Tata Cara Mandi Wajib Bagi Pria, Lengkap dengan Niat dan Kesunahannya

Tata Cara Mandi Wajib Bagi Pria, Lengkap dengan Niat dan Kesunahannya

Niken Dwi Sitoningrum - detikSulsel
Minggu, 07 Jan 2024 23:00 WIB
mandi wajib ramadhan
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ekaterina79)
Makassar -

Mandi wajib atau yang sering disebut mandi junub merupakan salah satu cara bersuci dan membersihkan diri dari hadas besar. Karena itu, setiap muslim baik pria maupun wanita perlu untuk mengetahui tata cara mandi wajib dengan benar.

Seperti diketahui, dalam Islam terdapat dua jenis hadas yang harus disucikan, yaitu hadas kecil dan hadas besar. Hadas kecil dapat disucikan dengan berwudhu, sedangkan hadas besar hanya bisa disucikan dengan cara mandi wajib.

Bagi seorang pria, umumnya penyebab seseorang berhadas besar adalah karena keluarnya air mani (sperma). Hal ini bisa terjadi karena bersetubuh, mimpi basah, ataupun sebab lainnya. Sedangkan bagi mereka yang telah bersetubuh namun tidak keluar mani, maka tetap wajib baginya untuk mandi wajib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kondisi ini, seseorang tidak diperbolehkan untuk melakukan ibadah seperti shalat, puasa ataupun membaca Al-Quran. Karena itu ia harus segera mandi wajib untuk mensucikan diri.

Lantas, bagaimana tata cara mandi wajib bagi pria? Berikut ulasan selengkapnya seperti dilansir dari laman resmi kementerian Agama RI.

ADVERTISEMENT

Tata Cara Mandi Wajib

Mandi wajib memiliki 2 rukun yang harus dilakukan agar bisa suci dari hadas besar. Keduanya yakni membaca niat dan mengguyur seluruh tubuh dengan air.

Untuk lebih jelasnya, berikut tata cara mandi wajib bagi pria selengkapnya:

1. Niat

Di antara bacaan niat untuk mandi wajib adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul-ghusla lirafil ḫadatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta'ala

"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

Dalam mazhab Syafi'i, bacaan niat ini harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.

2. Mengguyur Air ke Seluruh Tubuh

Saat mandi wajib, seluruh bagian tubuh wajib terkena air, termasuk rambut dan bulu-bulunya. Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, harus dipastikan air mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal rambut atau bulu sehingga tubuh tidak tertempel najis.

Sunah-sunah dalam Mandi Wajib

Agar proses mensucikan diri semakin sempurna, ada berbagai kesunahan yang dapat dilakukan dalam mandi wajib. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Imam al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidâyah, sebagai berikut:

  1. Membasuh tangan hingga tiga kali.
  2. Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
  3. Berwudhu dengan sempurna.
  4. Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadats besar.
  5. Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga tiga kali.
  6. Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali.
  7. Menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
  8. Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, kalaupun tersentuh, sebaiknya berwudhu lagi.

Doa Setelah Mandi Wajib

Setelah selesai mandi wajib, ada sebuah doa yang bisa dibaca. Meskipun hukumnya sunnah, doa tersebut sebaiknya tetap diamalkan.

Dikutip detikHikmah dari tulisan Isnan Ansory yang berjudul Praktik Mandi Jabah Rasulullah Menurut Empat Madzhab, berikut bacaan doa setelah mandi wajib yang dapat diamalkan:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Arab latin: "Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina"

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri."

Apakah Setelah Mandi Wajib Perlu Berwudhu?

Pertanyaan selanjutnya yang banyak ditanyakan orang adalah, apakah perlu untuk berwudhu kembali setelah selesai mandi wajib? Dengan kata lain, apakah mandi junub dapat membersihkan diri dari hadas besar dan kecil sekaligus?

Seperti dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, beberapa ulama sepakat bahwa seseorang tidak perlu lagi berwudhu setelah melakukan mandi wajib. Hal ini seperti diterangkan Abu Bakar bin Al-Araby yang dikutip oleh al-Mubarakfury dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi, ia menyampaikan:

قال أبو بكر بن العربي إنه لم يختلف العلماء أن الوضوء داخل تحت الغسل وأن نية طهارة الجنابة تأتي على طهارة الحدث وتقضي عليها لأن موانع الجنابة أكثر من موانع الحدث

Artinya, "Abu Bakar bin al-Araby berkata bahwa tidak ada ulama yang berbeda pendapat terkait permasalahan wudu yang telah termasuk dalam mandi. Dan sesungguhnya niat menyucikan janabah itu menyempurnakan niat menyucikan hadats sekaligus menggugurkan menyucikan hadas (wudu). Karena hal-hal yang mencegah janabah itu lebih banyak daripada hal-hal yang mencegah hadats."

Dalil lain yang menerangkan hal ini juga terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, ia berkata bahwa Nabi pernah ditanya terkait wudhu setelah mandi junub.

قَالَ لَمَّا سُئِلَ عَنِ الْوُضُوءِ بَعْدَ الْغُسْلِ وَأَيُّ وُضُوْءٍ أَعَمُّ مِنَ الْغُسْلِ رَوَاهُ بْنُ أَبِي شَيْبَة

Artinya, "Ibnu Umar berkata: ketika Rasulullah saw. ditanya terkait wudhu setelah mandi, (beliau menjawab) adakah wudhu yang lebih umum daripada mandi." (HR Ibnu Abi Syaibah)

Dengan demikian, maka jelaslah bahwa kedudukan mandi lebih umum daripada wudhu. Artinya, orang yang telah melakukan mandi wajib, maka sekaligus telah mencakup wudhu di dalamnya.

Nah, demikianlah penjelasan tentang tata cara mandi wajib pria. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(edr/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads