Alasan Pemprov Sulsel Sewa 15 Mobil Dinas Operasional Rp 255 Juta per Bulan

Alasan Pemprov Sulsel Sewa 15 Mobil Dinas Operasional Rp 255 Juta per Bulan

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Rabu, 17 Jan 2024 10:40 WIB
Mobil dinas operasional OPD Pemprov Sulsel yang dilelang.
Foto: Mobil dinas operasional Pemprov Sulsel. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Biro Umum Setda Sulawesi Selatan (Sulsel) menyewa 15 unit mobil merek Pajero Sport yang akan digunakan sebagai kendaraan dinas operasional. Total biaya sewa kendaraan itu mencapai Rp 255 juta per bulan.

Kepala Biro Umum Setda Sulsel Andi Ikhsan mengungkapkan alasan sewa kendaraan untuk dinas operasional ini dilakukan demi menghemat anggaran. Dia mengatakan kebijakan ini lebih efektif daripada mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan kendaraan dinas aset Pemprov Sulsel.

"Kelebihannya rental itu kan sudah tidak masuk biaya pemeliharaan, cuma BBM saja kita tanggung. Kalau kerusakan itu pihak ketiga yang tanggung, sudah diasuransikan. Jadi mau olinya, mau apanya dia tanggung semua. Kita cuma isi bahan bakarnya saja," ujar Ikhsan kepada detikSulsel, Selasa (16/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikhsan menyebut mobil dinas milik Pemprov Sulsel sudah banyak tidak layak pakai. Dia menegaskan penyewaan kendaraan dinas dibolehkan apalagi sudah banyak instansi yang memberlakukannya.

"Kementerian di Jakarta itu sudah sistem rental mi. Sebenarnya pola ini sudah lama mi disuruh ki. Tapi karena, dan Biro Umum kan sudah tidak ada mi mobilnya. Sudah berapa lama mi tidak beli mobil. Makanya mobil-mobil dulu itu tua mi. Makanya kita pakai rental mi saja," bebernya.

ADVERTISEMENT

Ikhsan menambahkan sewa kendaraan dinas operasional ini tidak hanya dilakukan oleh Biro Umum saja. Hampir seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel juga ikut menyewa kendaraan.

"Dinas-dinas yang lain juga rental. Biro-biro juga pakai itu. 2024 ini mungkin hampir semuanya OPD rental," ungkap Ikhsan.

Dia mengatakan 15 unit kendaraan yang disewa ini untuk menggantikan mobil operasional yang sudah tua di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel. Serta untuk mengantisipasi ketersediaan kendaraan jika ada tamu penting yang berkunjung ke Sulsel dan membutuhkan kendaraan.

"Datanya yang sekarang di kita itu, staf ahli ada 6 (unit). Kemudian mobil-mobil tua di rujab, sebagai mobilisasinya Pak Gubernur kita drop sekitar 6 (unit) juga. 3-nya itu untuk tamu," sebutnya.

"Karena biasa ada tamu dari Kemendagri. Atau Wapres atau Presiden. Jadi sekalian pendukung mi juga. Artinya ada yang stand by lah kalau misal tiba-tiba mendadak dibutuhkan," lanjut Ikhsan.

Menurut Ikhsan, biaya sewa kendaraan per bulan justru lebih murah dibanding tarif sewa harian. Untuk 15 mobil yang disewa biayanya mencapai Rp 255 juta atau Rp 17 juta setiap unit per bulan.

"Kalau di Biro Umum, ada 15 unit yang dirental. Pajero. Semuanya mobil Pajero. Biaya rentalnya per bulan itu, kalau tidak salah Rp 17 juta lebih per satu unit. Karena kalau per hari, malah lebih tinggi lagi. Kalau per hari kita rental itu Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta," tuturnya.

Dia menuturkan sewa kendaraan itu berlaku selama setahun terhitung sejak unit kendaraan itu diterima oleh pihaknya. Anggaran sewa kendaraan tersebut diakomodir lewat APBD Provinsi Sulsel tahun 2024.

"Kontraknya per tahun, mulai Januari sampai Desember. Kalau misalnya yang belakangan, ya, sesuaikan dengan kapan masuknya. Misalnya dia masuk 4, ya terhitung bulan 4. Iya (15 unit sudah diterima). Sudah kita distribusikan," imbuhnya.

Ikhsan juga menyebutkan 15 unit mobil pajero yang disewa itu disediakan pihak perusahaan yang dianggap terpercaya. Perusahaan itu dinilai punya rekam jejak kerja yang baik dan cukup profesional.

"Perusahaan yang menyediakan sewa mobil sudah berpuluh-puluh tahun. Kalau misalnya ada mobil yang rusak, kita hubungi hari ini, langsung datang mekaniknya bawakan mobil baru juga," tutup Ikhsan.




(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads