Tepat pada tanggal 23 Januari 2024, bulan Rajab sudah memasuki hari ke-11. Pada 10 hari pertengahan bulan Rajab, yakni pada tanggal 11-20 Rajab terdapat amalan-amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan.
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan mulia yang memiliki sejumlah keutamaan di dalamnya. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan amalan saleh di bulan ini.
Lantas, apa saja amalan bulan Rajab tanggal 11-20? Berikut ini detikSulsel telah menyajikan daftar amalan tanggal 11-20 bulan Rajab yang dilansir dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdul Faqih Ahmad Abdul Wahib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disimak dengan seksama, ya!
Amalan Bulan Rajab Tanggal 11-20
1. Dzikir
Memasuki tanggal 11 Rajab, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak berdzikir. Terdapat bacaan dzikir yang khusus dibaca pada tanggal 11-20 Rajab sebanyak 100 kali.
Berikut bacaan dzikir untuk tanggal 11-20 Rajab dalam tulisan Arab, Latin, serta terjemahannya:
سُبْحَانَ اللَّهِ الْأَحَدُ الصَّمَدِ
Arab Latin: Subhaanallaahil ahadush shamad
Artinya: "Maha Suci Allah yang Maha Esa, dan semua tergantung kepada-Nya"
2. Puasa Ayyamul Bidh
Amalan lainnya yang sangat dianjurkan pada 11-20 Rajab adalah puasa Ayyamul Bidh. Amalan ini merupakan puasa pertengahan bulan yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, 15 dalam kalender Hijriah.
Dalam konversi kalender Masehi, puasa Ayyamul Bidh bulan Rajab jatuh pada Kamis-Sabtu, 25-27 Januari 2024. Oleh karena itu, ibadah ini menjadi salah satu amalan yang bisa dikerjakan di antara tanggal 11-20 bulan Rajab.
Melansir NU Online, seseorang yang mengerjakan puasa Rajab bersamaan dengan puasa Ayyamul Bidh akan mendapatkan keutamaan keduanya. Terlebih lagi, puasa Ayyamul Bidh sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Abbas berikut:
"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian'. (HR an-Nasa'i dengan sanad hasan).
3. Puasa Sunah
Apabila berhalangan berpuasa Ayyamul Bidh, umat muslim tetap bisa melaksanakan amalan puasa di hari lainnya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut ini:
Ibnu Abbas berkata, "Nabi berpuasa (di bulan Rajab) sampai kami berkata, 'Tampaknya beliau akan berpuasa (di bulan Rajab) seluruhnya.' Lalu, beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, 'Tampaknya beliau tidak akan berpuasa (bulan Rajab) seluruhnya."
Berdasarkan dalil tersebut, dijelaskan bahwa tidak ada larangan berpuasa di bulan Rajab. Selain pada Ayyamul Bidh, terdapat hari-hari utama lainnya yang bisa diisi dengan puasa di bulan Rajab, seperti hari Senin, Kamis, dan puasa Dawud.
4. Bertasbih
Amalan yang bisa dikerjakan di bulan Rajab selanjutnya adalah membaca tasbih. Membaca tasbih pada bulan yang mulia ini sangat dianjurkan bagi umat muslim.
Sebaiknya membaca tasbih 100 kali setiap hari agar memperoleh pahala puasa di dalamnya. Bacaan tasbih yang dibaca adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلَّا لَهُ، سُبْحَانَ الْأَعَزَّ الأَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ أَهْلُ
Arab Latin: Subhaana man laa yanbaghit tasbiihu illaa lahuu, subhaanal a'azzal akraam, subhaana man labisal 'izza wahuwa lahu ahlun.
Artinya: "Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat Yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan, dan hanya Dia-lah yang memang pantas menyandangnya."
5. Bacaan Doa Pagi dan Sore Hari
Terdapat bacaan doa yang dilantunkan pada pagi dan sore hari di bulan Rajab. Doa ini disebutkan dalam kitab Al-Jami' karya Imam Suyuti. Sebagaimana diriwayatkan Ibnu Asakir dari Abi Umamah bahwa Wahab bin Munabbih mengatakan:
"Aku membaca dalam kitab Allah yang diturunkan ebelum Al-qur'an bertuliskan bahwa barang siapa beristighfar di bulan Rajab di pagi dan sore hari dengan mengangkat kedua tangannya seraya berkata 'Rabbighdirlii warhamnii watub 'alayya' 70 kali, maka kulitnya tidak akan disentuh oleh api neraka."
Berikut ini rincian bacaannya dalam tulisan Arab, Latin, dan terjemahan:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Arab Latin: Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya.
Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku."
6. Sholat Sunnah
Di bulan Rajab, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah salat sunah. Sebab mengerjakan salat sunah di bulan Rajab akan mendapatkan keistimewaan dipelihara dari malapetaka dan siksa di akhirat.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan Anas bin Malik bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
"Barang siapa shalat sunnah di malam bulan Rajab sesudah shalat magrib, setiap rakaat setelah al-Fatihah membaca surat al-Ikhlas, maka ia dan keluarga serta orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya akan dipelihara dari malapetaka dan siksa akhirat."
7. Sholat Sunnah Tanggal 15 Rajab
Amalan ibadah salat sunah dapat ditingkatkan pada tanggal 15 Rajab. Tanggal 15 Rajab jatuh pada tanggal 27 Januari 2024.
Pada tanggal tersebut umat muslim bisa meningkatkan amalan salat sunah yang sama seperti pada malam 1 Rajab. Berikut tata caranya:
- Melaksanakan salat sunnah sebanyak 10 rakaat (5 kali salam)
- Melafalkan niat sholat sunnah Rajab
- Setiap selesai membaca surah Al-Fatihah, selanjutnya baca:
- Surah Al-Ikhlas 3 kali di rakaat pertama
- Surah Al-Kafirun 3 kali di rakaat kedua
- Setelah mengucapkan salam di rakaat kedua, baca doa berikut:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيُّ لَا يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ إِلهَا وَاحِدًا صَمَادًا فَرْدًا وِتْرًا لَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا.
Arab Latin: Laa ilaaha illallaah wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khair wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir. Ilaahan waahidan shamaadan fardan witran lam yattakhidz shaahibatan walaa waladan.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya, segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tuhan Yang Maha Esa, Tunggal, bergantung pada Diri sendiri, dan ganjil, tidak mengambil teman dan anak."
8. Memperbanyak Istighfar
Amalan di bulan Rajab bisa diperbanyak dengan membaca istighfar. Memperbanyak istighfar di bulan Rajab bahkan disunnahkan menurut sebagian ulama.
Bacaan istighfar yang populer dibaca pada bulan Rajab adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ وَأَعُوْذُبِكَ مِن شَرِّمَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِيفَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Arab Latin: Allaahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatha'tu, wa a'uudzubika min syarri maa shana'tu wa abu-u laka binikmatika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa-innahuu laa yanghfirudz dzunuba illaa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau-lah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu dan aku dalam genggaman Mu. Aku dalam perjanjian-Mu (beriman dan taat) kepada-Mu sekadar kemampuan yang ada padaku. Aku berlindung kepada-Mu daripada kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui dosaku. Karena itu, aku memohon ampunan-Mu, dan sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa seseorang, kecuali Engkau, ya Allah."
9. Membaca Surah Yasin
Surah Yasin dianjurkan untuk dibaca pada bulan Rajab setelah melaksanakan salat subuh. Dalam sebuah riwayat, amalan ini disunnahkan untuk dilakukan umat muslim.
Sebagaimana riwayat dari Aisyah radialahu anhu bahwa Rasululah SAW pernah bersabda:
مَنْ قَرَأَ بَعْدَ صَلَاةِ الْفَجْرِ فِي شَهْرِ رَجَبَ يس مَرَّةً وَاحِدَةً غَفَرَ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ ذُنُوْبَ خَمْسِينَ سَنَةً وَدَفَعَ عَنْهُعَذَابَ الْقَبْرِ
"Barang siapa membaca surat Yaasiin setelah shalat Shubuh di bulan Rajab satu kali, maka Allah akan mengampuni baginya dosa-dosa sebanyak 50 tahun dan menghapuskan baginya siksa kubur."
Nah, demikianlah ulasan mengenai amalan yang bisa dikerjakan pada tanggal 11-20 Rajab. Jangan lupa untuk diamalkan, ya!
(alk/alk)