Pemprov Sulsel Luncurkan Program 'Getol Bertamasya', Wujudkan Toilet Bersih

Pemprov Sulsel Luncurkan Program 'Getol Bertamasya', Wujudkan Toilet Bersih

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Rabu, 24 Jan 2024 20:15 WIB
Pj Sekda Sulsel Muhammad Arsjad dan Kepala Dinkes Sulsel Muh Ishaq saat peluncuran program Getol Bertamasya.
Foto: Pj Sekda Sulsel Muhammad Arsjad dan Kepala Dinkes Sulsel Muh Ishaq saat peluncuran program 'Getol Bertamasya'. (Dok. istimewa)
Makassar -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mendorong gerakan hadirnya toilet bersih dan nyaman lewat program bertajuk 'Getol Bertamasya'. Program ini akan dilombakan di tiap kabupaten dan kota di Sulsel.

Program 'Getol Bertamasya' diluncurkan oleh Pj Sekda Sulsel Andi Muhammad Arsyad yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel pada Rabu (24/1). Getol Bertamasya merupakan akronim dari gerakan toilet bersih, sehat, aman, dan nyaman bersama masyarakat.

"Ini merupakan ide yang diinisiasi oleh bapak gubernur launching gerakan toilet bersih, sehat, aman dan nyaman untuk masyarakat Sulsel," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel Ishaq Iskandar kepada detikSulsel, Rabu (24/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ishaq menyebut toilet merupakan salah satu faktor utama untuk melahirkan masyarakat yang sehat. Apalagi toilet adalah sarana yang paling sering dicari oleh masyarakat ketika berada di fasilitas umum.

"Kalau bersih toiletnya suatu rumah atau kantor, puskesmas, rumah sakit atau rumah ibadah itu kita nyaman kan, seperti kalau kita mau ke daerah pasti kita singgah buang air kecil dan pasti kita cari toilet yang bersih. Tentu kita cari seperti masjid toilet bersih atau rest area," bebernya.

ADVERTISEMENT

Dia menuturkan gerakan ini akan digalakkan secara serentak di 24 kabupaten/kota yang ada di Sulsel. Ishaq menyebut gerakan ini akan diperlombakan dalam waktu dekat.

"Nanti ini kita akan lombakan dulu supaya itu nanti kita terus pantau, monitoring. Kita lomba awal dulu ini, kita mulai minggu depan sampai Februari ini kita nilai. Kita mau nilai awal dulu toh," sebutnya.

"Setelah itu nanti kita pantau terus. Entah per triwulan, per semester. Supaya kita tahu ada progres peningkatan," sambung Ishaq.

Ishaq mengungkapkan beberapa kriteria yang digunakan dalam penilaian gerakan toilet bersih tersebut. Salah satunya mempertimbangkan ketersediaan sumber air.

"Kriterianya tentu dari segi bersih, tidak ada kotoran, tidak ada lalat dan kecoa, harum, tidak ada bau-bau yang menyengat. Kemudian kebersihannya pokoknya tidak ada yang warna kerak intinya itu. Kemudian airnya juga bersih dan lancar," ungkapnya.

Dia pun mengajak agar seluruh kabupaten/kota di Sulsel turut memberi atensi terkait program 'Getol Bertamasya' di Sulsel ini. Ishaq menyebut gerakan ini akan terintegrasi hingga ke birokrasi yang paling dekat dengan masyarakat.

"Kita kan memulai di provinsi. Nanti pada tingkatan kabupaten dan kota juga akan ajak untuk melakukan gerakan yang sama kecamatan dan desa juga. Semua kita akan kolaborasikan dengan semua dinas terkait. Semua dengan OPD terkait," pungkasnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads