Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan setiap bulan dalam penanggalan Hijriah. Bulan ini umat Islam bisa menjalankan puasa Ayyamul Bidh Rajab 2024.
Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, Ayyamul Bidh artinya hari-hari cerah karena disinari oleh bulan purnama. Setiap bulannya, Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 berdasarkan sistem kalender Hijriah.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW:
وَعَنْ قَتَادَةَ بْنِ مِلْحَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا بِصِيَامِ أَيَّامِ الْبِيْضِ: ثَلاثَ عَشْرَةَ ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ. (رواه أَبُو داود)
Artinya: "Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan RA, ia berkata: 'Rasulullah SAW telah memerintah kami untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15'." (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81).
Nah, bagi detikers yang ingin menjalankan puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab 2024 ini, berikut informasi terkait jadwal, niat, tata cara hingga keutamaannya.
Simak ya!
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Rajab 2024
Berdasarkan kalender konversi Hijriah ke Masehi yang disusun oleh Kementerian Agama RI, 1 Rajab 1445 jatuh pada 13 Januari 2024. Lantas kapan jadwal puasa ayyamul bidh Rajab 2024?
Nah, jika dikonversi ke kalender Masehi, berikut jadwal pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh Rajab 2024 selengkapnya:
- 13 Rajab 1445 H: Kamis, 25 Januari 2024
- 14 Rajab 1445 H: Jumat, 26 Januari 2024
- 15 Rajab 1445 H: Sabtu, 27 Januari 2024
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Bagi detikers yang hendak menjalankan puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab ini, tentu perlu mengetahui bacaan niatnya. Dikutip dari laman NU Online, berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh selengkapnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Adapun tata cara pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh, sejatinya sama saja dengan puasa pada umumnya. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ketika ingin menjalankan puasa Ayyamul Bidh Rajab 2024 ini:
1. Melafalkan Niat
Niat puasa Ayyamul Bidh dapat dilakukan sejak malam hari hingga siangnya, sebelum masuk waktu zawal atau saat matahari tergelincir ke barat, dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh.
2. Makan Sahur
Makan sahur utamakan dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
3. Menahan diri
Melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum dan lainnya.
4. Menjaga Diri
Tidak hanya menahan diri, tetapi juga menjaga diri dari hal-hal yang bisa membatalkan pahala puasa, seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة)
Artinya: "Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan" (HR an-Nasa'i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah ra). (Abul Fadl al-'Iraqi, al-Mughni 'an Hamil Asfâr, [Riyad: Maktabah Thabariyyah, 1414 H/1995 M], juz I, h. 186).
5. Segera Berbuka Puasa
Bagi yang menjalankan puasa, sebaiknya menyegerakan untuk berbuka puasa, yakni saat tiba waktu maghrib.
Anjuran Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab
Masih melansir laman NU Online, bulan Rajab merupakan salah satu dari 4 bulan mulia dalam Islam. Pada bulan ini dianjurkan untuk menjalankan berbagai amal kebaikan.
Setiap amalan yang dikerjakan di bulan ini juga akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah memperbanyak puasa Sunnah.
Puasa sunnah di bulan Rajab khususnya dianjurkan dikerjakan pada hari-hari utama, seperti hari Senin, Kamis, Jumat dan hari-hari Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15).
Hal ini sebagaimana diterangkan oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya' Ulumuddin, sebagai berikut:
وأما ما يتكرر في الشهر فأول الشهر وأوسطه وآخره ووسطه الأيام البيض وهي الثالث عشر والرابع عشر والخامس عشر وأما في الأسبوع فالإثنين والخميس والجمعة فهذه هي الأيام الفاضلة فيستحب فيها الصيام وتكثير الخيرات لتضاعف أجورها ببركة هذه الأوقات
Artinya: Hari utama dianjurkan puasa pada setiap pergantian bulan, yaitu hari awal, pertengahan, dan akhir bulan. Pertengahan bulan adalah ayyamul bidh, yaitu tanggal 13,14, dan 15. Sementara (hari utama dianjurkan puasa) pada setiap pergantian pekan, yaitu Senin, Kamis, Jumat. Itu semua hari-hari utama yang dianjurkan untuk diisi dengan puasa dan memperbanyak amal baik lainnya karena kelipatan ganjarannya sebab keberkahan waktu utama tersebut. (Lihat Abu Hamid al-Ghazali, Ihya' Ulumiddin, [Kairo: Darus Syi'ib, tanpa catatan tahun], juz III, halaman: 432).
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Sementara itu, puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan yang sangat besar. Disebutkan dalam hadits Riwayat Bukhari, menjalankan puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari setara dengan puasa selama sebulan.
Apalagi jika dikerjakan setiap bulan, maka setara pahalanya dengan puasa selama setahun penuh.
وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
Artinya: "Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh," (HR Bukhari-Muslim).
Nah, demikianlah penjelasan tentang jadwal puasa Ayyamul Bidh Rajab 2024 lengkap dengan tata cara hingga keutamaannya. Semoga bermanfaat, ya!
(alk/alk)