Niat puasa Rajab perlu diamalkan di malam hari sebelum melaksanakan puasa keesokan harinya. Namun, terkadang seseorang tidak sempat membaca niat puasa Rajab karena beberapa alasan seperti lupa atau terlambat bangun.
Lantas, apakah boleh niat puasa Rajab di Pagi Hari?
Untuk mengetahui hukumnya, berikut detikSulsel menyajikan ulasan terkait membaca niat puasa Rajab di pagi hari. Disimak dengan seksama, ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah Boleh Niat Puasa Rajab di Pagi Hari?
Melansir NU Online, membaca niat puasa Rajab di pagi atau siang hari diperbolehkan. Sebab kewajiban membaca niat puasa di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.
Jika seorang muslim ingin berpuasa sunah Rajab namun tidak sempat membaca niat di malam harinya diperkenankan menyusul pelafalan niat puasa Rajab seketika itu juga. Dengan syarat belum melakukan kegiatan yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berjimak, dan lain-lain sejak subuh.
Berikut ini niat puasa yang bisa dilafalkan pada puasa Rajab di siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati Rajaba lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.
Niat Puasa Rajab Malam Hari
Niat puasa Rajab sebaiknya dibacakan pada malam hari sebelum tidur. Berikut ini lafal niat puasa Rajab lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Rajaba lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.
Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha
Niat puasa puasa Rajab sekaligus qadha Ramadhan boleh digabungkan dengan memperhatikan puasa Ramadhannya. Pasalnya, puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang harus dilafalkan jenis puasanya di dalam niat.
Maka dari itu, umat muslim yang hendak menggabungkan niat keduanya hanya perlu membaca niat puasa qadha Ramadhan. Berikut rinciannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Doa Berbuka Puasa Rajab
Setelah seharian penuh menjalankan ibadah puasa, umat muslim dianjurkan untuk segera berbuka ketika sudah masuk waktunya. Namun, jangan sampai lupa membaca doa berbuka puasa untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT.
Doa berbuka puasa Rajab sama dengan doa berbuka puasa lainnya. Berikut ini doa berbuka puasa yang bisa dibacakan lengkap dengan Arab, Latin, dan artinya:
ذَهَبَ الظّـَمَأُ وَابْتَلّـَتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Arab Latin: Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: "Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."
Demikianlah informasi terkait niat puasa Rajab yang bisa dibaca pagi hari lengkap beserta niat menggabungkan puasa Rajab dengan qadha Ramadhan. Jangan lupa untuk diamalkan,ya!
(urw/urw)