebut termasuk masuk kategori kampanye.
"Dia (tim TKD Prabowo-Gibran) menyampaikan bahwa ini memang jalan sehat sesuai spanduknya dan undangannya tetapi di situ ada ajakan untuk memilih salah satu paslon dan ada atribut. Jadi jadwalnya memang dan ada lokasinya di situ," paparnya.
Susilawati memastikan akan memanggil Ketua TKD Prabowo-Gibran yang diduga membagikan uang saat kampanye tersebut. Pihaknya akan meminta klarifikasi dan penjelasan Surianto membagikan uang saat kampanye.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...
Simak Video "Video: Evakuasi 20 Mahasiswa Parepare Tersesat di Gunung Nepo, 1 Hipotermia"
[Gambas:Video 20detik]