.webp)
Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Pemkot Makassar akan menyiapkan dana belanja tak terduga (BTT) untuk menyukseskan Pemilu 2024. Dana itu utamanya diperuntukkan pada kondisi darurat saat logistik pemilu disebar ke daerah-daerah.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat meninjau gudang logistik Pemilu di Kota Makassar pada Senin (8/1). Bahtiar awalnya menyebut mengatakan persiapan Pemilu di Kota Makassar secara umum sudah cukup baik dengan ketersediaan logistik Pemilu di gudang tersebut.
"Kita hari ini sengaja datang ke gudang logistik Pemilu untuk Kota Makassar. Kita melihat persiapannya sesuai yang direncanakan KPU-Bawaslu pusat. Itu kelihatannya sangat siap sesuai dengan jadwal. Hampir seluruh alat-alat logistik Pemilu sudah lengkap dan tepat waktu," ujar Bahtiar kepada wartawan, Senin (8/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku BTT yang bakal disiapkan akan digelontorkan sesuai dengan kebutuhan KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu. Bahtiar memastikan seluruh daerah di Sulsel juga ikut menyiapka skenario BTT ini untuk menyukseskan Pemilu 2024.
"Kalau (anggaran) BTT, prinsipnya kan berapa pun yang dibutuhkan kawan KPU dan Bawaslu. Kami siap mendukung. Bahkan Wali Kota Makassar juga sudah siapkan. Seluruh kabupaten/kota juga menyiapkan. Jadi kita punya skenario," tegasnya.
Dia memastikan Pemprov Sulsel bakal memberi atensi penuh dalam kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi 14 Februari mendatang. Termasuk berkomitmen agar menyelesaikan kendala yang dihadapi oleh penyelenggara Pemilu di lapangan.
"Kami prinsipnya, Pemprov dan Forkopimda siap mendukung kawan-kawan KPU. Apa kendalanya di lapangan. Kalau ada kendalanya di lapangan pasti kami bantu," tuturnya.
Bahtiar menuturkan Pemprov Sulsel telah menyediakan skema BTT jika terdapat kendala saat logistik disebarkan dan diminta oleh KPU. Namun, Bahtiar tidak menyebutkan berapa anggaran yang disediakan untuk BTT yang dimaksud.
"Kami sudah menyiapkan BTT. Jadi kalau ada apa-apa, walaupun Pemilu itu pakai APBN, tapi kalau ada kendala di lapangan misalnya cuaca. Kita bisa menggunakan alat-alat militer, kepolisian. Uangnya nanti kita siapkan. Tinggal kita lakukan itu atas permintaan KPU. KPU sebagai penyelenggara, tentu harus mendapat persetujuan dari Bawaslu," sebutnya.
Menurut Bahtiar, menyediakan BTT ini sebagai pesan kepada publik bahwa Sulsel sangat siap menyongsong pesta demokrasi mendatang. Dia sangat optimis Pemilu di Sulsel akan berjalan dengan baik dan lancar.
"Kita menyampaikan pesan kepada publik Sulsel dan Indonesia, bahwa Sulsel insyaallah sangat kompak. Kita support full. Baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," bebernya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyebut Pemkot Makassar juga telah menyiapkan BTT. Hal ini dilakukan demi mengantisipasi masalah tak terduga saat detik-detik Pemilu dihelat.
"Saya kira yang kerawanan ada di pulau karena ada cuaca juga. Bersamaan dengan cuaca, saya kira kita punya peralatan juga tentunya kita sudah koordinasi dengan Forkopimda juga untuk persiapan. Termasuk juga apa yang disampaikan pak gubernur tadi. Kita juga siapkan itu (BTT)" ungkap Danny.
Danny berharap semoga tak ada masalah signifikan dalam pelaksanaan Pemilu nantinya. Namun, dia mengaku penyediaan BTT juga penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jadi itu kan tidak terduga, ini kan memang hal-hal kontingensi harus dipersiapkan. Jadi disamping normal jalan baik, kontingensi pun harus dimatangkan dengan baik sehingga prosedurnya bisa langsung diselesaikan dengan cepat karena memang ini kontingensi namanya," pungkasnya.
(hmw/sar)
