.webp)
Lapangan Karebosi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditutup penuh selama satu tahun ke depan. Penutupan dilakukan lantaran proses revitalisasi Lapangan Karebosi senilai Rp 63 miliar sedang berlangsung.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar M Akbal mengatakan Lapangan Karebosi resmi ditutup untuk umum sejak 4 Januari hingga Desember 2024. Dia menyebut pengerjaan proyek itu memang memakan waktu kurang lebih satu tahun.
"Sementara penutupan memang ini. Jadi pekerjaannya itu sampai akhir tahun 2024. Satu tahun full ini ditutup," kata Akbal kepada detikSulsel, Sabtu (6/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut saat ini proses pengerjaan proyek revitalisasi Lapangan Karebosi dimulai sejak pertama kali ditutup. Sehingga masyarakat umum tidak boleh mengaksesnya untuk sementara waktu.
"Karena kan sudah ada pemenang tendernya. Jadi mulai bekerja ini sekarang. Jadi untuk masyarakat belum bisa dipakai dulu Lapangan Karebosi untuk sementara waktu," jelasnya.
Lapangan Sepak Bola Pakai Rumput Sintetik
Akbal menurutkan pada proyek revitalisasi ini, 2 lapangan sepak bola akan dipugar dan diganti rumputnya dengan rumput sintetik. Selain itu, juga akan dibangun jalur pedestrian melayang atau sky trek di dalamnya.
"Yang mau dibangun itu sky trek. Jadi ada pedestrian melayang. Terus yang lapangannya diperbaiki rumputnya. Ditinggikan baru diperbaiki rumputnya. Jadi ada 2 lapangan besar yang diperbaiki," ungkapnya.
Tak sampai di situ, proyek perbaikan tersebut juga turut memugar 4 lapangan futsal. Serta merenovasi jalur pedestrian yang sudah ada saat ini.
"Terus ada 4 lapangan futsal yang diganti jadi rumput sintetis. Sama pedestrian kelilingnya mi juga diperbaiki semua, jogging trek. Jadi itu sky trek, pengguna bisa naik ke atas juga jogging," papar Akbal.
Di sisi lain, Akbal menambahkan anggaran proyek revitalisasi lapangan itu telah dimasukkan ke dalam APBD Kota Makassar 2024. Proyek ini dikerjakan oleh PT Arkindo sebagai pemenang tender.
"Kalau dari penawaran yang berkontrak itu sekitar Rp 63 miliar. Iya masuk di APBD Kota Makassar 2024. Itu (pemenang tendernya) PT Arkindo dari Jawa," pungkasnya.
(hsr/hsr)
