Kronologi Polisi Tembak Kurir Sabu Berujung Peluru Kena Anak Anggota TNI

Sulawesi Tenggara

Kronologi Polisi Tembak Kurir Sabu Berujung Peluru Kena Anak Anggota TNI

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Jumat, 02 Feb 2024 06:00 WIB
Korban peluru nyasar dirawat di RS Korem Kendari.
Foto: Korban peluru nyasar dirawat di RS Korem Kendari. (Dok. Istimewa)
Kendari -

Seorang wanita anak anggota TNI berinisial SM (21) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilarikan ke rumah sakit akibat terkena peluru nyasar dari senjata milik polisi narkoba. Saat itu polisi menembak kurir sabu yang jadi target, tapi peluru mengenai korban SM.

Dirnarkoba Polda Sultra Kombes R. Bambang Tjahjo membeberkan kronologi penembakan berujung peluru nyasar itu terjadi. Awalnya, beberapa anggota Ditresnarkoba Polda Sultra melakukan pemantauan pergerakan kurir sabu berinisial IP (26), Selasa (30/1) malam.

Bambang mengatakan IP merupakan target operasi yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Ditresnarkoba Polda Sultra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"IP ini masuk DPO merupakan residivis kasus sama, dan kami mendapatkan informasi adanya peredaran gelap narkoba yang dilakukan IP," kata Bambang saat konferensi pers di Mapolda Sultra, Kamis (1/2/2024).

Bambang mengungkapkan berbekal dengan surat perintah, personel lalu melakukan penggerebekan di SPBU tepat di depan Mako Brimob Polda Sultra, sekitar pukul 23.00 Wita. Polisi awalnya menduga pelaku bersama 1 temannya yang juga pengedar.

ADVERTISEMENT

"Awalnya kita mengindikasikan pelaku ini hanya berdua (di mobil). Lalu kita lakukan upaya paksa untuk penangkapan tetapi yang bersangkutan pada saat itu tidak mau menyerah," ungkapnya.

Dia mengungkapkan pelaku saat itu langsung masuk ke mobilnya dan tancap gas. Sementara, salah satu polisi dalam keadaan posisi terancam ketika pelaku tancap gas. Polisi yang terancam dan mengeluarkan tembakan berada tepat di sisi kiri depan mobil.

"Anggota kita terancam keselamatannya karena akan tertabrak, langsung melakukan upaya terukur dalam rangka melumpuhkan dan dilakukan penembakan," bebernya.

Setelah melepas tembakan itu, pelaku berhasil kabur. Polisi kemudian melakukan pencarian dan menemukan pelaku berada di rumahnya di Kecamatan Konda, Konawe Selatan.

"Di situ IP ini menyampaikan SM terkena tembakan tadi dan langsung pergi ke rumah sakit," ungkap dia.

Polisi lalu melakukan pemeriksaan di rumah sakit dan menemukan SM dalam kondisi menjalani perawatan usai terkena peluru nyasar. Ia mengatakan polisi lalu melakukan pencarian satu pelaku lainnya inisial AN (25).

"Kedua pelaku sudah kami amankan dengan barang bukti sabu 13,48 gram," ungkapnya.

Atas insiden itu, Bambang meminta maaf kepada keluarga korban. Bambang juga mengaku sudah berkomunikasi kepada keluarga korban atas insiden tersebut. Ia berharap agar pihak keluarga bisa menerima permintaan maaf tersebut.

"Kami meminta maaf kepada keluarga SM atas tindakan yang sudah kita lakukan dan menimbulkan adanya luka (peluru menembus dada atas)," ujar Bambang.

Dia menambahkan pihaknya tak hanya sebatas mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga korban. Namun Ditresnarkoba Polda Sultra bertanggungjawab penuh terhadap pengobatan SM hingga sembuh.

"Kami bertanggung jawab atas tindakan yang kami lakukan sampai dengan nanti kesembuhan yang bersangkutan, pengobatannya akan kami tanggung," bebernya.




(hmw/ata)

Hide Ads